My Hot Daddy Styles

Part 25. The Vow

Pengumuman!!

1. Kan disini Grayson sudah besar, yakni sudah berumur 17 tahun. Oleh karena itu, Cast-nya berubah ya. Yang tadinya Grayson Chance, kini berubah menjadi Luke Hemmings.

Gini deh biar lebih gampangnya. Hehe.

Untuk cast masing-masing tokoh:

Flaviandra junior-Kristina Pimenova
Flaviandra senior-Cara Delevigne

Grayson junior-Grayson Chance
Grayson senior-Luke Hemmings

Harry Styles-Harry Styles
Selena-Selena Gomez
Kendall-Kendall Jenner

Calum-Calum Hood
Barbara-Barbara Palvin
Claire-Chloe moretz

2. Untuk pemenangnya sudah di tentukan, yaitu @asruvwx (Asri Utami). Dan untuk pemunculan dialog, next part ya. Soalnya, kalo di part ini khusus janji Fla yg soal nazar itu loh wkwk.

So, enjoy reading ya guys!!

***********

Fla POV

Mengelap air mata yang sudah jatuh di pipinya, pun aku menarik bibir 'tuk membentuk senyuman tipis.

Aku tau menjadi Kendall memang sangat berat. Selain karena dia harus berjuang untuk mencari pekerjaan, Daddy-nya yang dulunya sangat ia rindukan justru sudah meninggal.

Padahal, jauh di dalam lubuk hati Kendall, dia masih sangat menyayangi Alm.Daddy-nya. Dia menyesal, karena permohonan terakhir dari beliau tak dilakukannya.

Hari sudah panas.
Rupanya jam sudah menunjukkan pukul 12 siang.

Sudah saatnya bagiku untuk kembali ke Room Artist, Dad pasti menungguku.

Karena Kendall, pikiranku jadi terbuka. Maksudku-aku tak jadi membenci Dad karena kejadian tadi.

Memang ini salahku -Walau tidak sepenuhnya. Karena Selena lah yang salah- dan aku mau tak mau harus minta maaf pada mereka.

Oleh karena itu, aku dengan segera mengajak Kendall kembali ke dalam, sambil membantunya bangkit berdiri.

Ku bayar Bill kepada kasir, lalu melangkah pergi menuju gedung acara.

Sesampainya di gedung, Kendall mohon pamit ke Cafe yang kami datangi tadi, karena ponselnya ketinggalan.

Oleh karena itu pun aku mengiyakan.

Berjalan melewati beberapa ruangan dengan santainya, ku dapati seseorang-ah tidak, dua orang lebih tepatnya.

Ya, dua orang!
Mereka terlihat mengobrol bersama.

Entah karena aku kelewat kepo atau memang ini sebuah sesuatu, ku lihat dua orang tersebut mengenakan pakaian yang sepertinya ku kenal.

'Aktingku bagus tidak?'
Sahut seseorang tersebut. Dari pendengaranku, sepertinya suara perempuan.

'Bodoh' satu kata itu, mampu membuat ekspresi perempuan jadi terkejut.

Setelah ku picingkan mata sesipit mungkin, perempuan yang sedang berada di dalam sana ialah-Selena!

Apa maksudnya dia akting?
Dan siapa pria yang bersamanya?

Aku tidak bisa melihat jelas. Karena lagi-lagi posisinya menghadap ke arah belakang.

Sepertinya dari bentuk tubuh cowok itu aku kenal. Tapi siapa, ya?

'Bodoh katamu?' Tanya Selena dengan menunjukkan jarinya ke arah cowok tersebut.