My Love

#1

Welcome to the Kyuhyun Fanfiction's world

***

Perempuan berambut panjang itu tertawa bersama temannya yang bernama Shin Min Ah. Mereka berdua sedang ingin es krim di kedai es krim dekat sekolah mereka, tempat nongkrong favorit mereka ketika pulang sekolah. Hyejin adalah nama gadis itu. Mereka pun memesan es krim dengan rasa berbeda, sesuai selera mereka masing-masing.

Hyejin sangat suka es krim vanilla sedangkan Min Ah suka rasa coklat. Mereka pun memulai obrolan mereka ketika es krim pesanannya sudah datang. Hyejin yang saat itu memang sedang ingin es krim pun langsung melahapnya. Makan es krim di cuaca yang panas seperti itu rasanya sangat cocok.

"Hey Hyejin, aku ingin sekali membeli sepatu sneakers yang terbaru itu." ucap Min Ah sambil memandang keluar jendela.

"Harganya masih terbilang mahal di tempat mana pun harganya sama besarnya. Beli saja pakai uang tabunganmu." Balas Hyejin.

Min Ah berdecak.

"Uang tabunganku kan sudah dipakai untuk membeli baju dan tas saat ke pesta ulang tahun Soyeon kemarin."

Hyejin terkekeh geli. Temannya itu memang benar-benar gila belanja. Sama seperti Hyejin. Tapi Hyejin masih berada di batas normal. Kalau Min Ah.. gadis itu sudah diluar batas normal. Setiap ada acara apapun Min Ah selalu membeli baju baru. Padahal bajunya masih banyak dan masih bisa dipakai. 

Kedua gadis itu termasuk pengikut style masa kini dan senang berbelanja terutama sepatu dan tas model terbaru. Mereka tak pernah melewatkannya sedikit pun. Namun mereka membeli semua itu dengan uang tabungan sendiri. Walau mereka termasuk anak dari keluarga yang cukup berada, mereka tidak ingin merepotkan orang tua mereka.

"Haish padahal modelnya sama seperti produk yang lama. Tapi kenapa mahal sekali." Gumam Min Ah.

Hyejin kembali melahap sendok es krimnya. Matanya berkeliling untuk mencari pemandangan menarik sementara Min Ah sedang sibuk dengan ponselnya. Kedai itu cukup ramai di jam pulang sekolah Hyejin. Siapapun pasti tidak ingin langsung pulang ke rumah.

Pluk

Hyejin tak sengaja menjatuhkan sendok es krim miliknya. Gadis itu meringis dan terpaksa harus meminta sendok itu lagi pada pelayan. Ketika ia berjongkok dan mengambil sendok. Matanya tiba-tiba melirik sesuatu yang tampak berkilau.

"Hey! Min Ah lihat itu cepat!" Pekik Hyejin memegang tangan min ah sambil menunjuk gerombolan siswi yang duduk di meja samping mereka.

Min Ah mengerutkan keningnya.

"Ada apa dengannya? Bukankah dia junior kita?" Tanya Min Ah.

"Lihat sepatunya."

Benar saja, gadis itu memakai sepatu yang sedang mereka bicarakan tadi. Min Ah langsung melotot dan heboh seketika.

"Yaampun! Sepatu impianku!" Pekik Min Ah.

"Ini gila! Sekaya apa dia sampai orang tuanya mampu membelikan sepatu itu? Aigoo.. orang tuaku saja menolak untuk membelikannya untukku."

"Woah, jika dilihat dari foto terlihat biasa aja. Tapi jika secara langsung mewah sekali." Min Ah tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sepatu itu.

"Dia adik kelas kita kan?" Tanya Min Ah

"Mm ya sepertinya." 

pemilik sepatu itu pergi bersama temannya. Hyejin dan Min Ah masih menatap sepatu itu.

"Kapan aku bisa memilikinya ya?" Ucap Hyejin dengan muka memelas.

"Ayahmu kan kepala perusahaan, coba mintalah. lagipula kau kan sedang menabung juga. Biarpun aku juga menabung, tetap saja masih sedikit sekali dari harga asilnya." Min Ah menjadi murung mengingat uang tabungannya.