Part 33. Bad idea with Selena

2.6K 104 9
                                    

Author POV

Terdengar musik yang up beat di tempat Golden Swimming Pool ini. Bahkan suara hingar bingar dari teman-teman pembuat Party ini sangatlah ramai.

Selena dan teman-temannya sedang asik minum alkohol bersama, di tengah kolam renang. Bikini yang mereka kenakan sangatlah bagus di pakai.

Sementara di sisi lain, Flaviandra datang bersama dengan Kendall.

Flaviandra mulai membuka sweater yang ia pakai, celana pendek, serta sepatu di saat yang bersamaan.

Sementara Kendall hanya memandang tubuhnya. Dengan kata lain, ia sangat malu apabila memakai pakaian bikini saja.

Fla yang mengetahui sahabatnya seperti itu hanya cekikian kecil, hingga membuat mata Kendall melotot tajam,

"Apa yang kau tertawakan, Fla?" Tanya Kendall pada Fla.

"Tentu saja kamu, Ken. Apa kamu lupa membawa bikini?" Tanya Fla balik. Sementara Kendall menggeleng.

"Aku bawa. Hanya saja,- masa iya aku mempertontonkan bokongku yang seksi ini ke mereka?"

"Hahaha, kau ini lucu sekali sih. Pasti karena kamu malu, kan?"

Kendall menyengir lebar, "Hehehe. Salah satunya itu."

"Aish, kau ini. Sudah buka saja. Lagipula, pesta kali ini kan semuanya cewek. Jadi, kau tak perlu malu."

"Baiklah. Kalau begitu, aku ganti baju dulu ya."

"Kenapa tidak disini saja gantinya? Ku jamin pasti kau sangat menggoda apabila membuka pakaian secara langsung disini."

"Yaks, kau gila? Kau terdengar seperti lesbian, bod-" Kendall langsung menutup mulut.

Tapi Fla yang mendengarnya mengumpat langsung menyentil kening Kendall dengan sedikit keras.

Well, itu salah satu perjanjian mereka berdua, apabila salah satu darinya mengumpat atau berkata kasar.

Seperti sekarang ini, haha.
Kendall meringis kesakitan.

"Aku tau kau mau mengatai aku bodoh, kan? Ck!"

"Iyaiya, maaf. Sudah ah, aku ke kamar mandi dulu ya." Izin Kendall, Fla membalasnya dengan menganggukan kepala.

Selagi menunggu Kendall, Flaviandra pergi ke pinggir kolam, lalu mencelupkan kedua kaki-nya di air kolam renang itu.

Karena pesta diadakannya pada malam hari, maka kolam renang yang notabenenya berada di outdoor membuat tubuh Fla sesekali merinding.

Rupanya angin cukup kencang. Tapi itu tak membuat Fla menjadi kedinginan.

Baru saja Fla ingin masuk ke dalam kolam renang, seseorang-ah tidak. Lima orang yang datang membuatnya menjadi terkejut.

Masalahnya, ini kan gurls party. Dan lima orang yang tadi datang ialah para pria.

Kalian tau siapa?
Semua personel onedirection ditambah juga dengan Grayson.

"Hai, My Bae." Sahut Grayson yang mulai duduk di samping gadisnya, kemudian mengecup puncak kepala Fla dengan lembut.

"Kenapa kamu bisa ada disini?"

"Astaga, Babby. Kamu 'say hi' dulu kek, atau 'Halo juga, my bae' atau-"

Langsung saja Flaviandra menutup mulut Grayson dengan tangan kanannya.

Sementara Grayson yang di berlakukan begitu hanya mencium telapak tangan Fla dengan gemas.

"Ewh, Grayson! Kamu menjijikan sekali. Ludahmu menempel, asal kau tau saja."

"Tidak apalah, Sayang. Lagipula, bukannya kita sudah merasakan ludah satu sama lain waktu kita berciuman?" Ucap Grayson dengan menggoda gadisnya sambil menyengir tidak jelas.

Sementara Fla menjewer kuping pacarnya itu, "Mulai deh mesumnya."

"Gapapa dong, My Bae. Kan sama pacar sendiri." Balas Grayson sambil mengedarkan pandangannya ke arah kolam renang.

Mau tak mau membuat
Fla jadi kesal.

Kenapa?

Karena banyak para aktris maupun penyanyi perempuan yang datang di pesta malam ini.

Fla kembali menjewer kuping milik Grayson, "Mata di jaga, ya. Jangan jelalatan kayak gitu."

"Iya, Sayang. Cie, My Bae cemburu."

"Enggak."

"Iya, tuh. Ah cie." Kata Grayson dengan menyenggol pundak Flaviandra.

Di sisi lain, di waktu yang sama.

"Cepat ambil gunting." Perintah bos, yaitu sang pembuat acara girls party malam ini.

"Baiklah." Balas temannya yang memiliki suara yang indah itu, "Ini dia. Mau kau apakan, Sel?"

"Lihat ini." Jawab bos tersebut yang tak lain ialah Selena Gomez. Ia sekarang sedang menggunting bikini yang akan di kenakan Kendall.

"Kau jenius." Ucap perempuan bertubuh mungil kepada Selena.

Selena tertawa sinis, "Barbara, tolong ambilkan obat gatal. Dan tolong kau taruh di bra yang akan dikenakan Kendall."

"Siap, sudah." Jawab Barbara sambil menyeringai licik.

Ya, suara perempuan yang terdengar indah tadi ialah Barbara Palvin. Dan mereka sudah berteman lumayan lama.

"Tapi, apa hubungannya dengan pemecetan Kendall?" Tanya gadis bertubuh mungil tersebut.

"Kau ini bodoh atau apa sih, Claire. Tentu saja hubungannya agar Kendall mati karena malu. Maka dengan begitu, ia akan memutuskan untuk berhenti menjadi assistent Harry." Jawab Selena kesal.

"Tapi aku takut ketahuan oleh Flaviandra, Sel. Aku ini kan assitentnya juga." Balas Claire yang sebenarnya masih takut untuk berkomplotan dengan Selena.

Selena yang pintar membuat seseorang mendengarkannya pun berbicara dengan pelan, "Bukannya kau sendiri yang bilang, bahwa Fla tidak hanya menganggapmu assistent tapi juga sahabatnya?"

"Iya. Lalu?"

"Lalu, apa kau tidak menyadari bahwa selama ini Fla hanya mengajak Kendall secara terus menerus? Dengan kata lain, kau di lupakan. Ingat! DI-LU-PA-KAN!"

"STOP!! Kurasa kau benar. Bahkan pembukaan Cafe Calum saja aku tak di ajaknya. Dan Kendall yang baru bekerja dengannya sudah di ajak kemana-mana." Balas Claire dengan emosi yang berapi-api.

"Good girl. Rupanya kau sudah paham. Dan kau, Barbara-"

"Hmm?"

"Kau ingin membalaskan dendam-mu karena Fla berhasil menarik perhatian Calum, bukan?"

"Yeah, tentu saja!"

"Oleh karena itu, kalian berdua harus mengikuti apa yang akan ku katakan. Lagipula, sebenarnya aku juga tak suka dengan Flaviandra. Gross! Lihat saja kalau aku sudah menikah dengan Harry, akan ku tendang dia."

"Ooouw, you look like angry girl. Haha." Ledek Barbara.

"Shut up! Come on, lets go out. Keburu Kendall mengetahuinya. Haha." Ajak Selena pada Barbara dan juga Claire.

************

My Hot Daddy StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang