Ac 34

5 3 0
                                        

Di universitas islam daerah kota Bandung sudah ramai wisudawan yang datang. Tidak hanya ada mahasiswa melainkan kedua orang tua dari mereka pun datang ke acara wisuda sekarang. Meera di temani sang ibu dan abang, sedangkan Salsa di temani Pak Hakim, dan banyak lagi di antara mereka yang di temani di acara wisuda hari ini.

Satu persatu mereka yang ada di sana di panggil menuju panggung wisuda. Dan di berikan berupa penghargaan yang akan menjadi kenang kenangan mereka.

"Wisudawan terbaik selanjutnya, di berikan kepada ananda Salsabila Putri"ujar mc di depan sana.

Tepuk tangan gemuruh memberikan selamat kepada salsa dan Salsa berjalan menuju panggung. Menyalami tangan para dosen di sana dan menerima penghargaan yang di berikan untuknya. Setelah selesai, di lanjutkan dengan wisudawan selanjutnya.

"Wisudawan terbaik selanjutnya, di berikan kepada ananda Almeera Chairunnisa"ujar mc kembali.

Tepuk tangan kembali memberikan selamat dan Meera berjalan menuju panggung, dan melakukan hal sama yang di lakukan Salsa.

Setelah itu meera keluar menuju tempat untuk berpoto  dengan sahabat, keluarga dan teman kelasnya. Setelah itu ia kembali pulang ke rumah di jemput sang abang dengan mengendari mobil, yang mana Meera tidak tau itu mobil punya siapa.

"Mobil siapa bang?"Tanya Ibu Dwi setelah duduk di sampingnya.

"Punya temen, tadi pinjam sebentar. Setelah mengantarkan kalian pulang, abang langsung kembali ke kantor"ujar Azam.

"Hati hati, ini mobil punya orang. Bukan punya kita"nasihatnya.

"Iya bu"jawab Azam.

Menempuh perjalanan sekitar satu jam mereka bertiga akhirnya sampai ke rumah. Meera bersama sang ibu turun dan abang meera langsung kembali ke kantor. Mereka berjalan bersama masuk ke dalam rumah, dan Meera menuju ke kamar sedangkan Ibu Dwi masuk ke dapur.

"Meera bersih bersih dulu bu"ujar Meera.

"Iya sana, setelah itu turun ke bawah buat makan"titah Ibu Dwi dan Meera mengiyakan perkataan ibunya.

Masuk ke dalam kamar, membersihkan badan dan menganti bajunya dengan gamis biasa. Meera ketika di dalam rumah kadang memakai cadar, kadang tidak. Tergantung kondisi keadaan rumah.

Di sisi lain, seorang pria bersama ibunya tengah mengobrol di ruang tamu membahas hal serius.

"Jadi nanti kamu malam rencanannya akan kesana?"Tanya wanita cantik yang berusia sekitar 35 tahun.

"Gimana setuju kan? Kakak minta ibu juga ikut kesana"ujar pria itu.

"Yasudah nanti malam jam 7 kita pergi kesana, kita pergi bertiga aja jangan terlalu banyak orang. Tidak enak nanti"ujarnya.

"Iya bu"jawab pria itu lagi.

Percakapan singkat mereka terhenti di situ. Dan mereka berdua kembali ke kamar masing masing yang mana ada di lantai satu dan lantai dua.

Almeera ChairunnisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang