[ChanBaek] Troublemaker

Chapter 26

AUTHOR POV

Lima belas menit sebelum acara ulang tahun ketua yayasan, Mr. Park Seo Jun dimulai, aula utama villa yang dikelilingi kaca bening itu sudah dipenuhi banyak sekali undangan. Termasuk murid-murid, guru, dan para undangan ekslusif lainnya. Suasana ramai, semua orang tampak menikmati hidangan kecil yang disediakan.

Kyungsoo dan Jongin memasuki aula sambil menautkan tangan mereka, mencari meja bundar yang berisi enam kursi lalu duduk. Ia menunggu teman-teman lainnya, yang segera datang lima menit setelah mereka. Baekhyun memasuki aula tepat berdampingan dengan Chanyeol-memang sudah seharusnya begitu, dan mendapat pujian maupun tepuk tangan dari sebagian besar orang. Mereka berdua tampak bersinar; Baekhyun dengan tuksedo putihnya, Chanyeol dengan tuksedo hitam dipoles garis putih disetiap lekukannya.

Dibelakang mereka, Mrs. Jung selaku ibu Baekhyun memasuki aula dengan sang superstar malam ini, Mr. Park dan mengalungkan tangan mereka bersama. Tepuk tangan menjadi sangat meriah dan beberapa orang mengepalkan tangannya memberi semangat.

Terakhir, Taeyeon memasuki aula dengan gaun pendeknya, lengkap dengan balutan ketat dan itu membuatnya menawan. Rambut hitamnya jatuh sempurna dan ikal diakhir, ditambah dengan dua kaki indah yang membuat badannya tegap sempurna saat berjalan. Taeyeon memang sangat cantik, tidak ada yang menyangkal hal itu. Sekelompok namja yang dilewatinya bahkan terlena saat aroma parfum bvlgari-nya tercium.

Taeyeon bergabung bersama Baekhyun dan Chanyeol yang sekarang menduduki kursi yang sama dengan pasangan lainnya-Jongin dan Kyungsoo, mendapat tatapan canggung yang tidak biasa dari seorang Kyungsoo. Ia menatap sahabatnya, Baekhyun dengan penuh tanda tanya, namun Baekhyun hanya tersenyum tipis dan mengangguk tipis.

"Kau pasti Kyungsoo." Ucap Taeyeon lalu tersenyum, Kyungsoo tersenyum tipis lalu meneguk air putih yang tersaji. "Dan kau Jongin, kekasih Kyungsoo, benar?"

Jongin mengangguk, meskipun dalam hati bingung mengapa ia bisa mengetahui tentang dirinya dan Kyungsoo. Taeyeon menggenggam tangan Chanyeol lalu menatap namja tinggi itu penuh harap, "Chanyeol bercerita banyak padaku."

Chanyeol hanya diam, mengabaikan Taeyeon meskipun tiga orang lainnya yang berada di meja sama tengah menatapnya bingung. Ia mengambil segelas wine yang dibawakan pelayan berjalan dan meneguknya one-shot.

Baekhyun, yang tiba-tiba kehilangan selera bernafasnya segera menertalkan diri. Ia tidak suka Taeyeon meng-klaim bahwa Chanyeol adalah miliknya, itu membuat hatinya panas.

Ditengah kekesalan yang berusaha ia pendam, sosok Sehun dan Luhan berjalan berdampingan ke arah meja mereka. Dan entah kenapa Baekhyun juga tidak suka itu. saat Sehun tiba dimeja mereka, ia tersenyum ke arah Baekhyun namun ia hanya membalasnya dengan senyuman singkat.

Suasana berubah menjadi canggung karena Luhan bergabung, meskipun tadinya suasana sudah menjadi cukup canggung karena Taeyeon. Baekhyun sangat tidak menyukai atmosfer yang membelenggu saat ini, sama sekali tidak memperbaiki mood-nya.

"Sehun-ah," Baekhyun mencoba memanggil Sehun. Anak itu menoleh ke arahnya dan tersenyum.

"Bisa antarkan aku ke toilet?"

Sehun terdiam sejenak, lalu ia melirik Chanyeol. Chanyeol menatap Baekhyun bingung karena ia bisa saja menyuruh dirinya untuk mengantar, kenapa Sehun?

Sehun mengangguk senang, "Tentu."

Baekhyun dan Sehun meninggalkan meja, meninggalkan suasana dingin yang tercipta. Luhan tiba-tiba saja merasa kehilangan saat Sehun meninggalkan sisinya, merasa hilang dan kedinginan. Ia tidak mengerti karena biasanya ia merasa baik-baik saja sendirian.

"Luhan sunbae, kau baik-baik saja?" Tanya Jongin menepuk bahu Luhan, yang ditepuk segera menoleh dan mengangguk, "Ya, aku baik-baik saja."

Jongin tersenyum tulus mencoba menenangkan Luhan yang terlihat gugup. "Tak apa, sunbae, karena kau adalah teman Sehun, maka kau adalah teman kami juga. Benar 'kan, Kyungsoo?" Kyungsoo mengangguk senang. "Kami senang jika kau mau berteman dengan kami."