PART 32

259 13 0
                                    

-sorry for typos-


Kami sudah di rumah Mr. Gerald. Tidak seperti biasanya, Thomas terlihat tidak semangat. Apa mungkin karena perjodohan ini di batalkan. Di meja berbentuk persegi panjang, kami semua berkumpul disini –Mr. Gerald, Mrs. Gerald, Thomas, dad, Sarah juga aku- aku duduk di sebelah Sarah yang bersebelahan dengan dad. Sarah bersebrangan dengan Thomas. Ini aneh, Thomas selalu menghindari kontak mata dengan Sarah.

Kami berbincang-bincang membicarakan pekerjaan, kuliah ku, juga pernikahan Sarah dan Thomas. Jadi Thomas pun belum membicarakan apa-apa pada orang tua nya

"jadi tanggal berapa pernikahan akan di langsungkan?"tanya Mr. Gerald pada dad, Thomas juga Sarah. Namun ketiga nya tidak ada yang menjawab

"ada apa ini?Thom?"tanya Mrs. Gerald sambil menoleh pada anak nya itu

Ku lihat Thomas membuang nafas panjang "dad mom, sebelum nya ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian, Mr. Robert, Sarah" kini Thomas memberanikan diri menatap mata Sarah, kulihat ada kesedihan di mata nya "aku minta maaf sudah mengecewakan kalian semua, tapi aku tidak bisa melanjutkan perjodohan ini" semua mata terbelalak tertuju pada Thomas, Thomas bergantian menatap Mr dan Mrs Gerald

"apa-apaan ini Thom?"bisik Mrs. Gerald, tapi kami masih bisa mendengar nya

"bukan kah aku sudah bilang pada kalian, kalau aku mau tidak perjodohan ini-"

"Thomas"kini Mr. Gerald meninggikan suara nya, oh keadaan sudah menegang!

"dad, aku sudah dewasa, aku memiliki pilihan sendiri untuk masa depan ku"kuliha Thomas menoleh pada Sarah, tapi dengan cepat ia memalingkan wajah nya pada dad "maafkan aku Mr. Robert, tapi aku tidak bisa menikahi putri mu" dad tidak tau harus berbicara apa, namun ia hanya tersenyum

"Thomas, kau sudah keterlaluan, kau mempermalukan dad"ucap Mr. Gerald melemparkan serbet ke meja dan pergi

"sayang"panggil Mrs. Gerald mengejar suaminya setelah sebelum nya meminta maaf pada kami

"Thomas, apa yang kau lakukan?bukan kah aku yang akan mengatakan pada ayah mu"ucap dad

"tidak apa, Mr. Robert, aku yang akan menanggung semua nya, maafkan aku"ucap nya tertunduk, dan pergi. Kulihat Sarah mengejar Thomas, meninggalkan aku dan dad di meja makan

"dad, apa sekarang perjodohan sudah benar-benar batal?"tanya ku

"ku rasa iya, ayo El, kita tunggu kakak mu di mobil"

Kami pun berdiri dan berjalan menuju pintu keluar. Sekitar satu jam kemudian, Sarah pun keluar dengan wajah tertunduk. Dia pun berjalan menuju pintu depan dan duduk di sebelah dad.

"Sarah, kau tidak apa-apa?"tanya dad memiringkan badan nya

"ya dad, aku tidak apa-apa, bisa kita pulang sekarang?"

"okey"dengan begitu dad pun menyalakan mesin dan memajukan mobil nya

Setiba nya di rumah Sarah langsung menuju kamar nya. Aku mengkhawatirkan Sarah. Apa yang dia bincangkan dengan Thomas, hingga membuat dia sedih begitu?apa Sarah menyesal membatalkan perjodohan ini?ah tidak mungkin, Sarah kan mencintai Josh, iya kan?

Setelah mengucapkan selamat malam pada dad, aku pun berjalan ke kamar ku. Sempat terdiam di depan kamar ku. Apa aku menanyakan keadaan Sarah?ah mungkin tidak sekarang, Sarah butuh waktu sendiri dulu. Dengan begitu aku pun masuk ke kamar ku.

Menaruh tas ku di kasur, aku pun berdiri di depan cermin besar. Aku berpikir, bagaimana kalau ini terjadi pada ku. Apa yang akan ku lakukan. Mengikat semua rambut ku ke belakang, aku pun berjalan menuju kamar mandi

-----------------------------

VOTE+KOMEN



The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang