Harry POV
Tepat pada hari ini, kami akan merayakan anniversary.
Yap, satu tahun sudah kami berpacaran.Untuk merayakan hari jadi tersebut, aku memutuskan untuk mengajak Selena pergi bersama.
Setelah hal-hal yang di butuhkan sudah selesai, pun aku mulai menghubungi Selena agar dia bisa mempersiapkan diri.
'Yes, Darling?' Ucapnya di seberang sana.
'Hari ini aku akan mengajakmu ke suatu tempat. Bersiaplah.'
'Kemana?'
'Rahasia, Sayang. Dandanlah yang cantik, aku akan menjemputmu. Kamu masih di rumah Mrs.Gomez kan?'
'Uh, kenapa kamu main rahasia segala sih?' Balasnya yang berada di seberang sana dengan nada yang berpura-pura kesal, 'Iya, aku masih di rumah mama. Kalau begitu, aku mandi dulu yah. Bye, Sayang'
'Bye, I love you.'
'Ahhh, ya. I love you too, Darl' ucapnya mengakhiri telephone.
Aku pun mulai membetulkan Jas biru dongker yang ku kenakan ini sekali lagi. Entah kenapa hari ini aku gugup sekali.
Yaks! Mengapa aku bertingkah bagaikan remaja yang sedang jatuh cinta.
"Dad." Panggil anakku yang sangat cantik itu.
"Yes, Fla?"
"Dad mau kemana?"
"Mau ngajak Aunty Selena makan malam." Jawabku gembira. Sampai-sampai aku mengangkat bibirku sendiri, tanda membentuk senyuman.
"Fla mau ikut dong, Dad."
"Sorry, Sayang. Untuk kali ini, tidak dulu ya. Dad kan mau berduaan saja dengan Selena hehe."
"Uuuhhh, Dad. Please. Aku takut sendiri di rumah. Pokoknya Dad harus mengajakku, atau kau tidak boleh pergi. Titik."
Pun aku menghampiri Flavi lalu mengelus puncak kepalanya, "Come on, Sayang. Apakah kamu tidak kasian, sama Daddy kamu yang ganteng ini kalau nantinya tidak bisa menikah juga? Kan Fla tau Daddy masih pendekatan sama dia." Kataku pelan.
"Huh. Dad selalu saja mengelus kepala Fla jika ada maunya. Yasudahlah, Have enjoy dinner."
"Thank you, Sayang. Itu baru anak Daddy! Makasih ya. Jaga rumah baik-baik. Nany Hitty sedang pergi dengan anaknya. Jadi kamu sendiri dulu ya untuk hari ini. Okay?" Kataku lagi sambil mencium kening Flaviana dengan lembut.
"Okay, Dad. Cepatlah pergi. Aku bosan jika Daddy disini terus." Kata Fla dengan memasang wajah yang kesal, membuatku tertawa ringan karenanya.
*************
Kini aku telah sampai di depan rumah Mommy Selena. Rumahnya cukup asri dan nyaman.
Setelah memastikan pintu mobil sudah terkunci, aku pun mulai masuk ke dalam rumahnya.
Ku cari bel yang terdapat disana, lalu menekannya beberapa kali.
Tak lama, wanita cantik yang memiliki tiruan wajah dari seorang yang aku cintai muncul dari balik pintu.
Siapa lagi kalau bukan Mommy Selena. Oleh karena itu, aku dengan segera mencium pipi mommy nya, kemudian memeluknya dengan hangat.
Tak lupa, aku menyerahkan sebuah kotak bakery yang ku beli sebelum aku pergi ke sini.
Mom Selena menerima bakery tersebut, kemudian beliau menyuruhku masuk ke dalam rumahnya.
"Hows your Day, Son." Sapanya sambil menyuruh pembantunya untuk membuatkanku minum.
![](https://img.wattpad.com/cover/42071388-288-k372234.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Daddy Styles
FanfictionPerhatian!! Cerita ini sebagian di private. Apabila ingin membacanya silahkan follow akun saya terlebih dahulu. Rated (17+). ********** Menjadi seorang ayah tidaklah mudah. Semenjak istriku meninggal beberapa tahun yang lalu, aku di haruskan untuk m...