Di Bawah Tahta Sang Mafia [TAEKOOK]

Chapter 39

Matahari baru saja menyingkapkan sinarnya yang hangat, menyelinap melalui tirai tipis kamar di mansion keluarga Jeon. Udara pagi terasa segar, dan di dalam kamar yang tenang, Jungkook sudah membuka matanya lebih awal dari biasanya.

Ia terbaring di sisi tempat tidur yang luas, wajahnya menghadap Taehyung yang masih terlelap. Perlahan, tanpa suara, Jungkook memiringkan tubuhnya dan menatap kekasihnya. Wajah Taehyung begitu damai, dengan helai rambut hitam yang sedikit berantakan menutupi dahinya. Bibirnya yang sedikit terbuka menambah kesan polos pada pria yang biasanya terlihat tegas dan penuh wibawa.

"Hyungie, kau benar-benar tampan," gumam Jungkook dalam hati, senyum kecil tersungging di bibirnya. Ia tidak pernah bosan memandangi wajah Taehyung. Begitu sempurna, seolah-olah diciptakan dengan penuh kehati-hatian oleh Tuhan.

Namun, senyumnya perlahan memudar. Pikiran-pikiran tentang masa lalu mulai menghantui dirinya. Haruskah ia menceritakan semuanya pada Taehyung? Tentang rasa sakit yang ia sembunyikan rapat-rapat? Jungkook menggigit bibirnya pelan, matanya sedikit redup.

"Taehyung hyung harus tahu... Tapi, bagaimana kalau setelah dia tahu, dia malah meninggalkanku?" pikir Jungkook. Hati kecilnya ingin segera menikah dengan pria yang sangat ia cintai ini, tapi bayangan masa lalu terus menghalangi langkahnya.

Saat Jungkook tenggelam dalam pikirannya, tiba-tiba Taehyung menggerakkan tubuhnya. Kelopak matanya perlahan terbuka, dan pandangan kaburnya langsung tertuju pada Jungkook yang sedang menatapnya.

"Babby..." suara Taehyung terdengar serak namun lembut. "Kenapa babby menatap hyung seperti itu?"