PART 27

264 18 0
                                    

-sorry for typos-


-Flashback-

Aku sedang memakan makan malam ku saat aku mendengar Glenn keluar dari kamar nya dengan terburu-buru

"dimana kau mnyimpan kunci mobil?"tanya nya sangat buru-buru sambil memeriksa sofa putih di depan meja kecil, hingga melempar bantal berbentuk kotak ke lantai

"kau mau kemana?ini sedang hujan besar, Glenn"

"aku harus ke rumah Elsa"seketika emosi ku naik mendengar nama perempuan pirang itu

"apa yang akan kau lakuka? kau tidak lihat hujan besar di luar"ucap ku sambil berdiri dari kursi makan

"aku harus ke rumah nya Luke, handphone ku hilang, dan sudah dua hari aku tidak mengabari nya, dia pasti khawatir pada ku sekarang"

"kau gila, kau..kau bisa menemui nya besok atau setelah hujan reda"ucapku menaikan satu oktaf suara ku, karena ku lihat Glenn masih saja mencari kunci mobil

"tidak bisa, Luke, oh ayolah dimana kunci mobil?"ucap nya masih mencari di lemari buku sekarang

Aku merogoh saku celana pendek coklat ku dan dengan kesal aku melemparkan nya di meja di depan piring makan malam ku, Glenn menghampiri ku, dan mengambil kunci mobil

"bagaimana jika dia tidak memikirkan mu.."ucapku membuat Glenn berhenti "bagaimana jika sekarang dia sedang bersama laki-laki lain, bagaimana jika-"

"kau tidak tau apa-apa tentang Elsa" ucap nya kesal dan berbalik ke arah ku "kau tidak tau tentang kita dan kau tidak tentang cinta, maka dari itu kau tidak pernah jatuh cinta" ucap nya sambil marah, membuka pintu dan membanting pintu dengan kasar

"Glenn.."teriak ku, namun Glenn sudah menutup pintu dengan kasar nya

Dengan kesal aku memukul meja. Apa sih yang di pikirkan Glenn?dasar bodoh

Ketukan di pintu membangunkan aku. Aku terbangun dari sofa di ruang tengah dan melihat ke jam dinding, sudah menunjukan jam 5.15. mungkin itu Glenn. Dengan malas aku berjalan menuju pintu depan, dan membuka pintu.

Dua pria berpakaian polisi, berdiri tegap di hadapan ku

"disini tempat tinggal Glenn Evans?"ucap nya sambil memperlihat kan badge polisi, aku sempat melirik ke arah badge nya dan menatap mereka bergantian

"ya, tapi dia sedang tidak disini, apa yang dia lakukan?"

"tidak ada, maaf kami harus memberitau kan bahwa Glenn Evans mengalami kecelakaan di 54th Hardway sekitar jam 4.15, mobil yang di kendarai nya jatuh tertimpa pohon besar yang terkena petir"

Apa?!polisi ini bercanda kan. Tidak mungkin Glenn mengalami kecelakaan kan!batinku menenangkan ku. Tidak mampu berkata apa-apa, kurasakan lutut ku lemas seperti tak bertulang. Aku memegang panel pintu untuk menahan badan ku.

"lalu..lalu bagaimana keadaan kakak saya sekarang?"ucap ku mencoba menahan air mata ku

"saat ini jenazah sedang-"

"tunggu sebentar, apa maksud kalian jenazah?Glenn masih hidup kan?"ucap ku tidak tahan menahan air mata

"maaf, Glenn meninggal di tempat"

Akhirnya aku tidak bisa menahan tubuh ku, tubuh ku jatuh begitu saja. Kurasakan tangan polisi mencoba meraih ku, namun aku menepis nya.

"kami turut berduka" dengan begitu mereka pun pergi meninggalkan ku menangis sendiri. Aku masih tidak percaya bahwa tadi adalah pertengkaran terkahir ku dengan Glenn. Gadis itu..gadis pirang itu, ini salah nya, ini salah nya!!

-end of flashback-

Aku mempererat genggaman ku di stir mobil, setelah menceritakan soal Glenn pada Elsa, aku menoleh pada Elsa, ia hanya membuka mulutnya tidak percaya

"aku minta maaf Luke"ucap nya sambil memegang tangan ku di stir, mungkin dia menyadari perubahan mimik wajah ku. Perlahan aku pun mulai mengatur lagi emosi ku "apa wanita itu tau apa yang terjadi kakak mu?" tanya nya sambil melepas tangan nya dari tangan ku

"tidak. Dia tidak tau"

"mengapa?bukan kah wanita itu harus tau apa yang terjadi kakak mu?"

"iya, kupikir dia akan tau pada akhirnya"ucap ku sambil menoleh pada Elsa dan tersenyum

"kalau aku boleh tau, siapa nama kakak mu?"

Aku terdiam mendengar pertanyaan Elsa

"hhmm Jonathan" aku mengambil nama tengah Glenn

Maaf El, blm waktu nya kau tau, karena aku tau kau akan membenci ku setelah kau tau semuanya


----

jangan lupa vote+komen nya please..

jangan jadi silent reade juga ah, ga baik hahaha


The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang