My Hot Daddy Styles

Part 31. Reservation

Author POV

Setelah melakukan kegiatan yang membawa sepasang kekasih seperti melayang ke surga, kini Pria berambut keriting dan juga panjang sedang membersihkan dirinya di kamar mandi.

Sementara perempuan yang menjadi pasangannya, Selena, ia tengah memakai straight pants yang di padukan dengan tangtop dan juga jeans jacket.

"Darl, please cepat. Aku belum melihat hasil dekorasi mereka, nih." Ucap Selena setengah berteriak kepada Harry yang ternyata baru saja keluar dari kamar mandi.

Mengeringkan rambutnya dengan handuk, kemudian mengambil pakaian yang tadi Selena telah ambil di apartementnya, Harry mulai memakainya dengan sangat cepat.

"Okay, Darl. Aku sudah selesai, lets go." Ajak Harry dengan merangkul pundak Selena, kemudian mereka berdua mulai keluar untuk menuju bassement.

Sesampainya di bassement tempat dimana mobil terparkir, di bukanyalah pintu untuk Selena, lalu di lanjutkan dengan Harry yang duduk di kursi kemudi.

Tak lama setelah memainkan parseling dan menggasnya sedikit, mobil Harry sudah berjalan.

Selagi menunggu, Selena mulai menyalakan musik di mobil Harry.

Terdengar alunan lagu yang di nyanyikan oleh tunangannya itu, yaitu Moments.

"Suaraku keren kan, Darl?" Tanya Harry dengan mengerlingkan matanya.

Sementara Selena hanya memutar matanya bosan, "Kerenan suara louis."

"Why? Iam so jealous." Balas Harry dengan merengek manja.

"Its true, Darling. But, your voice is a good too. Walau lebih bagus louis." Balas Selena lagi yang membuat Harry jadi makin cemburu.

*************

Harry POV

Sekarang aku sedang menuju tempat dimana Selena akan mengadakan party-nya. Katanya sih temanya tentang 'Bikini Party'.

Ouw, sounds great, right?
-Jangan salahkan aku yang sudah kembali menjadi pria mesum seperti Liam dan juga Niall-

Selama di perjalanan, aku hanya menyetir dengan sangat fokus. Habisnya, tidak ada yang menemaniku ngobrol.

Selena?
Dia sedang tidur.
Ah-mungkin dia lelah karena kita melakukan 'itu' tadi malam dan juga pagi hehe.

GPS yang terpasang di mobilku mulai menunjukkan, bahwa tempat yang dituju akan segera sampai.

Melihat itu, aku dengan segera membangunkan Selena dengan mencium bibirnya singkat.

Terdengar erangan kecil yang keluar dari mulutnya, "Sudah sampai?"

"Hmm. Ayo kita masuk." ajakku padanya.

Ku gandeng tangan Selena, lalu mulai masuk ke dalamnya.

Ternyata, kolam ini tidak besar dan tidak juga kecil, dengan kata lain sedang.

Tetapi yang membedakan ialah, kolam ini di payungi oleh pohon-pohon yang lebat, dimana akan membuat keadaan menjadi sejuk.

Pantas saja Selena ingin mengadakan party di tempat ini, orang kolam renang ini sangatlah nyaman.

"Darl, kamu tunggu di kursi ini aja ya. Aku mau ke ruangan pemilik kolam renang ini, dan juga EO aku udah nunggu di dalam." Kata Selena dengan mengambil tas yang semula ku bawakan untuknya.

Aku mengangguk sebagai tanda setuju. Dengan begitu Selena mulai meninggalkan aku sendiri di tepi kolam renang yang cukup keren ini.

Sambil duduk-duduk santai, aku mengecek ponselku. Terdapat beberapa pesan disana.