Chapter 39

2.5K 119 6
                                    

"sayang, kamu udah baikkan belum kepalanya ? atau masih pusing?" tanya mila sambil kini mengupasi buah apel untuk kekasihnya kevin.

kevin memang belum diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit karena kondisi kevin yang masih sedikit lemah dan juga kevin harus sering-sering mengontrol kesehatannya. apalagi kevin baru saja melangsungkan operasi dibagian kepala dan itu sangat membuat pihak rumah sakit tidak membolehkan kevin untuk beristirahat dirumah. sementara mila, ia sudah diperbolehkan untuk pulang tapi bukan mila jika ia tidak membantah. walaupun mila diizinkan untuk beristirahat di rumah, mila lebih memilih untuk menjaga kevin kembali dan tidak ingin meninggalkan kevinnya 1 detik pun.

"udah lumayan baikkan kok, cuma ya terkadang kalo aku mau gerak-gerak masih sedikit ngilu aja. oh iya, kamu udah boleh pulang kan sama dokter? kenapa kamu ga isirahat dirumah aja sih sayang? aku takut kamu sakit lagi kaya kemarin" ucap kevin sambil membelai pucuk kepala mila

"ga mau ah, nanti kalo aku tinggalin kamu sebentar aja. kamu pasti genit-genit deh sama suster disini, kan aku ga suka liat kamu genit sama suster-suster disini" ucap mila sambil memanyunkan bibirnya

"ya ampun mila, yang aku sayang aja cuma kamu jadi mana mungkin aku genit sama suster disini coba? yaudah daripada bibir kamu manyun-manyun gitu, mending cium aku sini" ucap kevin sambil mencolek bibir mila

"ihh kevin ! tangan kamu tuh ya berani colek-colek bibir aku, tau ga tangan kamu itu bau terasi ?" ucap mila sambil tertawa karena melihat ekspresi kevin yang bingung

"bau terasi ? perasaan aku ga makan sambel terasi pake tangan deh" ucap kevin sambil mengerutkan dahinya

"bercanda keles, yaudah nih aku suapin apel aja ya biar kamu ga bawel" ucap mila sambil menyuapkan apel ke dalam mulut kevin.

tak lama kemudian, ricky pun masuk ke dalam ruang rawat kevin. yap ricky memutuskan untuk kembali ke bandung lusa karena ia masih harus menemani mila sahabatnya. untung saja vicko sangat memaklumi dan mengerti keadaan ricky jadi tidak sulit untuk ricky meminta cuti lagi kepada vicko.

"buset dehh, pagi-pagi udah mesra-mesraan aja ni anak 2" ucap ricky sambil menyimpan box makanan untuk mila di atas meja

"ye sirik aja lu ky ! lu sih kelamaan jomblo" ledek mila sambil menjulurkan lidahnya kepada ricky

"ye dasar lu kuya ! nih gue bawain lu makanan, gue tau lu belum sarapan kan. oh iya vin gimana keadaan lu ? udah membaik kan?" ucap ricky sambil menghampiri ranjang kevin

"ya begitulah ky, saya sudah agak mendingan. oh iya terima kasih sudah menjaga mila selama saya koma ya ky" ucap kevin sambil tersenyum kepada ricky

"santai aja lagi vin, lagian memang udah kewajiban gue jagain ini anak semenjak lu sakit. ya syukurlah kalau lu udah mendingan" ucap ricky

"oh iya makasih ya ricky buat sarapannya, oh iya lu kok ga balik ke bandung sih? bukannya sekarang lu udah mulai ada kerjaan ya?" tanya mila kepada ricky yang kini duduk di sofa

"iya gue ijin cuti lagi, terus ya gue belom balik bandung jadinya. gue juga lagi pusing nih, banyak banget pikiran kalo gue pulang ke bandung" ucap ricky sambil memijat keningnya

"memangnya ada apa sih ky? cerita dong sama gue, gue kan sahabat lu" rengek mila

"yah begitu lah mil, ini masih masalah poland" ucap ricky

"oh iya ky, poland apa kabar ? sudah lama saya tidak mendengar namanya, apakah dia baik-baik saja?" tanya kevin kepada ricky

sejenak ricky pun terdiam, ia berpikir apakah ia harus menceritakan tentang poland kepada kevin dan juga mila. ricky takut mila akan menghajar fandy habis-habisan apabila mila mengetahui fandylah yang telah memperkosa poland. tapi disatu sisi jika ricky tidak menceritakan ini semua kepada mila dan juga kevin, ricky tidak bisa lagi menyimpan semua masalah ini sendirian. butuh seseorang untuk mengutarakan seluruh isi hatinya. akhirnya setelah terdiam sejenak, ricky pun memberanikan diri menceritakan semuanya kepada kevin dan mila.

"ya gitu lah mil, vin, sekarang gue juga lagi menyelidiki fandy" ucap ricky yang kini sudah mulai merasa lega karena ia sudah menceritakan seluruh unek-uneknya pada mila dan juga kevin

MilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang