Epilog

21.2K 1.5K 178
                                    

Butuh dua bulan bagi Sehun untuk melihat Luhan kembali berjalan dengan sempurna. Namja kecil itu akan menutup buku tebalnya ketika Sehun datang ke kamar rawatnya, lalu berlari ke pelukan Sehun. Meski tak sepenuhnya ingat, kini Luhan hanya akan memakan makanannya jika ia melihat wajah Sehun di sampingnya.

Tak sehari pun dilewati Sehun tanpa mengucapkan kata 'Aku menyayangimu' pada Luhan. Tak sehari pun pula Sehun lupa untuk mengecup kening namja itu dalam sebelum ia tidur disisi Luhan, memeluk Luhan kuat sampai mereka terbangun di pagi hari. Kehidupan Sehun berubah, kini ia mulai tersenyum pada sekretarinya ketika wanita itu mengerjakan sesuatu dengan benar. Sehun akan bersenandung di perjalanan menuju rumah sakit, bahagia hanya ketika memikirkan Luhan yang berlari memeluknya seperti hari-hari sebelumnya.

Ibunya yang kini merasa sangat bersalah pada Luhan, selalu membuatkan bekal agar Sehun bisa menyuapi Luhan dengan senang. Ibu Baekhyun yang juga mendapatkan putra nya kembali tak bisa berhenti datang ke kamar Baekhyun untuk mengajaknya tidur bersama meski Chanyeol terkadang keberatan dan berakhir tertidur sendiri di ranjangnya. Ibu Kyungsoo yang baru sembuh dari penyakitnya kini selalu datang ke rumah kedua sahabatnya dan mengajak mereka berpergian bersama. Meski ia satu-satunya wanita yang mempunyai suami, tak jarang mereka berjalan bersama di trotoar kota untuk menghabiskan beberapa uang dan berdandan layaknya remaja kebanyakan.

Jongin dan Kyungsoo sukses menggelar konser solo grup mereka di beberapa negara, merasa sangat lelah dengan rutinitas namun bersyukur karena mereka bisa meraih tangan satu sama lain dimana pun, baik di atas panggung maupun di luar panggung. Keduanya tertawa ketika mereka bernyanyi bersama dengan anggota lainnya di akhir konser, terlihat banner 'KaiSoo' yang sangat besar dan banyak di ujung arena.

Jongin kini tak lagi meminta ijin ketika akan menyentuh Kyungsoo. Semua member mengetahui hubungan mereka dan tak ada yang bisa menyalahkan mereka untuk selalu memilih kamar yang sama ketika berada di sebuah hotel maupun dorm. Jongin berfikir bahwa Kyungsoo terlalu menyenangkan dan menggiurkan untuk di lepaskan, sedangkan Kyungsoo akan selalu membiarkan Jongin melakukan skin ship padanya dimanapun, toh, ia menikmati semua sentuhan dan perlakuan Jongin padanya.

Chanyeol adalah orang yang paling bahagia diantara ketiganya. Setiap pulang dari kantor, ia akan melihat orang yang ia sayangi di dalam rumahnya di balut piyama kuning longgar, terkadang mengerutkan dahinya ketika ia pulang terlalu malam. Dan yang bisa Chanyeol lakukan hanya menarik namja itu ke pelukannya dan membisikkan kata-kata mesra. Baekhyun selalu ada ketika Chanyeol memanggilnya, dan ia tidak bisa meminta lebih.

Ketika Baekhyun memakai topi wisuda nya, Chanyeol adalah satu-satunya orang yang datang ke acara kelulusannya. Baekhyun nampak kecewa saat itu, namun ia tidak tahu bahwa semua itu rencana Chanyeol. Namja tinggi itu memakai tuksedo putih lengkap, tidak berbekal apapun termasuk bunga kelulusan. Ia hanya mengangkat tubuh Baekhyun dan memutarnya berkali-kali membuat Baekhyun pusing. Tak hanya itu, hari itu pula Chanyeol adalah orang yang menanggalkan baju wisuda Baekhyun dan berhasil menyelipkan sebuah cincin pasangan ke jari Baekhyun tanpa di sadari namja kecilnya.

Baekhyun tersenyum simpul ketika ia berjalan di koridor perusahaan, semua orang akan menatap kagum ke arahnya. Baik kalangan pegawai maupun para investator seringkali menatapnya seakan ia adalah orang paling beruntung di dunia. Meskipun, ya, ia juga tahu itu. Ia akan masuk ke ruang kerja Chanyeol hanya untuk mengejutkan giant-nya karena ia terlalu fokus pada pekerjaannya. Chanyeol tidak akan fokus jika Baekhyun sudah memasuki ruang kerjanya, apalagi namja itu akan mengeluh kebosanan karena ia selalu berada di rumah saat waktu senggang. Ia ingin melakukan suatu pekerjaan, dan Chanyeol hanya bisa berkata 'aku akan memikirkannya nanti'.

Chanyeol tak keberatan meninggalkan kursinya hanya untuk menemani Baekhyun berjalan-jalan di sekitar kota. Bahkan, ia mengajak Baekhyun berlibur ke pulau pribadinya. Di sebuah pulau kecil yang hanya bisa di bangun sebuah rumah dan lapangan darat helikopter, sehingga mereka akan berjalan-jalan keliling pulau dengan kaki. Jangan lupakan pantai jernih yang selalu menjadi sasaran tempat keduanya melepas keinginan untuk menyentuh satu sama lain di malam hari sebelum akhirnya Chanyeol menggendong Baekhyun masuk ke dalam rumah dan berakhir di ranjang.

Pada pagi hari, Baekhyun akan tersenyum kecil ketika ia bisa melihat tanda-tanda yang di buat Chanyeol di sekitar dada maupun lehernya. Ia bisa merasakan sentuhan Chanyeol setiap kali ia menyentuh bekas di lehernya, merasa candu padahal ia tahu Chanyeol akan datang padanya jika ia memanggil Chanyeol saat itu juga.

Tak ada yang lebih membahagiakan di kehidupan seorang Kim Taeyeon karena kini ia menyandang status 'istri' dari seoang Kris Wu. Seriang model profesional dengan seorang suami pengusaha besar di USA, ia tidak bisa lebih bersyukur lagi. Meski butuh satu tahun baginya untuk melupakan Chanyeol, ia kini tak menyesal karena pada akhirnya ada seseorang yang menaklukan hatinya sekaligus perbuatannya.

Pada akhirnya, semua akan kembali kemana mereka seharusnya berada. Takdir adalah takdir. Semua yang memang seharusnya mejadi milikmu akan kembali, hanya waktu yang bisa membawanya. Jika ia tidak kembali, maka ia bukanlah takdirmu. Jika ia takdirmu, suatu saat ia akan datang kembali padamu dengan skenario yang menakjubkan.

Dan yang menjadi tugasmu adalah satu; menunggu.

Aha, short one. I know.
Tapi, jujur aja kalo di pikir-pikir endingnya emang nge gantung yah. Jadi aku berencana bikin side story chanbaek dan hunhan. Setuju atau nggak?

[ChanBaek] TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang