Dalam dunia gelap mafia, Taehyung adalah sosok yang ditakuti dan dihormati. Pemimpin yang kejam dengan hati yang terpendam, ia menjalani hidupnya dengan kekuatan dan ketidakpedulian. Namun, segalanya berubah saat ia bertemu Jungkook, seorang pembala...
Suasana di mansion Kim terasa lebih sunyi daripada biasanya. Malam yang gelap menambah berat perasaan yang menyelimuti semua orang di dalamnya. Seokjin duduk di ruang tamu, gelisah menunggu Taehyung dan yang lainnya pulang. Ketika suara deru mobil terdengar di depan mansion, Seokjin langsung berdiri.
Pintu terbuka, menampilkan Taehyung yang melangkah masuk dengan wajah penuh emosi yang tertahan. Jimin dan yang lainnya mengikuti di belakangnya, membawa aura yang sama tegangnya.
"Hyung, bagaimana keadaan Jungkook?" tanya Taehyung tanpa basa-basi, suaranya rendah namun tegas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seokjin menatap adiknya dengan cemas. "Jungkook belum bangun, Tae. Hyung sudah memeriksanya beberapa kali. Dia masih butuh istirahat."
"Bambam?"
"Dia sudah diantar supir pulang. Ini sudah terlalu larut," jawab Seokjin, lalu melanjutkan, "Tae, kau seharusnya—"
Taehyung mengangkat tangannya, menghentikan Seokjin. "Aku akan ke atas hyung. Dia harus makan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa menunggu jawaban, Taehyung langsung menaiki tangga menuju kamar mereka. Setiap langkahnya terdengar berat, seolah ada beban yang menekan dadanya. Ketika sampai di depan pintu kamar, ia menghela napas panjang, mencoba menenangkan dirinya sebelum membuka pintu.
Kamar itu remang-remang, hanya diterangi oleh lampu kecil di sudut ruangan. Di atas ranjang, Jungkook duduk bersandar pada sandaran tempat tidur. Matanya terlihat kosong, pandangannya menerawang jauh ke depan, seperti sedang terjebak dalam pikirannya sendiri.
"Babby, sudah bangun?" Taehyung memanggil lembut, mencoba memecahkan keheningan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.