"mil, mila tunggu kamu mau kemana?" teriak kevin sambil berusaha melepaskan pelukan syenna tapi mila pun dengan secepat kila berlari hingga berhasil menjauhi kevin, sementara itu syenna pun tersenyum licik ketika melihat mila pergi meninggalkan kevin.
"udah lah sayang, ngapain sih kamu masih ngejar-ngejar dia ? mending kita nikmatin sunset berdua" ucap syenna sambil kembali melingkarkan tangannya pada kevin
"syen udah berapa kali sih aku bilang ? ga usah panggil aku sayang, dan maksud kamu apa ngomong kaya gitu didepan mila? udah aku mau kejar mila dulu, aku yakin dia pasti salah paham" ucap kevin sambil melepaskan lingkaran tangan syenna pada dirinya kemudian bangkit berdiri dan berlari hendak menyusul milasementara itu mila yang terus berlari tanpa melihat arah dan tujuan, menabrak seseorang yang sedang berjalan didepannya. mila pun meminta maaf tanpa berani melihat seseorang yang sudah ia tabrak, sambil bercucuran air mata mila pun meminta maaf kepada orang yang ia tabrak dan tiba-tiba saja orang itu menarik tangan mila lalu memeluk mila seraya memberi kekuatan.
"udah mil kamu jangan nangis, kamu kenapa?" tanya seseorang itu, mila pun langsung terkejut karena ia hapal betul suara seseorang yang sedang memeluknya sekarang. ia pun langsung mendongakan kepalanya menatap siapa seseorang yang memeluknya sekarang, dan ternyata betapa terkejutnya ia ketika melihat wajah seseorang itu.
"ilham??" pekik mila yang masih didalam pelukan ilham
"iya ini aku, udah kamu jangan nangis ya. kamu kenapa? sekarang kita duduk yu, kamu harus cerita kenapa kamu nangis kaya gini" ucap ilham sambil melepaskan pelukannya lalu mengajak mila untuk duduk di tepi pantai
"ham kok kamu disini ?" tanya mila sambil menghapus air matanya yang sudah mulai mengering
"aku kan memang sering ke sini, masa kamu lupa sih? dulu kan aku sama kamu juga suka nikmatin sunset disini dan sekarang aku seneng bisa nikmatin sunset lagi bareng sama kamu" ucap ilham sambil tersenyum kepada mila
"iya aku inget sih, cuma ya aku kaget aja kamu ternyata masih sering ke sini" ucap mila sambil menatap lurus kedepan tanpa melihat wajah ilham
"yaudah lah itu ga penting, sekarang kamu cerita kenapa kamu nangis ?" tanya ilham lagi kepada mila dan seketika itu pula mila terdiam dan air matanya kembali bercucuran membasahi pipinya
"loh kok nangis lagi sih? udah jangan nangis dong mil , kalo kamu gamau cerita sekarang ya ga apa-apa" ucap ilham lagi sambil menarik mila kedalam pelukannya
mila memang tidak bisa berbuat apa-apa kala itu, memory dirinya dengan ilham kembali berputar. ia pun mengingat semua kenangan yang ia sudah lalui dulu bersama ilham, ketika mereka berdua bermain pasir bersama, melihat sunset di pantai ini tapi dengan cepat memory itu pun menghilang dan terganti oleh memory dimana ilham bercinta dengan syenna lalu seakan-akan otaknya pun ikut memutar kejadian ketika syenna yang tadi memeluk kevin dari belakang. mila pun kini berpikir jika syenna sudah berhasil merebut kekasihnya (lagi) dan mungkin selama 7 bulan menghilang, kevin dan syenna sudah resmi berpacaran maka dari itu kevin tidak pernah menampakkan dirinya lagi didepan mila.
kini kevin berlari hendak mengejar mila tapi sayang dirinya kehilangan jejak mila, sampai-sampai ia melihat seseorang yang sedang memeluk wanita yang perawakannya mirip dengan mila. kevin pun berjalan perlahan berusaha menghampiri dan ingin melihat apakah wanita yang dipeluk lelaki itu adalah mila atau bukan. ketika kevin mendekat, betapa terkejutnya ia ketika melihat ilham lelaki yang menjadi simpanan mamanya itu sedang asyik memeluk mila dan mengusap-usap rambut indah mila. rahang kevin pun mengeras, tangannya pun tak terasa sudah terkepal dengan keras. tanpa berpikir panjang lagi ia pun langsung berjalan menghampiri ilham dan mila yang sedang berpelukan, tanpa berpikir panjang kevin pun langsung menarik ilham lalu menonjoknya dengan keras hingga ilham tersungkur ke pasir. mila pun terkejut ketika melihat kevin yang sedang memukuli ilham yang sudah tersungkur di pasir, dengan cepat mila pun berusaha menarik kevin untuk menghentikan pukulan-pukulan yang ia berikan pada ilham.
"kevin stop !!" teriak mila sambil menarik tubuh kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
Mila
FanfictionKehidupan di Bandung tidak membuatku berubah menjadi seseorang yang lebih baik. tapi aku sangat menyukai kehidupan malam kota Bandung dan aku tidak pernah berpikir soal cinta. yang aku pikirkan hanyalah hartaku , clubbing , dan rokok ! this is my l...