Mila

Chapter 29

"halo vin jemput mama di bandara sekarang" ucap mama riska melalui telepon dan tiba-tiba saja raut wajah kevin menjadi datar karena ia sangat malas sekali jika harus berurusan dengan mama kandungnya itu. walaupun mila sudah berulang kali menasihati kevin tapi rasa benci kevin terhadap mamanya itu makin menjadi-jadi apalagi jika kevin harus mengingat bahwa mamanya sudah memiliki beberapa lelaki simpanan. kini mila dan kevin yang baru saja turun dari balon udara harus cepat-cepat menuju bandara karena mama riska meminta kevin untuk menjemput dirinya.

"sayang, udah jangan ditekuk gini dong muka gantengnya. masa mama kamu pulang muka kamu kaya gini sih" ucap mila sambil menekan-nekan wajah kevin dengan jari telunjuknya tapi tetap saja kevin tidak bergeming dan ia pun melajukan mobil menuju bandara soekarno hatta internasional

selama di perjalanan mila sama sekali tidak mengajak kevin mengobrol karena mila tahu suasana hati kevin saat ini. jika kevinnya sedang seperti ini mila pun tidak bisa merayu atau melakukan apapun karena mila tahu emosi kevin memang akan selalu tidak stabil dan mila takut jika ia terus-terusan membujuk kevin, kevin akan berbuat kasar kepada dirinya. tiba-tiba saja di tengah perjalanan mila mempunyai ide untuk mencairkan suasana yang sudah mulai menegang ini, dengan cepat mila pun menyuru kevin menghentikan mobilnya. 

"vin stop dulu" ucap mila datar dan kevin pun menepikan mobilnya ke pinggir jalan, lalu kevin melirik mila dengan ekspresi datar

"kenapa?" tanya kevin kepada mila

"aku mau ice cream, beliin dong ya ya ya ya" ucap mila yang kini malah bergelayut manja di lengan kevin

"nanti aja, kita harus ke bandara karena harus jemput wanita itu" ucap kevin datar lalu mulai menyalakan mobilnya dan melajukan kembali mobilnya

"tapi aku mau ice cream kevinnnn" rengek mila dan tiba-tiba saja mila menangis, mila sengaja melakukan ini karena ia tidak ingin terus-terusan melihat kevinnya seperti ini

"hey, loh kok malah nangis sih? yaudah ayo kita beli ice cream dulu, udah jangan nangis dong" ucap kevin lalu mengusap air mata mila dengan menggunakan tangan kirinya

"haha usaha gue berhasil akhirnya" ucap mila dalam hati

kevin pun dengan cepat menghampiri mini market yang terletak di pinggir jalan, dengan cepat kevin pun keluar dari mobil dan langsung masuk kedalam mini market untuk membelikan mila ice cream. mila pun sengaja memesan 2 ice cream cokelat dan juga vanila, sementara kevin yang tidak ingin melihat mila kembali menangis pun langsung membelikan ice cream pesanan mila. setelah 5 menit kevin berada di dalam mini market , kini kevin pun keluar sambil membawa 1 kantong belanjaan yang berisi 2 buah ice cream pesanan mila. 

"sayang ini ice creamnya, sesuai sama yang kamu pesen" ucap kevin yang sudah memasuki mobil lalu menyodorkan kantong belaja yang berisi ice cream kepada mila

"asik, makasih sayang tapi wait sebelum kamu jalanin mobil ! aku mau kamu juga makan ice cream supaya suasana hati kamu ga panas, lagian daritadi aku takut kali liat muka kamu kaya gitu. makanya aku sengaja deh acting nangis supaya kamu ga nunjukin muka serem kamu itu" ucap mila sambil membuka bungkus ice cream miliknya

"oh jadi milanya kevin ini tadi acting nangis gitu ? bisa ya kamu, aku udah kaget tau liat kamu kaya gitu. aku kan paling ga suka kamu nangis, makanya aku langsung beliin kamu ice cream. taunya kamu cuma acting, dasar ya jail kamu" ucap kevin lalu mengelitiki perut mila

"ih haha geli haha kevin geli" ucap mila sambil menempelkan ice cream yang sudah ia buka ke mulut kevin

"duhhh" ucap kevin sambil menjilat ice cream yang sudah berlumuran di mulutnya

"rasain , abisnya kamu cemberut terus sih makanya aku kerjain deh. yaudah ayo sekarang kita ke bandara, biar ice creamnya aku aja yang suapin ke kamu" ucap mila lalu kevin pun mengangguk dan mulai melajukan mobilnya.