"mil , mila ! bangun, nak." ucap mama jane sambil mengguncang-guncangkan tubuh mila dan tidak lama pun mila terbangun dari tidurnya. keringat sudah penuh memenuhi wajah mila karena mila bermimpi buruk tentang kevin .
"mil, kamu ini kenapa bisa sampe ketiduran di sofa sih? ayo pindah ke kamar kalau kamu mau lanjut tidur. nanti kalau kevin dateng mama baru bangunin kamu lagi." ucap mama jane sambil mengelap peluh mila dan menyuru mila pindah ke kamar
"ma, mila mimpi buruk tentang kevin. terus sekarang perasaan mila juga ga enak banget ma, kevin kira-kira udah sampe dirumah belum ya ?? mila takut terjadi sesuatu sama kevin" ucap mila kepada mama jane
"itu cuma mimpi buruk mil, mungkin sekarang kevin udah sampe di rumah. coba kamu telepon dia aja kalo memang perasaan kamu ga enak, sekarang mama mau ke ruang kerja dulu ya. kalau mau tiduran jangan di sofa, di kamar aja" ucap mama jane memberitahu lalu pergi meninggalkan mila seorang diri.
"duh sumpah perasaan gue ga enak banget astaga" ucap mila sambil mengambil iphonenya yang terletak di meja setelah itu mila pun langsung mendial nomer kevin. tapi sayang sudah 3x mila menelepon, tapi tidak ada jawaban sama sekali dari kevin.
"kevinnn kemana sih ? orang lagi khawatir juga, di telepon malah ga di angkat !!!" gerutu mila sambil menggigit iphonenya
tak lama kemudian terdapat panggilan masuk dari nomer yang tidak dikenal oleh mila. mila pun mengernyitkan dahinya karena lagi-lagi ada orang asing yang meneleponnya. dengan segera mila pun mengangkat telepon dari nomer yang ia tidak kenal itu.
"halo, ini siapa ya?" ucap mila kepada seseorang di balik telepon
"halo selamat malam, ini dengan mba mila ?" tanya seseorang itu
"iya bener, ini siapa ya? dan tahu nomer saya darimana ?" tanya mila lagi
"hmm begini, kekasih mba mengalami kecelakaan. kebetulan saya orang yang menolong kekasih mba. sekarang kekasih mba sedang berada di ruang UGD rumah sakit Harapan Kasih, mba bisa kemari. saya akan tunggu di depan ruang UGD" ucap seseorang itu kepada mila
"mas ? mas kalo mau nipu kira-kira dong, jangan mas pikir saya anak kecil yang bisa mas tipu ya. pacar saya baik-baik aja kok, dia lagi perjalanan pulang ke rumahnya" bentak mila kepada seseorang itu
"mba saya berani sumpah kalau saya tidak menipu mba, kalo memang mba ga percaya, mba bisa temui saya di depan ruang UGD RS harapan kasih. teirma kasih" ucap seseorang tersebut sambil menutup teleponnya.
mila yang masih bergetar dan tidak percaya karena ia baru saja mendengar berita bahwa kevin kecelakaan, kini langsung mengambil kunci mobil dan bergegas pergi menuju rumah sakit harapan kasih tanpa berpamitan dulu dengan mama jane. dengan kecepatan tinggi, mila melajukan mobilnya menuju rumah sakit. kurang dari 20 menit akhirnya mila pun sampai di rumah sakit, mila pun langsung memvalley mobilnya dan berlari menuju ruang UGD.
"mba, apakah anda mba mila?" tanya seseorang yang sedang duduk di depan ruang UGD
"iya mas saya mila, mas ga bohong kan ?? pacar saya ga kenapa-kenapa kan??" ucap mila sambil menangis
"mba tenang dulu, dokter lagi menangani pacar mba. lebih baik mba duduk dulu aja di sini" ucap seseorang tersebut sambil mempersilakan mila untuk duduk
"kevinnnn, kenapa kamu bisa kaya gini sih sayang? kenapa kamu ga nurut sama aku ???" teriak mila sambil menangis tersedu-sedu
"sudah mba tenang dulu ya, saya yakin pacar mba ga akan kenapa-kenapa."
"mas, coba tolong ceritain sama saya kronologi nya gimana ?" tanya mila
"saya gatau betul kronologinya seperti apa, cuma pas saya sedang melintas jalanan. mobil pacar mba sudah menabrak pembatas jalan, ketika saya melihat itu saya langsung turun dan membawa pacar mba ke rumah sakit. terus saya menemukan handphone milik pacar mba, dan tadi handphonenya berbunyi terus, saya ga berani ngangkatnya. terus pas saya coba cari tau nomer mba, ga sengaja saya buka iphone pacar mba dan ternyata ga di kunci. nah dari situ saya bisa dapet nomer mba"

KAMU SEDANG MEMBACA
Mila
Hayran KurguKehidupan di Bandung tidak membuatku berubah menjadi seseorang yang lebih baik. tapi aku sangat menyukai kehidupan malam kota Bandung dan aku tidak pernah berpikir soal cinta. yang aku pikirkan hanyalah hartaku , clubbing , dan rokok ! this is my l...