Part 32

3.8K 251 0
                                    

"Ya ampunn idaa.." Aku menepuk kepalaku mengingat sesuatu

"Kenapa loe kenapa?" Pekik ida kaget karna raut wajahku yang mendadak tegang

"Gue hari ini kuliah pagi. Dan sampai jam sembilan gue ngomong terus disini sama loe.." Kataku yang memang dari jam delapan yang niatku membaca buku sambil menunggu dosen namun malah kelewatan karna hadirnya ida disini

"Ahh gue juga lupa kalo gue nganterin sepupu gue.." Pekik ida yang celingak celinguk mencari sepupunya karna ia cerita kalau ia tiba tiba meninggalkan sepupunya saat melihatku membaca buku dengan serius

"Ahh udah lah mending loe mampir kerumah gue. Kita ngobrol banyak sekalian ajak sepupu loe deh ngak papa.." Kataku memutuskan pulang karna memang sudah tak guna lagi aku kuliah aku sudah telat hampir sejam

"Hmm tapi sii.. Gue ngak mungkin ngerepotin loe.." Kata ida yang mungkin tak enak hati padaku

"Ahh loe ngak asik. Loe kayak sama orang lain aja.. Emang loe mau langsung pulang?" Teriakku yang tak peduli kalau anak kampus yang lewat didepanku menatapku aneh

"Ngak sih gue dapet tiket kereta besok. Dan gue sama sepupu rencana mau cari hotel.." Katanya sambil menatpku tak enak

"Tuh kan dari pada loe nyari hotel mending loe kerumah gue kan. Sekalian gue kenalin sama temen gue.. Ayolahhh plisss.. Kamar dirumah ada banyak kok.." Kataku menyakinkan dan akhirnya dia seperti menimbang nimbang

"Yaudah oke dehh.." Katanya yang spontan aku memeluk tubuhnya yang mungil sama sepertiku dan dia membalas pelukanku

Aku dan ida masih saja berbicara hal banyak meskipun didalam mobil kita masih berbicara. Aku bisa menebak kalau saat ini sepupunya sedang badmood karna sedari tadi dia hanya diam melihat kami yang tertawa keras mengingat masa lalu dan menceritakan hal yang kita alami selama kita berpisah.

Aku sudah sampai dirumahku yang tak terlalu besar namun cukup untuk orang banyak ini. Si ida masih saja menyebut ini istana. Ya berlebihan! menurutku juga seperti itu tapi karna orang tua dan kakak kakakku yang khawatir akhirnya ia membuatkan rumah yang besar untukku kali aja ada yang mau nebeng. Biar aku tak kesepian

"Sini masuk daa.." Kataku dan ida berjalan sambil mengandeng sepupunya yang terlihat seumuran itu

"Loe sendiri disini?" Tanya ida saat aku mengetuk pintu besarku ini

"Gue kan udah bilang gue sama temen gue.." Ida hanya menganguk. Tak lama aku mengetuk aku mendengar suara kaki yang mendekat kearah pintu dan akhirnya pintu terbuka

"Haii.." Ucap risa sambil tersenyum padaku dan seseorang yang kubawa

"hai risa! Kenalin ini ida sahabat gue pas SMA dan ini sepupunya untuk hari ini sampai besok dia bakal nginep sini bareng kita.." Ucapku panjang lebar yang hanya mendapat anggukan dari risa

"Ohh gue kira gue doang yang mau temenan sama loe ternyata ada juga yaa.." Kata risa yang membuatku melotot dan diiringi tawa oleh kami yang ada disini

"Sue loe. Nih kenalin yang ini ida sahabat gue dan yang ini indah sepupunya.." Jelasku sambil memeluknya kedepan agar risa dapat berkenalan dengannya

"Hai risaa.." Ucapnya ramah dengan menjulurkan tangannya dibalas dengan uluran tangan ida dan sepupunya

"Masuk yukk.." Ajak risa yang membukakan pintu lebar untukku dan ida

"Makasih" Ucap ida singkat dan memasuki rumahku bersama denganku mengikuti dari belakang.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Digo Pov

Suda hampir 3 tahun ini aku berpisah dengan sisi aku memang tak merindukannya sama sekali namun ntah kenapa aku suka tiba tiba memikirkannya dan merindukannya. Aku kadang binggung dengan sikapku saat ini. Dulu aku sangat ngotot tak menyukai sisi namun malah sekarang aku merindukannya astaga!

Bisnis. ya disini aku kuliah memang kuliah bisnis rata rata digunakan untuk anak orang kaya yang meneruskan perusahaan orang tuanya. Namun apa aku tak boleh. Tentu ini hakku banyak sih yang bilang aku aneh karna kebanyakan orang bilang bisnis membinggunkan namun bagiku aku menyukaiya. Oke! selera orang berbeda

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang