Goodnight, babettes¡!
i dont know why the hell i say night to you, guys. i think its just a part of being nice. Such an 'Achievement of the Day'.BY THE WAYYYYY
Maaf, maaf, maaf dan maaf. Aussie digantung gitu ajaaaa. Ini les menumpuk pulang jam 8 malem itu gimana, readers? Author tepar.
Happy reading, and i hope u really enjoy it, becAUSE GOD DAMNNIT I MISS JAMIEEEBGDHSKALAKLLDJ SO SO SOS OSOSO MUUUUCHHJSKKFKLF.
Happy reading, nice stuff!
-
Luna's Pov
"Kenapa cemburu? Gue bukan sapa-sapanya. Toh, dia mikirin cuman si ex-nya yang Barbie banget. Ya, jelas beda ya, mana yang makan roti sama yang makan tempe. Ugh."
"Kamu lapar?" Selonong Jamie.
Kenapa Dewi Fortuna gak suka banget sama gue? Gue gak ada beruntung-beruntungnya sama sekali.
"Kamu lapar?" Ulang Jamie.
"Ha? Eng-enggak......"
"But, kamu bicara tentang tempe and roti, i guess." Ucap Jamie sambil memainkan alisnya.
"Ah, gak penting itu mah."
"Ngapain lo disini?" Tambah gue.
"Oh, ya. I almost forgot. Kamu kemarin kemana saja? Kata Finn, kamu sakit. Tapi, kata Emily, kamu ada acara keluarga. Dan kata Brandon, kamu kecelakaan. Aku kan khwatir."
And my heart goes asdfghjkl. Gue terdiam menatap kearah Jamie dengan muka penuh harapan kalo hal yang bakal kejadian setelah ini adalah adegan romantis di film.
Dan itu gak bakal kejadian.
"Itu gak penting, Jem."
"Oh, okay."
Jamie pergi ninggalin gue. Gue bingung gue harus jujur apa gimana. Terus kalo gue jujur, reaksi Jamie gimana?
"Lun."
"Iya?"
"There's something weird about you lately. If I've done something wrong, please tell me. Okay?"
Gue mengangguk.
-
Perjalanan pulang ke rumah sama sekali gak asik. Kayaknya gue beneran deh harus jujur sama si Jamie. Tia sama Kuskus aja setuju.
"Jadi beneran selama ini?!"
"Santai dong, Kus. Kasian si Luna."
"Oke, oke. Jadi beneran selama ini?"
"Ya, terus gimana dong. Jujur, sejak gue ketemu dia di warung Bu Jim kepikiran mulu."
"Yaudah, terus lo mau gimana?" Kuskus melipat tangannya.
"Iya, gimana?"
"Gue mau jujur tentang perasaan gue."
"Gila lo, Lun! Sumpah demi apapun. Lo gila."
"Ya, bagus dong. R.A Kartini udah susah-susah perjuangin suara wanita. Masa semua-semua harus cowok?"
"Terus secara gak langsung, lo nyuruh Luna nembak Jamie?"
"Ya, gak lah, Kus. Seenggaknya, Jamie tahu perasaan Luna."
Yah, Tia benar. Seenggaknya, Jamie tahu perasaan gue dan gimana senyum Jamie bikin dunia gue udah bewarna kayak muntah Uncle Granpa di Disney Channel.
Yah, Tia benar. Seenggaknya Jamie tahu perasaan gue dan berapa malem gue abisin buat mikirin apa perasaan Jamie ke gue.
Yah, Tia benar. Seenggaknya Jamie tahu perasaan gue dan seberapa senengnya gue pas Jamie membuka percakapan sama gue.
Yah, Tia benar. Seenggaknya Jamie tahu perasaan gue dan gimana senengnya gue pas Jamie ngajak gue nonton walaupun ujungnya nonton Doraemon atas permintaan Rasya dan dirusak si Cantika.
Dan Kuskus harus tau. Gue emang cukup gila buat suka sama Jamie.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aussie
Novela Juvenil"Bukankah SMA itu diisi sama masa bahagia yang bisa kita ceritakan ke cucu-cucu kita saat umur kita sudah bau tanah?" "Iya, kamu betul." "Dan lo bikin semua ini kacau." "Iya, kamu betul lagi. status: unedited and content harsh word. highest rank: #9...