Clock::1

17.3K 1.4K 7
                                    

Prillyan Gunawiwan Hikmah = Prilly Latuconsina.

Ali Davian Alamsyah = Aliando Syarief.

^_^

"Tolong jaga jam ini ya!"

Berisik! Please berhenti!

"Tolong ingat permintaan saya."

Jangan ganggu aku lagi!

"Tolong jaga jam ini ya!"

"Tolong ingat permintaan saya."

Aku terbangun dengan nafas memburu dan keringat yang membanjiri tubuhku. Akhir-akhir ini aku sering mendengar bisikan-bisikan sialan yang mengganggu tidurku. Ini semua karna jam sialan itu.

"Curang lo!" Suara bang Alfan dari jauh bisa ku dengar. Apa mungkin, Bang Alfan belum tidur?

Aku turun dari kasur tersayangku ini dan pergi ke sumber suara. Meninggalkan kamar tercintaku untuk sementara.

Dan, benar saja. Ada 'para abang'ku disana. "Bang!" Panggilku.

"Prilly, belum tidur lo?" Tanya Bang Brian.

"Prill, kebangun lagi?" Tanya Bang Refin.

Sedangkan, bang Alfan dan bang Alfin sibuk dengan PS-nya. Laki-laki memang begitu. Sialan emang.

Oh iya, perkenalkan ke-4 abangku tersayang ini. Entah kalian akan ingat atau tidak, tapi aku akan tetap memberitahukannya. Semoga ingat!

Kaka ke-1, bang Refin Hikmah Gunawan. Umurnya 21 tahun tapi sudah jadi dokter. Dia turunan ayah. Pintar, cool, ganteng, dan mata-nya pun coklat. Cuman, hidungnya yang mancung. Turunan bundaku.

Kaka ke-2, bang Brian Hikmah Gunawan. Umurnya 18 tahun dan ia adalah Most Wanted di sekolahku. Benar, kita satu sekolah tapi tidak ada yang tahu bahwa aku adalah adiknya. Dia menurun ke bunda. Bodoh, pemalas, dan jutek. Tapi, cool dan ganteng. Turunan ayah.

Kaka ke-3, bang Alfan Hikmah Gunawan. Dia adalah kembarannya bang Alfin, umurnya juga sama. 17 tahun. Dan, mereka juga Most Wanted di sekolahku. Bang Alfan sifatnya sama dengan bang Brian. Hanya bedanya, bang Alfan itu rajin.

Kaka ke-4, bang Alfin Hikmah Gunawan. Seperti yang kalian tahu, ia adalah kembarannya Bang Alfan. Kenapa mereka disebut kembar tapi mukanya beda? Itu adalah pertanyaan yang bodoh. Mereka lahir barengan, hanya beda 5 menit. Mukanya sih berbeda kalau dilihat dari kegantengannya, lebih ganteng bang Alfan. Kalau dilihat dari coolnya, lebih cool bang Alfin. Badannya six pack kawan. Sifatnya sama seperti bang Refin dan matanya juga sama.

Dan, aku sendiri Prillyan Gunawiwan Hikmah. Beda ya nama belakangnya? Mau tau karna apa? Kalau pemikiranku sih, karna nama bundaku adalah Arletta Gunawan. Dan nama ayahku adalah Kevin Hikmah, dan karna aku anak perempuan satu-satunya, jadi, nama belakangku didahului nama belakang bundaku. Jadi begitulah menurutku.

Aku adalah anak terakhir dari 5 bersaudara. Anak perempuan satu-satunya, lebih tepatnya. Umurku 16 tahun dan aku hanya murid biasa di sekolahku. Mungkin, hanya angkatanku lah yang mengenaliku. Sifatku lebih menurun ke ibuku. Hanya, mataku saja yang agak coklat.

"Bang, ini jam berapa?" Tanyaku.

"Jam 10 malem. Kenapa?" Kata bang Brian.

"Kepala gue pusing nih!"

Setelah mendengar apa yang aku katakan tadi, bang Alfan dan bang Alfin yang tadinya main PS, dengan cepat menghampiriku. Bang Brian dan Bang Refin yang tadinya duduk langsung berdiri menghadapku. Apa aku anak manja? Oh bukan, mereka saja yang over protective padaku. Mungkin, karna aku anak bungsu.

Clock✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang