The Secret

PART 4

-sorry for typos-

menyisir rambut ku yang basah dengan sisir, aku pun mengambil handphone ku penasaran dengan aplikasi yang Bianca unduh tadi siang. menekan icon bertuliskan 'MNP', keluar foto seseorang yang tidak ku kenal, di bawah foto tersebut ku liha tanda 'X' dan tanda '❤'. apa ini?ah kurasa ini ada aplikasi buat nemenukan orang baru, makannya dinamakan meet new people.

lalu aku menekan 'X' pada foto lelaki tersebut, karena memang aku tidak tertarik. aku terus menekan tombol 'X' pada foto lelaki yang tidak menarik menurut ku. ting! tiba-tiba saja handphone ku berbunyi, ah aku mendapat kan pesan di aplikasi ini. membukanya aku kaget pesan tersebut berjudul 'your mate' . aku membuka nya muncul sebuah ruangan itu mengobrol yang menurutnya dia adalah 'jodoh ku'. Glenn. itu nama 'jodoh ku' dan dia menuliskan pesan nya

"hai" hanya itu yang dia tulis. aku pun membalas denga "hai" pula. kami pun terus bertukar pesan hanya untuk menanyakan kuliah, hobi, kebiasan sehar-hari. dia orang yang cukup menyenangkan.sampai akhirnya dia meminta nomor ku, menurutnya mengobrol di aplikasi ini tidak nyaman. apa maksudnya dia?ntahlah, aku pun memberikan nomor ku padanya.

beberapa menit kemudian, nomor asing mengirim ku pesan. ini Glenn kurasa. lagi-lagi dia hanya mengirim kan pesan "hai". lagi-lagi kami pun bertukar pesan untuk waktu yang lama. kali ini kami membicarakan sesuatu yang membosan kan, tapi anehnya aku sama sekali tidak bosan. sesekali aku tertawa membaca lelucon nya. aku sempat terdiam saat dia menanyakan apaka aku sudah memiliki kekasih atau belum. denga yakin aku pun menjawab bahwa aku tidak memiliki siapa-siapa. dia hanya membalas dengan stiker senyuman

hanya itu?ah lagi-lagi batinku meminta percakapan lebih. di saat itu pula aku mendengar ketukan di pintu dan Sarah muncul di pintu. aku meletakan handphone untuk mendengar apa yang Sarah akan katakan

"ada paket untuk mu"keningku berkerut, seingat ku aku tidak memesan apa-apa. aku pun melihat Sarah membawa paket berwarna coklat yang ukuran tidak terlalu besar

Sarah pun mendekat dan memberika paket itu padaku. aku hanya tersenyum bertanda terima kasih

"dari siapa?"tanya ku sambil menerima paket nya, tidak terlalu berat. Sarah hanya mengangkat kedua bahu nya karena ia tidak tau

"ya sudah, aku ke kamar dulu"aku hanya mengangguk dan mengucapka terima kasih, Sarah hanya mengangguk dan tersenyum lalu berjalan ke arah keluar dan menutup pintu kembali

aku membuka sedikit tutupnya, mengintip sedikit. ah! aku tau ini. aku membuka tutup nya seluruhnya. hatiku mencelos melihat isinya. ini...ini semua barang pemberian ku untuk Will. mulai dari kaos putih bertuliskan angka 12 di belakang nya, sama seperti punya ku, jam tangan hitam, topi biru tua, bantal berlambangkan bendera inggris, dan surat. surat?ini surat Will untuk ku, menaruh kota itu di kasur aku pun membuka surat itu

dear Elsa,

maafkan aku kita harus berakhir dengan cara seperti ini. kau haru tau aku juga tidak mau meninggalkanmu, aku masih sayang padamu. berat buat ku meninggalkan mu menangis sendirian di taman waktu itu, ingin aku berlari memeluk mu sambil mengatakan 'aku tidak akan pernah meninggalkan mu' tapi aku tidak bisa, tidak bisa! aku benci diriku saat ini. benci pada diriku yang tidak bisa berbuat apa-apa saat orang tua ku memilihkan jodoh untuk ku. dan mereka mengatakan pernikahan kami akan di selenggarakan di Jerman taun depan. kau tau dad ku terlilit hutang yang sangat besar. dan keluarga calon istriku melunasi semua hutang dad ku dengan syarat aku harus menikahi putri tunggal nya. ingin aku berlari bersama mu, kemana saja asal bersama mu. tapi kau tau bagaimana keras nya dad ku. maaf kan aku Elsa

orang yang selalu menyayangi mu
-Will

detik itu pula air mata ku membasahi surat dari Will, surat terakhir nya sebelum menjadi suami orang lain. Ya Tuhan, apa memang harus seperti ini?batinku merutuki nasib nya. menyimpan surat nya kembali ke dalam kotak, aku pun menutupnya. berjalan ke lemari ku menyimpan kotak dari Will di pojok dan tertutupi sebagian dress ku yang panjang. ini akhirnya, this is the end!batinku mengingatkan

aku kembali ke kasur ku berniat untuk tidur saja dengan menarik selimut hingga leher dan menutup mata. namun aku tidak kunjung tertidur, menurunkan selimut hingga dada, aku pun mengambil handphone di meja kecil sebelah tempat tidur. membuka kunci dengan password 1212. aku harus mengganti pssword ini! ya 1212 adalah tanggal jadian ku dengan Will. dan mulai sekarang aku harus melupakan nya

masih penasaran denga aplikasi MNP, aku pun membuka aplikasi dengan menekan icon nya. wow! dalam satu hari orang yang menyukai ku sudah 238 orang. dasar lelaki! aku memutarkan kedua bola mataku. aku membuka kotak pesan kulihat ada beberapa laki-laki yang mengirim aku pesan hanya sekedar mengucapkan salam atau memuji kecantikan ku di foto. mereka belum tau saja aku ini jago mengedit foto menjadi cantik

terus scroll ke bawah, aku menemukan ruang chat ku dengan Glenn tadi. membuka nya, aku pun menyentuh fotonya bermaksud untuk melihat seluruh profil nya. ah foto ini lagi, foto yang tadi ku lihat. Glenn terbilang tampan, rambut nya yang coklat gelap, matanya yang hijau dan senyum nya..senyum nya sangat manis mengingatkan aku pada Will. hey!apa yang kau pikirkan Elsa, dia akan menjadi suami perempuan lain, sadarlah!!batinku berteriak

---------

arianna grande as Bianca on multimedia

jangan lupa vote+komen, guys