Chapter 49

2K 90 1
                                    

"sampe juga akhirnya di bali sayang" ucap kevin excited sambil merangkul mila mesra

saat ini mila dan kevin sudah sampai di bali, suasana bali yang sudah menyambut kedatangan mereka berdua semakin menambah mood kevin meningkat. pasalnya ia ingin sekali memberikan kejutan istimewanya pada mila tapi lain halnya dengan mila. moodnya masih berantakan saat ini , ia sama sekali tidak bersemangat untuk berlibur dibali. mila pun kini menarik kopernya untuk menuju taxi dan diikuti oleh kevin dibelakangnya.

sesampainya di taksi mila masih saja menekuk wajahnya, kevin pun menahan dirinya untuk membujuk mila saat ini. karena ini adalah bagian dari permainannya. kevin sengaja membuat mood mila rusak agar rencana suprisenya berhasil. sesampainya di hotel, kevin pun langsung masuk ke hotel tanpa menarik mila sama sekali. alhasil mila pun semakin kesal dan hanya mengikuti kevin dari belakang sambil membawa kopernya sendiri. sampai di loby hotel, kevin memsan kamar untuk dirinya dan juga mila.

sesampai dikamar, kevin menaruh kopernya lalu langsung menuju tempat tidur dan merebahkan tubuhnya tanpa menggubris kehadiran mila. sejujurnya kevin tidak tega melihat mila seperti ini, tapi demi kejutannya kevin harus tega memperlakukan mila seperti ini. mila pun kini hanya duduk di sofa sambil menahan tangisnya, sungguh perlakuan kevin terhadap dirinya hari ini membuat mila sangat sedih. tidak biasanya kevin seperti ini, apalagi ketika melihat mila menangis, kevin hanya membiarkan mila.

drttt..........drttt.....drtt......

handphone kevin pun berdering tanda panggilan masuk dari ricky, dengan cepat kevin pun mengangkat telepon sambil berdiri di balkon hotel agar pembicaraan dirinya dengan ricky tidak terdengar oleh mila.

"halo ky gimana udah siap kan semuanya?" tanya kevin sambil berbisik

"udah kok bro, yaudah jam 4 lu harus udah standby disini ya" ucap ricky memberitahu

"iya siap, bentar lagi saya otw sana ya ky" ucap kevin dan langsung menutup teleponnya.

kevin pun kini kembali masuk ke dalam kamar dan terlihat mila yang sedang berbaring diatas tempat tidur. kevin pun langsung menghampiri mila dan hendak mengajak mila jalan-jalan.

"mil siap-siap, aku mau ngajak kamu jalan" ucap kevin singkat

"aku cape, aku mau tidur aja" ucap mila sambil memeluk guling

"udah deh ngapain kalo jauh-jauh ke bali tapi cuma mau tidur? cepet aku tunggu di lobby" ucap kevin lalu keluar dari kamar

"ihhh kenapa sih nyebelin banget ! aneh banget ! lagi anniv malah rese, dasar cowo aneh" umpat mila sambil bersiap-siap.

saat ini kevin sudah menunggu mila di lobby, rencananya kevin ingin mengajak mila ke pantai kuta sekaligus makan malam di cafe tempat ricky bekerja. kevin sengaja menyewa cafe tempat ricky bekerja untuk memberikan surprise untuk mila. setelah 10 menit akhirnya mila pun sampai di lobby, mila terlihat sangat cantik dengan jumpsuit tribal berwarna hitam putih tidak lupa mila pun memakai kacamata karena matanya agak sembab.

"ayo kita jalan ke pantai kuta" ucap kevin singkat lalu jalan terlebih dahulu meninggalkan mila dibelakangnya. mila pun hanya pasrah dan mengikuti kemana kaki kevin melangkah. selama di perjalanan menuju pantai, kevin sama sekali tidak menggandeng mila. kevin sengaja menjaga jarak dengan mila. sementara itu mila menahan air matanya karena perlakuan kevin yang semakin aneh kepada dirinya. tadinya mila memutuskan untuk kembali lagi ke hotel, tapi mila tidak ingin kevin semakin mendiaminya.

akhirnya kevin dan mila kini sudah sampai di pantai, kevin memesan 2 buah kelapa untuk dirinya dan juga mila. setelah itu kevin pun mengajak mila duduk di hamparan pasir sambil melihat ombak. kevin sama sekali tidak mengajak bicara mila, ia hanya sibuk dengan kelapanya sedangkan mila matanya hanya tertuju pada ombak yang sedang berlari-lari di tengah laut.

"mil, bentar ya aku mau bayar kelapanya dulu" ucap kevin lalu pergi meninggalkan mila

"ada apa sih sama kevin ? lagi liburan gini kenapa sih sikap anehnya kumat, bikin bete aja" gerutu mila sambil menggigit sedotannya.

tak lama kemudian, ada 2 orang anak kecil yang menghampiri mila dan duduk di sebelah mila. awalnya mila tidak meyadari kehadiran 2 orang anak kecil tersebut, sampai pada akhirnya kedua anak kecil itu mengajak mila bicara.

"kakak, sendiri aja? pacarnya memang ga kesini ya kak?" tanya salah seorang anak kecil tersebut

"engga kok, kakak sama pacar kakak tapi dia lagi bayar minuman dulu. loh kok kalian berdua ga sama orangtua kalian, orangtua kalian kemana?" tanya mila sambil tersenyum kepada kedua anak kecil itu

"orangtua kita lagi beli minum juga kak, oh iya kenalin nama aku dafa dan ini devi. kita berdua kembar loh kak" ucap dafa sambil memperkenalkan saudara kembarnya

"oh kalian kembar ya, lucu banget sih. nama aku mila"

"hai kakak mila, seneng bisa kenal sama kakak. kakak cantik banget kaya artis sinetron loh kak" ucap devi

"ah kamu ini bisa aja, kamu juga cantik kok devi"

"mil, mereka siapa?" tanya kevin yang sudah selesai membayar kelapa yang tadi ia beli.

"kakak, ini pacar kakak ya ? wah ganteng banget kak, kaya bule gitu ya kak" ucap dafa sambil menunjuk kevin yang sudah duduk di sebelah mila

"iya ini pacar kakak" ucap mila kepada dafa

"halo kalian siapa ? pada lucu-lucu banget ya" ucap kevin sambil tersenyum kepada dafa dan devi

"kenalin kak, aku dafa dan ini kembaran aku devi. kita lagi nungguin mama sama papa beli minuman disana. jadi kita duduk disini deh" ucap dafa kepada kevin

"oh, hai dafa , hai devi nama kakak kevin. yaudah kalian tunggu mama papa kalian disini aja ya, jangan kemana-mana" ucap kevin kepada dafa dan devi

tak lama kemudian, kedua orangtua devi dan dafa pun datang menghampiri mereka.

"dafa, devi ayo kita pulang." ucap mama devi dan dafa

"kakak mila kakak kevin kita pulang dulu ya, dadah kakak" ucap devi dan dafa kompak sementara itu mama devi dan dafa hanya tersenyum kepada mila dan kevin lalu pergi bersama kedua anaknya.

"lucu ya mereka mil, jadi pengen cepet punya anak. apalagi anaknya kembar kaya gitu" ucap kevin kepada mila tapi mila tidak menggubris perkataan kevin sama sekali malah mila mengajak kevin pulang

"vin, aku pengen pulang ke hotel. kamu kalo masih mau disini yaudah aku duluan" ucap mila sambil bangkit berdiri dan pergi meninggalkan kevin.

"mil tunggu !" ucap kevin sambil berteriak tapi mila terus melanjutkan langkahnya

"mila ! would you marry me ?" teriak kevin kepada mila dan langkah kaki mila pun berhenti seketika

"mila ! jawab dong jangan diem terus" ucap kevin sambil berlari menghampiri mila

"mil, jawab dong masa aku nanya kamu malah diem aja" ucap kevin sambil menggenggam kedua tangan mila

"apaan sih vin, malu kali diliatin orang-orang. udah ah aku mau ke hotel" ucap mila sambil berusaha melepaskan genggaman kevin

"mil, maaf ya aku udah bikin kamu bete seharian. aku sengaja bikin mood kamu rusak hari ini, karena aku mau nyiapin surprise ini buat kamu. mil, dengerin aku dulu. kita udah hampir 4 tahun bareng-bareng, kamu udah ngerti aku , kamu udah merubah sifat jelek aku, kamu udah bisa ngejaga cinta kita. aku yakin kalau kamu adalah cinta terakhir aku mil. would you marry me ?" tanya kevin sambil membuka kotak cincin

mila hanya terdiam, ia benar-benar terkejut dengan pertanyaan kevin yang menurut mila benar-benar mendadak. sementara itu orang-orang di sekitar pantai mulai berkumpul mengelilingi mila dan kevin sambil berteriak " terima , terima , terima" .

"vin malu tau" ucap mila sambil menunduk karena malu

"ayo jawab dong sayang, liat tuh orang-orang udah pada dukung" ucap kevin

"iya ! aku mau !" ucap mila dan seketika orang-orang yang berkumpul langsung bersorak sorai sambil bertepuk tangan sementara kevin ia dengan cepat memakaikan cincin ke jari manis mila dan langsung memeluk mila dengan erat

"thank you sayanggg" ucap kevin sambil menggendong mila

"sayanggg turunin, aku malu diliatin banyak orangg" teriak mila

"selamat ya, congratulation buat kalian" teriak orang-orang sambil bertepuk tangan.

"terima kasih banyak semuanya" teriak kevin

"ayo sekarang kita pergi ke suatu tempat, karena aku udah nyiapin surprise yang ke 2 buat kamu" ucap kevin sambil menurunkan mila

"astaga surprise apa lagi coba ?? vin ini udah lebih dari cukup tau" ucap mila sambil memeluk kevin

"ada deh, makanya ayo sekarang ikut aku" ucap kevin sambil menggandeng tangan mila

"stop ! kamu ya bener-bener bisa bikin mood aku berantakan hari ini tau ga ! kamu tau kan aku bete banget sama kamu, tapi kamu daritadi cuekin aku. nyebelin dasar" umpat mila sambil memukul-mukul kevin

"duh udah dong sakit tau, ya kan aku sengaja biar surprise aku lancar. yaudah yu sekarang aku mau ngajak kamu makan sayang. udah dong tunangan aku kok marah-marah terus sih" ucap kevin sambil mencubit pipi mila gemas

"aw sakit tau, yaudah ayo kita makan. aku juga udah laper daritadi" ucap mila sambil menarik tangan kevin

setelah berjalan selama 15 menit akhirnya kevin sudah sampai di cafe tempat ricky bekerja. kevin langsung mengeluarkan kain untuk menutup mata mila. mila pun hanya pasrah mengikuti permintaan kevin, setelah menutup mata mila kevin pun mengajak mila untuk masuk ke dalam cafe.

kevin meminta ricky agar mendecor cafe dengan dekorasi bernuansa biru dan pink selain itu kevin memesan meja luar cafe agar bisa melihat pemandangan pantai kuta yang terpapar begitu indah. kini kevin mendudukan mila di meja yang sudah ia pesan, di meja tersebut sudah tersedia sebucket bunga mawar putih yang sengaja dipesan oleh kevin untuk mila.

"aku buka ya sekarang" ucap kevin sambil membuka ikatan mata

"iyaa" ucap mila sambil tersenyum karena ia sudah tidak sabar akan kejutan yang diberikan oleh kevin

"1....2....3.. ayo buka" ucap kevin

"kevinnnn bunga nya bagus banget aku sukaaa" ucap mila sambil mengambil bunga yang sudah tersedia diatas meja.

"eits itu belum seberapa, liat dong ke sebelah kiri kamu ada siapa" ucap kevin lagi

"astaga !! ricky !!!!!!!!!!!!!!!! sumpah lu jangan-jangan sekongkol sama kevin yaa !!! " ucap mila sambil berdiri lalu memeluk ricky erat

"yaelah mila, kenceng banget ini pelukan lu. tuh liat muka tunangan lu bete" ucap ricky

"biarin aja, lagian tadi dia udah ngerjain gue ky, masa gue dibetein terus. tapi serius gue kangen banget sama lu ky !! astaga lu makin ganteng lagi, wahh tau nih gue pasti udah punya cewe baru kan lu?" tanya mila sambil melepaskan pelukannya pada ricky

"ah elah mil bisa aja lu, gue belom punya cewe kok. gue masih single, gue lagi sibuk aja ngelola cafe ini. oh iya btw selamet ya buat kalian bedua, akhirnya kalian tunangan juga. gue seneng dengernya, oh iya mil denger-denger bulan lalu kalian berdua juga udah wisuda ya ?? selamet lagi dehh kalo gitu, gue seneng liat kalian kaya gini. oh iya gue udah siapin makanan special buat kalian, semoga kalian suka ya. kalo gitu gue masuk dulu gue mau cek makanan"

"makasih ya ky, kamu udah mau bantu aku. makasih juga buat ucapannya ya ky" ucap kevin sambil menjabat tangan ricky

"iya sama-sama, yaudah ah gue masuk dulu. gue juga gamau jadi nyamuk, bye" ucap ricky lalu masuk ke dalam cafe

"vin makasih ya buat semua yang udah kamu kasih ke aku , semua yang udah kamu lakuin ke aku. aku jadi mila yang seperti ini sekarang itu karena kamu. kamu udah bisa ubah aku , kamu udah bisa jadiin aku mila yang seperti dulu. makasih ya sayang, aku sayang banget sama kamu." ucap mila sambil mengenggam tangan kevin

"iya mil, itu udah kewajiban aku, aku juga seneng kamu udah bisa berubah jadi wanita yang sempurna menurut aku , kamu juga udah bisa bimbing aku jadi seperti kevin yang sekarang. aku juga sayang banget sama kamu sayang" ucap kevin sambil tersenyum

akhirnya makanan yang ricky specialkan untuk mereka berdua pun datang, kevin dan mila kini menikmati acara makan malam mereka dengan nuansa yang sangat romantis. selain itu ricky pun sudah menyewakan pemusik untuk mereka berdua. ricky sangat menyayangi mila dan kevin, ricky rela melakukan apa saja agar mereka berdua bahagia. tidak seperti ricky yang dahulu, ricky yang berusaha ingin memisahkan hubungan mereka.

"syukurlah kalian bisa bahagia sampai saat ini, dan gue harap kalian bisa terus bahagia seperti ini. gue harap acara tunangan dan acara nikahan kalian berjalan dengan lancar. gue disini sebagai sahabat kalian akan terus mendukung kalian, selamet ya mila kevin" ucap ricky dari kejauhan sambil memandang mila dan kevin yang sedang asyik menyantap makan malam mereka.

TO BE CONTINUED




MilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang