hari-hari berikutnya mila dan kevin lebih terlihat sangat mesra, dan kini mahasiswa sudah tidak ada lagi yang mencela mila maupun kevin karena mungkin mereka sudah terlalu cape untuk mencemooh mila dan kevin. setiap harinya mila dan kevin selalu bersama tanpa memperdulikan cemoohan dari mahasiswa-mahasiswa lainnya dan itu sebabnya para mahasiswa sudah berhenti mencemooh mila dan kevin. kini mereka sedang sarapan bersama di kampus, karena mila sudah janji akan menunggu kevin.
"sayang, nanti kira-kira kamu lama ga beres kelasnya?" tanya mila kepada kevin yang sedang asyik menyantap nasi goreng yang kevin pesan pada ibu kantin
"hmm gatau nih, kemungkinan sih lama. kalo kamu bosen, kamu pulang aja ke apart nanti seberes aku kelas pasti aku mampir ke apart kamu." ucap kevin sambil menyuapi nasi goreng ke mulut mila
"justru di apart lebih bosen , aku ga apa-apa deh nunggu kamu di depan kelas. oh iya malem ini kita nonton yu, aku udah lama banget nih ga nonton film ke bioskop" ucap mila
"yaudah kalo gitu kamu tungguin aku ya sayang, hmm boleh deh emangnya kamu mau nonton film apa? " tanya kevin lagi kepada mila
"hmm aku pengen nonton film mission imposible nih, katanya sih seru. gimana kamu setuju ga?"
"kalo kamu mau aku pasti mau kok, yaudah deh yu kita ke kelas. bentar lagi masuk nih soalnya" ucap kevin sambil kemudian menggandeng tangan mila.
kevin dan mila pun berjalan menuju kelas kevin, mila pun menggandeng tangan kevin dengan mesra. sesekali kevin pun mengusap rambut mila secara perlahan, tapi kebanyakan mahasiswa yang melihat adegan mesra mereka berigidik geli karena sampai saat ini mahasiswa-mahasiswa di kampus mila tidak percaya jika mila kali ini serius berpacaran dengan kevin. sesampainya di depan kelas, mila pun langsung mengambil posisi duduk di depan kelas kevin yang kebetulan sudah ada kursi yang tersedia. setelah berpamitan dengan mila, kevin pun langsung masuk kedalam kelas untuk mengikuti kelas paginya.
30 menit sudah mila menunggu kevin, kini mila sudah mulai merasa bosan karena tidak biasanya mila menunggu sambil berdiam diri. biasanya mila selalu menunggu ricky atau pun poland sambil merokok, ya tapi sayang kebiasaan mila itu sudah dilarang keras oleh kekasihnya kevin. "hmm kangen juga ya ngisep rokok, biasanya kalo gue lagi bosen gini pasti gue ngerokok deh bareng poland dan ricky." ucap mila dalam hati . kini mila pun mulai membuka sosial media instagram milikinya untuk mengusir bosan yang sedari tadi melanda dirinya. mila pun me-like beberapa foto yang diposting oleh beberapa artis yang ia follow, dan beberapa temannya. ketika sedang asyik menscroll instagram miliknya tiba-tiba saja mila dikagetkan oleh sosok mischa yang kini sudah mengambil posisi duduk disampingnya.
"hey cantik, sendirian aja nih" ucap mischa sambil mencoba merayu mila tapi mila sama sekali tidak melirik mischa dan mila masih menyibukkan diri dengan instagram miliknya
"hey, aku kok dicuekin terus sih mil. kamu lagi apa sih ? aku kepo dong?" goda mischa lagi sambil menggeser posisi duduknya agar mendekati tubuh mila, tapi mila masih sabar dan masih menahan emosinya karena ia tidak mau terjadi pertengkaran dengan mischa.
"oh lagi liat instagram ya cantik ? kok diem aja sih ? gemes deh jadinya *CUP*" tiba-tiba saja mischa dengan lancangnya mencium pangkal bibir manis mila dan seketika itu pula mila kaget, tapi sayang sekali kejadian itu dilihat oleh seseorang
~Kevin POV~
sudah 30 menit dosen menerangkan materi yang cukup rumit bagiku, sudah berlembar-lembar kertas yang aku habiskan untuk mencatat materi apa saja yang disampaikan oleh dosen. "baik, materi hari ini sampai sini saja, saya ada keperluan mendadak jadi materi selanjutnya akan dilanjutkan minggu depan. selamat pagi " ucap dosen membubarkan kelas, aku pun yang sedari tadi ingin cepat-cepat mengakhiri kelas karena ingin cepat-cepat menemui mila kini langsung membereskan buku-buku dan melangkah untuk keluar dari kelas. tapi ketika aku membuka pintu kelas dan akan melangkahkan kakiku menuju keluar kelas untuk menemui mila, sungguh pemandangan tidak enak terlintas begitu saja didepan mataku. hati ini terasa sangat sakit ketika melihat pemandangan yang tidak mengenakan hati ini. tiba-tiba saja mahasiswa lain yang melihat adegan itu langsung bersorai gembira karena aku tahu dari awal banyak mahasiswa di kampusku tidak menyukai hubunganku dengan mila.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mila
ФанфикKehidupan di Bandung tidak membuatku berubah menjadi seseorang yang lebih baik. tapi aku sangat menyukai kehidupan malam kota Bandung dan aku tidak pernah berpikir soal cinta. yang aku pikirkan hanyalah hartaku , clubbing , dan rokok ! this is my l...