PART 28

286 16 0
                                    

-sorry for typos-


Elsa's POV

Aku membuka pintu kamar ku dan kaget melihat Sarah sedang duduk di kasur ku bersandar pada punggung kasur. Berjalan mendekat aku pun duduk di sebelah nya

"ada apa?"tanya ku sambil menaruh tas di meja kecil sebelah kasur

"aku sudah bertemu dengan Thomas dan memberitau semuanya"

"oh iya, lalu bagaimana?"

"seperti yang kau pikirkan, El, dia sangat baik, dia mau mengerti, walaupun ku lihat dia sangat kecewa"

"lalu apa rencana kalian ke depan nya?"

"ntah lah, dia bilang dia yang akan mengurus nya, apa kau pikir apa yang aku lakukan sudah benar?"

"kalau kau pikir ini sudah benar, kau sudah dewasa, kau tau apa yang membuat mu bahagia dan terbaik buat mu"

"ya kau benar, Josh adalah kebahagian ku"ucap nya menyakinkan diri nya sambil tersenyum

"aku senang kau bahagia" ucap ku sambil tersenyum juga

"oh iya, El, sekarang kau tidak pernah cerita pada ku"

"cerita apa?"ucap ku sambil menoleh pada Sarah

"ya sejak kau tidak lagi dengan Glenn, kau tidak pernah cerita lagi pada ku, apa tidak ada laki-laki yang sedang dekat dengan mu?"

"hm kau ingat laki-laki yang ku benci?" Sarah hanya mengangguk "aku rasa aku mencintai nya" sekarang Sarah memutarkan badan nya menghadap pada ku

"kau serius?"aku hanya mengangguk sambil tersenyum "aku sudah bilang pada mu, jangan terlalu membenci, nanti jadi cinta, terbukti kan"

Aku tertawa mendengar pernyataan Sarah

***

Pagi hari ini, hari sabtu, kami -aku, Sarah dan dad- sarapan bersama

"Mr Gerald akan mengadakan makan malam besok, kau akan datang?" tanya dad menatap ke Sarah, aku pun menatap pada Sarah

"ya, aku akan datang"

"dad tidak akan menanyakan bagaimana keputusan mu, kau sudah dewasa, kau bisa menentukan hidup mu sendiri"ucap nya dad sambil menggenggam tangan Sarah dan tersenyum, kulihat Sarah juga tersenyum

"oh iya dad, sekarang aku mau menginap di rumah Bianca, boleh kah?"tanya ku pada dad yang sedang memakan roti lapis nya

"yakin di rumah Bianca?"bisik Sarah, namun aku yakin dad bisa mendengar nya, aku langsung menatap pada Sarah dan Sarah hanya tersenyum sambil meminum susu nya

"untuk apa?"tanya dad meletakan roti nya dan menatap pada ku

"hm ini malam minggu dad, lagian hari ini Bianca sendiri di rumah, dia ingin aku menemani nya"

"kenapa tidak Bianca saja yang menginap disini?"

"dad, aku sudah dewasa, ayolah"ucap ku dengan tampang memelas

"baiklah, bersenang-senang lah, El"ucap dad yang di sambut senyum gering di wajah ku

Setelah sarapan, aku duduk di kursi teras. Sambil membawa susu hangat di tangan ku, aku pun duduk menyilangkan kaki ku di kursi. Sedikit demi sedikit menyeruput susu hangat yang di pegang kedua tangan ku. Kulihat Sarah menghampiri ku dan dan duduk di sebrang ku

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang