PART 6

498 22 0
                                    

Glenn mengatakan padaku akan menjemputku pukul 7 dan sekarang sudah pukul 6. aku mengeluarka isi lemari ku, kasurku penuh dengan baju-baju ku. sudah 2 jam aku memilih baju dan tidak ada yang cocok.oh aku harus bagaimana?

"ada apa ini?"tanya Sarah seraya masuk ke dalam kamarku dan melihat kamarku yang sangat berantakan oleh baju dan sepatu ku yang sembarangan

"aku akan bertemu Glenn"jawabku masih dengan memilih baju yang menumpuk di kasurku

"Glenn?siapa Glenn?pacar mu?"

"bukan, tapi ku harap" aku langsung tersenyum saat mengucapkan itu

"kau tidak bercerita padaku, kenal dari mana?"

"nanti akan kuceritakan, sekarang bisa kau bantu aku memilihkan baju?aku sangat frustasi sekarang"

ku lihat Sarah memutarkan kedua bola matanya dan membantu adik nya ini memilih baju. aku berdiri di depan kaca besar sedangkan sarah mencocokan baju yang denga menempelkan nya di depan tubuh ku. aku banyak menggelengkan kepala dan menurunkan bibir ku pertanda aku tidak suka

"kau hanya akan makan malam saja kan, bukan menonton opera?pakai saja baju santai"ucap Sarah sambil membawa kan baju blouse warna putih gading lengan pendek dan celana jins hitam. aku mengambil nya dan mengganti nya di kamar mandi. setelah itu aku memakai kalung dengan segita sebagai liontin nya. jam tangan yang selalu aku pakai. rambut ku biarkan tergerai. berjalan ke lemari sepatu ku. lagi-lagi aku bingung dengan pilihan sepatu sekarang

"pakai yang nyaman saja"ucap Sarah sambil berteriak. dia pasti tau aku kebingunan karena cukup lama di lemari sepatu

aku membawa dua pasang sepatu, wedges putih gading san flat shoes hitam dengan maksud di lihatkan pada Sarah dan Sarah menunjuk wedges putih gading. jadi aku pun memakai wedges. melihat penampilan akhir ku di cermin, lumayan bagus untuk pertemuan pertama. ditambah dengan tas selendang hitam ku. aku melihat Sarah tersenyum pada ku

"baru kali ini aku melihat mu seperti ini"ucap nya sambil melipatkan tangan nya di depan dada dan bersender pada tembok di sebelah cermin. aku hanya tersenyum. lalu ku dengar suara klakson mobil di bawah. au berlari menuju jendela dan kulihat sedan hitam terparkir di depan gerbang. itu Glenn! dengan semangat aku berjalan ke arah kaka ku

"doa kan aku" sambil mencium pipi nya singkat. kurasakan Sarah hanya tersenyum. aku pun berjalan menuruni tangga. menghembuskan nafas sebelum aku membukan pintu dan berjalan santai ke arah gerbang

---------

sorry banget short chap nya, next chap janji lebih panjang

jangan lupa vote+komen, makasih

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang