Harry POV
Ck!
Mereka jam segini kok belum pulang?
Aku tau bahwa Flaviandra tadi sudah izin denganku untuk makan malam dengan Grayson.
Tapi si Gadis pengumpat itu
-Kendall- tidak izin sama sekali denganku.
Ya memang sih itu hak-nya dia. Tapi tetap saja kan dia harus memberitahuku.
Hah, yasudahlah.
Kembali ke Ruang TV, pun aku duduk di sofa sambil mengganti channel yang asik.
Tak lama aku baru ingat, bahwa semenjak kemarin Selena tak kunjung membalas pesan maupun panggilan dariku.
Mungkin dia masih marah, dengan anakku.
Mencoba sekali lagi, ku raih ponsel yang ada di atas meja, kemudian mulai menghubunginya.
Ada nada panjang disana. Rupanya tak ada jawaban sama sekali.
Tapi itu tak membuatku menyerah.
Ku coba sekali lagi untuk menghubunginya. Akhirnya setelah lama aku menunggu, Selena pun menjawab pada saat nada tunggu ketiga.
"Ya?" Sahutnya datar.
"Kamu masih marah?" Tanyaku pada Selena.
"Iya. Lagian, anak kamu kok bisa gitu sih? Berbicara kotor seenaknya saja."
"Aku gak tau, Darl. Maafkan dia ya. Lagipula, bukannya Fla sudah minta maaf denganmu? Berbaikanlah dengannya."
"Memang dia sudah minta maaf. Tenang saja, aku sudah berbaikan dengannya. Besok aku mengajaknya ke pestaku."
"Benarkah? Baguslah kalau begitu." Ucapku senang.
"Yayaya. Kurasa, kamu harus menjaga Fla dengan baik.
Karena sepertinya, tingkah laku Fla kemarin karena ulah assistentmu yang kegenitan itu."
"Baiklah, Darling. Sudah sana tidur. Besok kamu mau persiapan untuk pesta juga, kan?"
"Iya, benar. Yasudah, bye."
"Bye. I love you, Darling."
"Love you too." Balas Selena, kemudian langsung mengakhirinya.
Lama-lama, aku setuju dengan apa yang dikatakan Selena barusan.
Jujur saja. Selama ini, anak gadisku tak pernah mengumpat
-Setidaknya tidak di depanku secara terang-terangan-
Apa aku harus memecatnya?
Atau berbicara dengannya secara baik-baik?
Memikirkan ini, membuat kepalaku pusing.
Karena di satu sisi, aku memang lagi membutuhkan assistent. Tapi di sisi yang lain, kehadiran Kendall memberikan pengaruh buruk kepada anakku.
Tapi-, mungkin aku akan memberikannya satu kesempatan lagi.
Mengingat dia sudah meminta maaf kepada Selena, juga katanya mau berusaha untuk tidak mengumpat.
*************
Author POV
Jam besar yang menempel di dinding Apartement milik keluarga Styles pun terdengar.
Rupanya, waktu menunjukkan pukul 12 malam lewat.
Harry Styles yang semula asik menonton TV sambil meminum secangkir kopi hangat pun memutuskan untuk beranjak dari tempat duduknya, lalu pergi ke kamar mandi.
Karena sesungguhnya, ia sudah tak bisa tahan lagi untuk buang air kecil.
Di sisi lain.
Gadis cantik berambut hitam panjang, sedang memasukkan password untuk masuk ke dalam apartement milik Bos-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Daddy Styles
ФанфикшнPerhatian!! Cerita ini sebagian di private. Apabila ingin membacanya silahkan follow akun saya terlebih dahulu. Rated (17+). ********** Menjadi seorang ayah tidaklah mudah. Semenjak istriku meninggal beberapa tahun yang lalu, aku di haruskan untuk m...
