OMG 1K READERS PRAISE LORD I REALLY REALLY DONT KNOW TO EXPRES MY LOVE FOR U GUYS. JUST LOVE LOVE LOVE LOVE LOVE.
And by the way,
HAYOOO PASTI KEPO SAMA BETHANY JAYS YA?!¡?¿
Makanya dong. Baca terus:):):)
Kayaknya, Author bakal sering update nih, guys. Amin. Moga-moga gak dusta.Enjoy!
Happy reading, fluffy unicorns!
-
Author's Pov
Dentuman musik upbeat dan ceria memenuhi euphoria di penthouse yang super luas ini. Luna duduk di sofa yang sangat-sangat lebar dan comfy. Tapi kenyamanan yang dia dapatkan benar-benar tidak membantu mengubah mood-nya. Jamie sedari tadi duduk di sampingnya menghiraukan dirinya. Laki-laki bule itu lebih fokus mencari seseorang dan sibuk dengan handphone-nya.
Luna pun memutuskan untuk mengambil minum dan meninggalkan Jamie tanpa sepatah kata apapun. Di pantry penthouse, yang kata Emily, punya keluarga Brandon, terdapat banyak jenis makanan dan minuman. Alih-alih, Luna hanya mengambil sebotol air mineral. Dirinya meneguk beberapa mililiter air.
Tiba-tiba, tepukan mendarat di bahunya membuat dirinya tersedak.
Cowok itu berkata, "I'm sorry."
"No, that's -uhuk- fine. Uhuk." Luna memukul pelan dadanya. Cowok yang tidak sengaja mengagetkannya memberikan gosokan hangat di punggungnya untuk menenangkan Luna. Tetapi, Luna mengguncangkan badannya tanda tidak nyaman dengan keramahan yang diberikan lelaki itu.
Luna pun mengelap mulutnya yang penuh dengan air, "I'm sorry for ruins your first impression."
"That's fine by me. It's Finn, by the way." Ucap Finn sambil mengulurkan tangannya.
Tanpa disadari, ada sepasang mata yang sedang kebingungan harus melakukan apa, ia sibuk memperhatikan Luna dan Finn yang sedang bercengkrama. Bingung antara harus bertindak atau diam saja. Otaknya masih tidak mau percaya bahwa dia sedang cemburu. Alih-alih, dirinya mencari-cari orang yang dia hindari. Ya, James Jonathan-Timothy Green menghindari mantannya, Bethany Jays.
"So, are you somehow lost in here or what?" Tanya Finn dengan gayanya yang rada cocky.
Luna menunjuk ke arah Emily dan Brandon, "They're my friends."
"Oh. By the way, Jamie's always got his eyes on you. You guys should get to know each other." Goda Finn sambil menyenggol bahu Luna dan menunjuk ke arah Jamie yang melirik ke arah mereka berdua dengan tidak nyaman.
Cowok satu ini bener-bener flamboyan dan letoy. Somehow, gue mikir dia gay. No offense, but yeah, batin Luna.
"I've already known him. Actually, we are in the same school."
"Oh, really?", Finn meneguk botol minuman yang ada di tangannya, "Finally, he got over Bethany."
"Bethany who?" Tanya Luna yang seketika memusatkan fokusannya.
"Jays, Bethany Colleen Jays. She's so fetch." Jelas Finn dengan banyak pergerakan tangan. You know lah.
"Oh, there's she is."
Seketika hati Luna terhenyuk melihat pemandangan indah yang ia lihat.
-
Luna's Pov
Gue melihat cewek indo bak Chelsea Islan menuruni tangga dengan dress super cute dan kawaii sudah macem model-model majalah Gadis. Dan dia adalah Bethany Jays.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aussie
Novela Juvenil"Bukankah SMA itu diisi sama masa bahagia yang bisa kita ceritakan ke cucu-cucu kita saat umur kita sudah bau tanah?" "Iya, kamu betul." "Dan lo bikin semua ini kacau." "Iya, kamu betul lagi. status: unedited and content harsh word. highest rank: #9...