PART 36

244 21 0
                                    

-sorry for typos-


Ini sudah 3 hari Luke tidak datang ke kampus, tidak mengangkat telfon ku juga tidak membalas pesan ku. Aku sangat khawatir pada nya atau mungkin trauma. Aku terus menelfon nya sambil berjalan di lorong kampus menuju parkiran.

Aku pun sampai di parkiran. Bianca memanggil ku saat ia keluar dari mobil Dean di saat aku merogoh tas ku mencari kunci mobil

"El.." panggil nya sambil berjalan menghampiri ku bersama Dean

"hai Bi, Dean"aku tersenyum pada Dean dan Dean membalas nya

"kau mau kemana?kau tidak masuk kelas Mr. Rico?"

"aku harus ke apartement Luke" ucap ku sambil membuka pintu mobil ku

"apa yang terjadi?"

"tidak apa-apa, aku hanya khawatir" ucap ku sambil masuk mobil

"okey, kalau begitu hati-hati" aku pun hanya tersenyum dan menutup pintu dan menjalanka mobil meninggalkan kampus

Sepanjang perjalanan menuju apartement aku tidak bisa berhenti memikirkan Luke. Apa yang terjadi pada nya? Sekitar setengah aku pun sampai di basement, setelah memakirkan mobil dengan benar. Aku pun langsung menuju pintu lift, menekan tombol lift. Aku pun menunggu pintu lift terbuka. Tidak lama pintu lift pun terbuka. Aku langsung menekan tombol 8 saat seseorang masuk dan menekan tombol 11

"kau wanita yang bersama Luke?"ucap pria paruh baya ini

"iya"ucap ku. Siapa dia?oh dia Mr. Derek, tetangga Luke

"aku sudah 3 hari ini tidak melihat nya dan oh sampaikan ucapan belasungkawa ku pada kakak nya, Glenn"

Tiba-tiba saja jantung ku seperti berhenti. Apa dia bilang?Glenn?

"hm maksud mu Jonathan, tuan?" aku berusaha mengeluarkan suara ku

"tidak nona, Jonathan adalah nama tengah nya, nama depan nya adalah Glenn, dia meninggal sekitar sebulan yang lalu"

Nama Glenn bukan hanya dia saja bukan?ya itu pasti Glenn yang lain, tapi .... ting! Pintu lift pun terbuka di lantai 8

"akan aku sampaikan"ucap ku sambil tersenyum dan keluar dari lift, buru-buru menuju kamar Luke

Aku menekan bel kamar nya, 3 kali, namun tidak ada jawaban. Aku pun merogoh tas ku mengambil kunci kamar Luke berupa kartu. Ya Luke memberikan ini pada tempo hari. Membuka pintu. Aku langsung masuk menuju ruang tengah

"Luke, kau di rumah?"panggil ku. Menaruh tas ku di sofa, aku pun ke kamar nya. Kamar nya pun kosong

Hendak keluar kamar, aku melihat kamar kakak nya sedikit terbuka. Sempar terdiam, aku pun mengingat kata-kata Sarah

"apa Luke mempunyai rahasia yang tidak ingin kau ketahui?"

Apa Luke mempunyai rahasia?dengan perlahan aku pun berjalan ke arah kamar kakak nya. Mendorong pintu nya hingga terbuka lebar

"Luke.."bisik ku

Aku pun masuk ke kamar nya. Dan melihat ke arah dinding sebelah pintu masuk tadi. Mata dan mulut ku terbuka lebar, sangat lebar melihat yang ada di depan ku. Aku pun berjalan mendekati dinding itu. Dinding yang terdapat banyak foto yang di pajang asal. Ini..ini aku?tapi..kenapa?mata ku beralih pada foto yang di figura di ujung. Jantung ku tiba-tiba saja berhenti melihat ini semua. Dia?tidak mungkin kan, kenapa foto nya ada disini?

---

sorry short chap

eits tapi jangan lupa vote+koment nya




The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang