-sorry for typos-
"...aku menyukai mu, El"
aku membelalakan mata ku, apa dia sedang mengerjai ku?
"kau bercanda" ucap ku sambil tertawa kecil dan mengalihkan pandangan ku dari mata indah nya, namun hal yang tidak ku sangka, kedua tangan nya langsung memegang tangan ku, aku pun kembali menatap mata nya, ada keseriusan disana
"awal nya aku pun berharap kalau ini hanya bercanda, tapi ini sama sekali tidak bercanda, aku menyukai mu, Elsa"
oh ya tuhan, aku harus bagaimana?aku sama sekali tidak mengeluarkan suara, sunggu aku tidak tau harus berbuat atau mengatakan apa, aku hanya terpaku pada mata biru nya
"aku tau, El, mungkin kau membenci ku, aku-"
"aku tida membenci mu" potong ku "aku..aku juga sering memikirkan mu, akhir-akhir ini aku tidak tau apa yang terjadi pada ku, mungkin a..aku juga menyukai mu"
"kau menyukai ku?setelah sifat brengsek ku?"
aku mengangguk sambil tersenyum, detik itu juga Luke melepaskan tangan ku dan memeluk ku
"Luke..."panggil ku dan Luke langsung melepaskan pelukan nya sambil mengerutkan kening nya
"ada apa?"
"disini sesak"
"ah kau benar" ucap nya langsung menjauh dari ku, dan langsung ku tarik lagi tangan nya
"jangan jauh-jauh" ucap ku sambil tersenyum
tapi kini Luke malah mendekatkan wajah nya, aku terpaku pada mata nya yang hanya berjarak beberap centi dari mataku. bibir nya sangat dekat dengan bibir ku. aku bisa merasakan nafas nya di wajah ku.
namun tiba-tiba aku saja pintu lift terbuma dan beberapa yang ku lihat dari seragam nya ada teknisi memeperhatikan kami yang akan berciuman
buru-buru aku menjauh dari Luke dan membawa tas untuk segera keluar dari lift ini dengan pipi ku yang pasti sudah memerah, ku dengar langkah kaki mengikuti ku dari belakang, itu pasti Luke
***
Luke's POV
aku pulang dengan senyuman lebar di bibirku. memasuki apartement ku, menaruh kunci mobil ku di meja, aku pun berjalan menuju dapur melewati ruang tv dan membuka lemari es mengambil minuman kaleng, meneguk nya hingga abis, aku pun mengusap bibir ku dengan tangan ku. ah ini segar sekali!menaruh kaleng, aku pun berjalan menuju kamar ku
aku memang tinggal sendiri, semenjak kaka ku meninggal, orang tua ku pindah ke London. aku pun melepaskan sepatu sneaker biru ku dan membaringkan badan ku di kasur dan menatap langit-langit kamar ku
"apa yang sudah ku lakukan?" aku pun dengan segera bangun dan keluar dari kamar ku. aku berhenti di depan kamar satu nya. apartement ku terdiri dari dua kamar utama, 1 dapur, 2 kamar mandi, 1 rung tv dan balkon yang menghadap ke jalanan kota New York
memasuki kamar yang pencahayaan nya kurang, aku pun melangkahkan kaki ke depan foto-foto yang di tempel asal, hampir semua foto Elsa dan satu foto berfigura indah di sebelah nya, kakak ku, Glenn. menatap mata hijau nya di poto aku menghembuskan nafas panjang
"Glenn, aku menyukai gadis mu" ucap ku seperti sedang mengobrol dengan Glenn
Author's POV
"Glenn, aku menyukai gadis mu" ucap Luke seperti sedang mengobrol dengan Glenn
dia pun menghembuskan nafas panjang dan berbalik menuju pintu. tanpa dia sadari bayangan hitam berdiri di balik gorden yang menutup jendela besar. saat Luke menutup pintu bayangan itu pun hilang
----
hayo loh ...jangan lupa vote+kommen ya
jangan jadi silent reader ah, please
apartement Luke on multimedia
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret
RomanceElsa. gadis yang ceria bertemu dengan Glenn, pria tampan yang membuat hati nya kembali berwarna setelah putus dari kekasih nya, Will. Namun Glenn harus meninggalkan Elsa selamanya akibat kecelakaan sebelum Elsa mengetahui perasaan nya dan meninggalk...