PART 38

274 15 0
                                    

-sorry for typos-


Elsa's POV

Aku mengurung diri di kamar sejak siang tadi, sejak aku dari apartement Luke, sejak aku mengetahui bahwa..bahwa Luke dan Glenn..mereka adalah adik kakak. Ada apa ini?apa mereka memanfaatkan aku?apa mereka... aku tidak sanggup membayangkan apa yang lebih buruk dari itu

Aku bersender pada kasur ku sambil memeluk kedua kaki ku. Aku sudah tidak melihat kamar ku. Ini seperti kapal pecah. Sangat berantakan. Tadi Luke sempat kesini, kenapa?kenapa dia ada disini?kemana saja dia selama ini?ah dada ini sakit mengingat nama nya lagi, aku membenci nya, aku membenci nya!!! Aku membenamkan kepalaku di kaki yang ku tekuk. Air mata ku mengalir lagi dengan deras nya

Knok!knok!knok! aku mendengar pintu kamar ku di ketuk. Sunggu aku sedang ingin sendiri, hanya sendiri. Tidak kah mereka mengerti?

"El, ini aku, keluarlah, setidaknya makan makanan mu, kau belum makan dari tadi siang" kudengar Sarah sangat mengkhawatirkan aku. Tapi untuk saat ini aku hanya ingin sendiri "El, aku tidak tau masalah mu apa, tapi ayolah jangan siksa kau seperti ini, kau harus perhatikan kesehatan mu juga, El...Elsa..." please Sarah aku hanya ingin sendiri. Aku pun berbaring di karpet dengan memeluk kaki ku. Mata ku tidak berhenti mengeluarkan air mata. Hingga akhirnya aku tertidur

Aku terbangun saat jam alarm ku berbunyi. Badan ku terasa sangat sakit, karena aku tertidur di karpet. Aku pun merasakan sakit di mata ku, bertaruh sekarang mata ku sangat bengkak dan penampilan ku sangat buruk. Aku pun berdiri dan membuka gorden. Oh cahaya ini sangat menyakitkan mata! Aku pun berjalan menuju kamar mandi. Berdiri di depan kaca dan melihat pantulan diri ku di cermin

Selamat buat mu, Elsa!kau sangat menyeram kan!aku pun mengambil kapas dan membersihkan sisa make up ku yang sudah luntur. Kurasakan kepalaku sangat sakit. Aku pun memegang kening ku. Aku pun membuka kotak p3k yang terletak di counter, mengambil obat penahan sakit kepala dan meneguk air yang ku ambil dari keran. Berjalan menuju kasur, aku pun mencoba untuk tertidur

Aku kembali terbangun saat jam sudah menunjukan pukul 2 siang. Lama juga aku tertidur, tapi setidak nya sakit di kepala ku sudah hilang. Aku pun keluar kamar, menuruni tangga dan menuju dapur untuk mengambil minuman. Sekarang baru aku rasakan, aku sangat lapar. Setelah meneguk air mineral aku pun membuka kulkas untuk mencari makanan yang bisa aku makan atau aku makan. Tidak ada yang bisa ku makan ataupun ku makan. Menutup kembali kulkas aku pun menelfon restaurant china untuk memesan makanan

Setelah satu jam menunggu, aku pun memakan makan china yang sudah aku siapkan di meja makan. Entah ini lapar atau bagaimana namun aku memesan makanan sangat banyak, mungkin ini cukup untuk empat atau lima orang. aku mendengar seseorang membuka pintu

"El, syukurlah kau sedang makan" Sarah datang dan menyimpan tas nya di meja makan dan duduk di kursi sebrang ku "woow kau mau bikin pesta?"ucap nya sambil melihat betapa banyak nya aku memesan makanan

"tidak, mungkin karena aku terlalu lapar, kau mau makan?"ucap ku lalu memasukan satu sendok nasi beserta sup ke dalam mulut ku

"terima kasih, tapi aku sudah makan dengan Josh tadi"

"dia mengantarkan mu pulang?" Sarah hanya mengangguk "kenapa dia tidak masuk?mungkin makanan ini akan habis kalau di makan bertiga"

"dia sedang ada kerjaan di tempat lain, ya sudah aku akan ke kamar dulu" aku hanya mengangguk dan Sarah pun mengangkat pantat nya dan mengambil tas nya

Aku pun meneguk air mineral di gelas ku saat berbalik dan menatap ku

"El, apapun yang sedang kau alami, masalah apapun yang sedang kau hadapi, kau harus tau aku akan selalu ada untuk mu" ucap nya sambil tersenyum

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang