Mila

Chapter 2

~ Mila POV ~

kepalaku sangat sakit sekali, dan pandanganku pun mulai agak sedikit tidak jelas. kini aku berada di apartementku, dan ada poland yang sedang tertidur pulas di sebelahku lalu kulihat ricky pula sedang tertidur pulas di sofa milikku. aku pun meraih iphoneku yang terletak di nakas sebelah tempat tidurku, aku melihat jam dan sekarang menunjukkan pukul 11 siang. aku pun langsung kaget, karena 1 jam lagi aku dan poland ada seminar kesenian. 

"poland, bangun woy ! kita telat nih, 1 jam lagi kan kita seminar, ayo buruan mandi !" ucapku sambil mengguncang-guncangkan tubuh poland 

"5 menit lagi mil, gue ngantuk banget" ucap poland dan kembali memeluk gulingku

"anjir lo kebo ! cepetan deh, nanti kita telat ayo cepetan kita mandi barengan aja biar cepet" ucapku dan kembali menarik poland agar ia bangun

"iya iya yaudah ayo deh mandi" ucap poland 

akupun mulai menyiapkan handuk dan baju untuk pergi ke kampus siang ini, aku lihat ricky masih tertidur pulas. aku tidak tega membangunkan ricky, tapi seingatku siang nanti ia masih ada kelas. aku pun langsung bergegas mandi dengan poland agar aku tidak terlabat datang ke seminar. 

selesai mandi, aku dan poland kini sudah siap untuk berangkat ke kampus. tapi ricky masih terlihat terlelap, aku pun mencoba membangunkan ricky karena aku takut ricky terlambat untuk mengikuti kelas.

"ky bangun ! kebo banget deh lu, udah cepet bangun !" ucapku sambil mengguncang-guncangkan tubuh ricky

"iya iya gue bangun ! jam berapa nih sekarang?" tanya ricky kepadaku

"udah jam setengah 12 nih, ayo bangun. gue sama poland duluan ke kampus ya, kunci nya lu bawa aja. tar beres kelas kita ngafe bareng oke ?" ucapku sambil memberikan kunci apartment milikku pada ricky

#Skip

akhirnya aku dan poland sampai di kampus, aku yang takut terlambat kini mulai berjalan agak cepat meninggalkan poland yang masih berjalan santai di belakangku. saking cepatnya aku berjalan, aku tidak sadar menabrak seseorang yang berada di depanku. 

"aduh ! dasar bego lo lagi lo lagi ! jalan pake mata makanya !" ucapku pada lelaki cupu yang kemarin menabrak poland

"maaf mba, kan mbanya yang nabrak saya. kenapa malah mba yang marah-marah sama saya?" ucap lelaki cupu itu kepadaku

"ohh lu cupu udah berani ya sama gue hah ? gue hajar baru tau rasa lo" ucapku sambil mengepalkan tangan hendak menonjok pipinya, dan tiba-tiba poland datang menghampiriku

"mil udah mil, jangan di tonjok kasian nih anak cupu nanti nangis lagi. heh cupu ! kali ini gue belain lu, tapi lain kali sampe lu nyari gara-gara lagi sama kita ! abis lu !" ucap poland lalu menarikku untuk masuk kedalam kampus. 

~ Kevin POV ~

aku tidak mengerti sebenarnya apa yang salah dariku, padahal gadis itu yang menabrakku tapi masih saja aku yang dimarahi. aku memang tidak bisa membela diri di depan mereka, karena aku tidak mau mencari masalah dengan mereka. tapi salah satu gadis itu mulai mencuri perhatianku, ia gadis yang cukup cantik tapi sayang ia gadis yang kasar. cara dia berbicara seperti preman pasar, cara dia berpenampilan pun sungguh tidak enak dilihat mata. 

kini aku pun mulai berjalan keluar kampus, karena aku ingin membeli makanan untuk makan siangku. aku pun berjalan menuju warung nasi yang terletak disebelah kampus, aku memang suka makan di tempat seperti ini karena menurutku makanan mahal atau murah sama saja. sesampainya di warung nasi, aku pun langsung memesan nasi dan lauk pauk kesukaanku untuk segera aku santap karena sedari tadi cacing-cacing diperutku sudah berbunyi. akhirnya ibu warung memberikanku sepiring nasi dengan ikan tongkol dan sayur kangkung beserta segelas air teh panas. aku pun langsung mencari tempat duduk, agar aku bisa menyantap makananku ini.