The Secret

PART 39

-sorry for typos-

Keesokan hari nya, aku memutuskan untuk ke kampus. Aku berjalan di lorong yang di penuhi oleh mahasiswa. Aku pun berjalan menuju loker ku. Membuka dan menaruh beberapa buku

"El.."aku tau suara ini, aku pun berbalik ke belakang dengan wajah yang datar "kau baik-baik saja?"

"seperti yang kau lihat"tidak, Luke, aku tidak baik-baik saja

"ada yang ingin ku bicarakan dengan mu"

"aku pun"ucap ku langsung berjalan setelah menutup pintu loker ku, Luke mengikuti ku dari belakang

Kami berbicara di tempat yang sepi, di belakang gedung kampus kami

"apa yang ingin kau bicarakan?"tanya ku sambil melipatkan tangan ku di dada

"aku tau di pikiran mu sekarang banyak pertanyaan, bertanyalah, aku akan menjawab semua nya dengan jujur"

Iya memang, banyak pertanyaan di pikiran ku sekarang. Aku pun menghembuskan nafas ku, mencoba menahan emosi juga air mata ku

"kau mengenal Glenn?" Luke hanya mengangguk. Sudah kuduga "apa dia saudara mu?"

"dia kakak ku"ah dada ini. Aku merasakan mata ku sudah mulai panas

"apa kau tau, aku mengenal Glenn?"lagi-lagi Luke hanya mengangguk "tapi bukan kah kau bilang kakak mu bernama Jonathan?"

"ya itu nama tengah Glenn, Glenn Jonathan Evans"

"itu berarti Glenn..Glenn sudah..."untuk mengatakan nya saja aku tidak sanggup

Luke hanya mengangguk "ya, El, Glenn sudah tidak ada"

Kini air mata ku sudah jatuh mengaliri pipi ku, aku pun menghapus nya

"tapi...tapi bagaimana bisa?"

"dia kecelakaan mobil, saat...saat akan mengunjungi mu, pada malam itu, saat hujan deras, keesokan hari setelah kalian bertemu"

Aku tidak sanggup menahan emosi ku, aku memegang dadaku, ini sakit, sangat sakit. Aku mencoba mengatur nafas ku. Sesak. Jadi sudah selama itu?aku pun mengalihkan pandangan ku sembarang arah

"jadi..jadi dia tidak menghindari ku, dia..dia tidak menghilang"ucap ku hampir berbisik, air mata ku lagi-lagi jatuh, dan aku pun hampr terjatuh di kaki ku. Dengan cepat Luke memegangi ku dan memeluk ku "jadi yang ku lihat waktu itu, bukan Glenn" kurasakan Luke hanya menggeleng

Aku mendorong tubuh Luke menjauh dari ku "lalu kau, kau tidak memberi tau semua nya pada ku, kau membiarkan aku berfikir bahwa Glenn meninggalkan aku"

"dia sangat menyukai mu El, sangat menyukai mu" aku memandang marah pada nya "jujur aku menyalahkan mu atas kematian Glenn, aku mencoba membuat mu membenci ku dan aku bisa menyalahkan mu lagi dan lagi, tapi setelah aku mengenal mu, aku tau mengapa Glenn begitu menyukai mu, aku tau mengapa pada saat itu Glenn bersikukuh ingin menemui mu, padahal di luar sedang hujan badai, hanya untuk mu, untukmu"

Apa dia bilang?Glenn menyukai ku?aku menarik rambut ku ke belakang. Aku belum siap, aku belum siap mendengar ini semua. Ini terlalu menyakitkan

"dia bisa menelfon ku" bisikku

"handphone dia hilang saat kalian melihat bintang saat itu, dia khawatir kau akan mengkhawatirkan nya, makadari itu dia ingin mengunjungi mu"

Aku melangkah mundur sambil berusaha mengambil udara untuk paru-paru ku, ini terasa sesak buat ku. Semakin aku mundur, Luke semakin mendekati ku. Hingga akhirnya aku jatuh bersujud di depan Luke, sambil menumpah semua air mata ku. Luke pun bersujud menyamakan badan nya dengan ku

"El.."ucap nya sambil memegang kedua bahu ku

"a..aku ingin bertemu dengan nya?"

"apa maksud mu"

"antarkan aku pada nya, kumohon"ucap ku sambil memegang tangan Luke yang memegang bahu ku

---------------

maaf kalau kurang ngena gitu yaaa