VOTE NYA DONG BOR 🔥🔥
SELAMAT MALAM❣️
[YEAY, SEBENTAR LAGI KITA MENUJU AKHIR CERITA]
83. TEMU TITIK KITA
Jika memang harus patah hati, aku mau kamu jadi alasannya.
...Ian. Laki laki itu baru datang ke sekolah saat jam sudah menunjukkan pukul 8 lewat 2 menit. Bu Renata yang piket hari ini, hanya bisa menggeleng geleng pasrah lalu memberi instruksi agar laki laki itu menghadap ke ruangan kepala sekolah sekarang.
Dua orang siswa yang baru saja akan turun ke lantai satu melalui tangga utama, menghentikan langkahnya, salah satu dari cowok itu menatap Ian dan arloji tangannya secara bergantian.
"Pemandangan biasa kali, Lim, nakal nya kumat semenjak lo nggak pernah masuk,"ujar Hyunwoo to the poin.
Hyunwoo ikut menatap arlojinya, "Masih mending jam 8, kemarin kemarin jam 10,"
Cowok manis yang ada di samping Hyunwoo tertegun sebentar."Di hukum dong?"
"Kadang iya, kadang nggak,"jawab Hyunwoo sembari mengingat hari hari kemarin.
"Kasihan,"cicit Kanglim, ia menatap sendu Ian.
Hyunwoo mendekatkan mulutnya ke telinga Kanglim,"Makannya, selagi masih bisa bertahan, bertahan ya? Kuatin dia, Lim."
"Ian kuat,"timpal Kanglim."Badannya gede, dia bisa melindungi dirinya juga."
Hari ini, adalah hari pertama Kanglim menginjakkan kakinya di SMANDA selama hampir satu bulan lebih cowok manis itu menghilang tanpa kabar, bahkan Hyunwoo tidak tahu apa yang terjadi selama itu dengan sahabatnya. Dan selama beberapa menit yang lalu ia kepo, Kanglim hanya menjawab, Aku liburan, sekaligus ikut program bahasa inggris di luar kota.
Lalu ketika Hyunwoo bertanya, Kenapa Kanglim tidak mengabarinya? Atau tidak mengabari pihak sekolah agar tidak Alfa.
Cowok manis itu dengan fasih nya menjawab, pengen me time juga sih, dan Ayah juga udah konfirmasi beberapa hari yang lalu.
Jika kalian berfikir Kanglim jahat karena telah berbohong, percayalah, cowok itu hanya tidak ingin membuat orang orang terdekatnya sedih dan kasihan hanya karena tubuhnya yang sekarang mempunyai penyakit.
Setelah memastikan kalau laki laki dengan dasi yang terikat dikepalanya itu telah pergi, Kanglim dan Hyunwoo
baru mengambil langkah yang berlawanan, sehingga mereka tidak bertemu dengan Ian.Pintu ruangan kepala sekolah Ian tarik santai, lalu melangkah masuk dengan tatapan datar.
Mata Ian menyipit sebentar, Lalu kembali menormal saat berhasil memastikan kalau yang duduk di samping kepala sekolah adalah Ayah nya, Jae-eon Adinata.
Tanpa di persilahkan, Ian langsung duduk di kursi yang tersedia. Laki laki bermata elang itu menaikkan kedua alisnya, "Urusan apa? Gue nggak punya banyak waktu."
"SOPAN! JANGAN MENTANG MENTANG SEKOLAH INI MILIK AYAH, KAMU JADI SEENAKNYA, SEKOLAH JUGA PUNYA ATURAN!" sentak Jae-eon.
"Papah dapat laporan sudah hampir satu bulan kamu sering bolos seperti ini,"lanjut Jae-eon.
Rahang Ian mengetat,"Lagi malas sekolah, nggak ada penyemangat."
Jae-eon lalu bangkit,"JAGA SOPAN SANTUN MU, IAN!"
![](https://img.wattpad.com/cover/331962411-288-k971803.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA IAN
RomanceIni tentang Hwang Ian Adiwipama, Laki laki nomor 1 yang disegani seantero SMA ANDROMEDA, Ketua geng besar di wilayahnya-AODRA. Bagi Ian, hidupnya adalah urusannya! Dia tidak suka di usik ataupun segala hal yang menganggu ketenangannya. Sebelum dia m...