PART 17

312 19 1
                                    

-sorry for typos-


Hari ini aku ke kampus, padahal tidak ada jadwal. Luke memaksa ku untuk kerja kelompok. Siapa sih ketua disini?aku atau dia?dan sial nya Sammy tidak bisa ikut, karena ia sedang tidak enak badan. Hari ini aku sengaja datang setengah jam sebelum jam yang ia janjikan, jam 3. Ya aku malas berantem atau dimarahi oleh Luke

Aku memilih bangku di pojok, karena udara sedang panas, jadi aku memilih bangku yang ada pohon besar nya. Mengeluarkan handphone dan earphone. Memasangkan earphone ke kedua telinga dan ke handphone. Aku mulai mendengarkan lagu

Beberapa menit kemudian, aku menidurkan kepalaku di kedua tangan ku yang di taruhdi atas tas ku. Mungkin aku salah datang setengah jam sebelum nya. Kini aku mulai bosan. Mencoba menutup mata ku. Hampir saja aku terlelap, sesuatu menggerakan meja yang menjadi tumpuan kepala ku. Mengangkat kepala, ku lihat Luke menaruh buku-buku nya di buku dengan kasar. Aku pun melepaskan earphone ku, dan mengucek mata kanan ku

"kau tertidur?"ucap nya sambil menyimpan tas nya di sebelah nya

"tidak"ucap ku sambil menutup mulut ku yang sedang menguap dengan telapak tangan ku

"kau sama sekali tidak bisa berbohong, sudah sejauh mana kau kerjakan tugas mu?"sambil mengerluar laptop nya

"aku tidak berbohong, sudah hampir selesai, kau?"ucapku sambil mengerluarkan laptop ku juga

"aku sudah selesai"

"kau bercanda"ucapku antusias. tunggu dulu, mengapa aku harus antusias?

"apa wajah ku seperti bercanda"ucap nya sambil melihatkan wajah yang datar

"iya iya kau tidak bercanda"ucap ku sambil manyun membuka laptop ku dan menyalakan nya

"oh, Sammy juga sudah memberikan tugas nya pada ku"

"benarkah?mengapa ia tidak memberikan nya pada ku"

"mungkin Sammy lebih menyukai dibandingkan kau"

Apa dia bilang?apa dia itu tidak normal?

"ah aku normal, maksud ku Sammy lebih mempercayakan tugas nya pada ku di bandingkan pada mu"

"kau bisa baca pikiran ku?"

"pikiran mu mudah di tebak, aku akan mengirimkan nya tugas kami pada mu, jadi kau bisa menambahkan dengan tugas mu"

Aku hanya mengangguk sambil membuka file tugas ku

"aku yang mengurus sisa nya?"

"ku pikir kau lebih pintar dari ini, karena kau yang belum selesai tugas nya, jadi kau yang menyelesai kan sisanya, lagi pula kau ini ketua kelompok, kau harus nya tau tugas ketua kelompok"

Aku sudah berniat untuk tidak terpancing emosi lagi dengan nya, menghembuskan nafas panjang, aku membuka email dari Luke berisikan tugas nya dan tugas Sammy

"okey, aku akan menyelesaikan akhir nya"

Namun ku lihat Luke malah mengerutkan kening nya. Ada apa dengan nya?

"ku harap kau segera menyelesaikan tugas nya, aku tidak ingin kau malah mengacaukan tugas kami dan membuat kami mendapatkan nilai C"ucap nya masih dengan nada yang sombong

Oh ya tuhan, kata-kata nya!

"aku sudah mengatakan nya kan pada mu, aku akan menyelesaikan akhir nya dan tidak bisakah kau selalu menyudutkan ku, aku akan berusaha untuk segera menyelesaikan nya dan aku juga tidak akan membuat kalian terutama kau mendapatkan nilai C"ucap ku sudah tidak tahan menaham emosi ku akibat kata-kata nya yang sangat tidak enak di dengar

Lalu kulihat Lukemenatap mata ku dan langsung ternyum miring padaku. Apa dia sudah gila?

-----

jangan lupa vote+komment, makasih

jangan jadi silent reader, please

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang