𖤛𖤛𖤛Genggaman tangan Joe pada bandana Buttercup Curse dengan inisial miliknya mengerat. Helaan nafas pasrah terdengar. Di saat seperti ini, Joe tidak ingin melibatkan siapapun ke dalam amarahnya yang tak kunjung usai juga. Sudah banyak hari Joe lewati untuk mengasingkan diri sejenak dari orang-orang di luar sana hanya untuk meredakan seluruh emosi yang masih terpendam di dalam dirinya.
Jaiyra Brechtje Alexia. Kebanyakan orang mengenalnya. Mengenal sebagian dari diri Joe yang bersemayam di dalam kegelapan. Kata mereka, Jaiyra ini menakutkan dan merupakan malapetaka besar.
Kepribadian ganda. Kepribadian ganda atau dissociative identity disorder atau biasa disingkat DID adalah gangguan mental yang membuat pengidapnya membentuk dua atau lebih kepribadian di dalam dirinya. Setiap kepribadian yang ada dalam diri seseorang penderita kepribadian ganda biasanya memiliki ingatan, nama, usia, atau bahkan gender yang berbeda. Gangguan mental ini tidak bisa disembuhkan.
Begitupula dengan yang dialami oleh Joheera. Ia seorang pengidap kepribadian ganda, yang tak lain adalah Jaiyra. Dalam sisi Jaiyra, dia merupakan seorang perempuan berumur 20-an. Tampilannya elegan, anggun, dan sopan, namun mematikan. Di ingatan Jaiyra hanya ada memori tentang hal keji yang dilakukan oleh Ayah dan Kakeknya, pemerkosaan Raya oleh geng kelelawar yang dilakukan di depan matanya secara langsung, hampir ditelanjangi dan dilecehkan bersama-sama oleh anggota King seperti Raya, dan .... semua siksaan yang dilakukan Kakeknya. Hal-hal tersebut membuat kepribadian Jaiyra paranoid dan waspada terhadap laki-laki.
Kepribadian Jaiyra ini jika dijabarkan adalah .... kejam. Jika di sisi Joheera yang selalu berusaha menahan sisi psikotiknya, lain cerita jika hal tesebut ada pada Jaiyra. Psychotic disorder milik Jaiyra selalu tidak tertahan dan berlaku begitu saja. Psychotic disorder yang dialami Joheera merupakan turunan dari sang Ayah, dan sang Ayah mendapatkannya dari Kakeknya. Gangguan mental yang satu ini ada karena faktor genetik.
"Jaiyra .... kenapa harus ada lo sih? Lo bikin semuanya makin rumit," kata Joe meremas bandananya.
𖤛𖤛𖤛
"Tuh anak beneran nggak mau ke sini, Ru?" Arkan yang sedang rebahan di lantai menatap pada Haru yang menuruni tangga.
"Nggak, Bang. Dia aja kagak balik ke apartemen," balas Haru ikut menyempil diantara Janu dan Starla yang sedang menggosip.
"Pergi nggak, lo?!" usir Starla galak. Haru buru-buru bangkit dan mengambil tempat di sebelah Bulan yang sedang bermain catur dengan kembarannya.
Jiraiya yang sedari tadi melamun memandangi surai Arkan menceletuk. "Aksel kalau ngambek hilangnya bisa satu abad."
"Bodo ah. Biarin aja dia kalem dulu sebentar sebelum ntar balik ke setelan awal," sahut Arkan menguap.
"Lo nggak ada niatan buat bujuk Panglima lo, Ar?" tanya Bintang dengan tatapan fokus kepada gerak jemari Bulan di atas papan catur.
Arkan menggeleng meskipun tidak terlihat oleh Bintang. "Males, mending gue tidur."
"Tugas-tugas lo tuh kelarin dulu, jangan tidur-tidur aja lo, bagong. Tugas masih sebejibun gitu masih aja males-malesan. Eling tuh sama deadlinenya. Nggak dapet nilai, kapok lo," omel Jiraiya julid.
Decakan keluar dari mulut Arkan. "Kan gue bisa nyontek lo, Ji," balasnya santai.
Ganti Jiraiya yang mendecak gemas. "Gue kubur juga ya lo lama-lama, Ar. Nggak tahu diri banget jadi orang. Sing eling, Ar," tanggapnya.
Belum ada satu detik Jiraiya menutup mulutnya, empu yang diceramahinya langsung molor. Memang sangat biadab.
"Mau ke mana, Bang? Tumben dandan, biasanya kayak gembel." Suara Haru menginterupsi sosok lelaki yang baru saja turun dan hendak keluar dari markas Buttercup Curse.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Kosong [Choi Hyunsuk x Kawai Ruka]
RandomNOT A HORROR STORY!!! Joe adalah seorang introvert yang memiliki banyak trauma karena perlakuan tak manusiawi dari kedua orang tuanya dan juga karena kehilangan sahabat terbaiknya. Joe bisa mengubah auranya tergantung tempat yang tengah ia pijaki. M...