Tubuh Hyejin menegang. Tangannya memegang erat gagang pintu. Oh tidak, dadanya sesak sekarang.
Setelah mengetahui keberadaannya, kedua orang itu menghentikan aktivitasnya. Ada rasa kegugupan yang menyelimuti Kyuhyun dan Jessica.Hyejin mematung.
"Dimana sopan santun mu? Kenapa tidak ketuk dulu." ujar Kyuhyun datar namun terdengar sangat dingin bagi Hyejin.
Walau kyuhyun tidak membentaknya,tapi rasanya pria itu merasa terganggu dengan kehadirannya. Membuat hati Hyejin semakin menciut.
"A-aku...ini Ryewook meminta anda untuk.."
"Ini kan jam makan siang, kenapa masih mengurus urusan pekerjaan di jam makan siang?" Jessica menengahi.
Hyejin merasa dirinya terpojok sekarang. Terlihat jelas bahwa hanya dirinya lah yang tidak profesional disini hanya karena rasa penasarannya.
"B-benar..kalau begitu maafkan aku."
Hyejin segera menutup pintu dan keluar dari ruangan yang membuat hatinya panas.
Bagaimana tidak, Hyejin melihat dengan mata kepalanya sendiri jika Jessica sedang asik mengusap-usap dada Kyuhyun bahkan pipi Kyuhyun. Hyejin menduga kalau mereka pasti telah berciuman karena wajah Kyuhyun dan Jessica sangat dekat. Mungkin saja kalau Hyejin tidak mengganggu, kegiatan mereka sudah jauh.Hyejin menatap lantai di bawahnya. Matanya memanas dan pandangannya mulai kabur. Ia meremas dada kirinya.
Mungkin cinta mereka benar-benar bersemi kembali.
"Hyejin, kau baik-baik saja?" Tanya Jong Suk yang baru datang sambil membawa teh hangat.
"Aku .. ini untuk ku kan?" Tanya Hyejin.
Jong suk mengangguk. Tanpa basa basi Hyejin segera meneguk teh itu sampai habis. Tak memperdulikan suhu teh itu lumayan panas. Jong Suk yang melihatnya langsung merasa ngeri seketika.
"Hati hati Hyejin, itu kan masih panas."
Hyejin menghabiskan teh dalam sekejap. Tentu bukan cara yang baik meminum teh disaat teh itu masih panas. Sekarang gadis itu merasa lidahnya kelu.
Jessica keluar dari ruangan kyuhyun. Hyejin langsung melirik gadis itu dengan lesu. Setiap melihat Jessica ia akan merasa sakit hati mulai sekarang."Oh, Jessica Bukan kah ini waktu makan siang? Kenapa kau ada di ruangan presdir?" Tanya Jong Suk.
Jessica baru saja ingin membuka mulut tapi Hyejin memotongnya.
"Jong Suk, bukankah ini jam makan siang? Ayo makan." Hyejin segera menggandeng tangan Jong suk.
Bertepatan dengan itu, Kyuhyun yang baru keluar dari ruangan melihat kejadian itu berlangsung.
"Apa kau berniat makan siang pak?" Ucap Jessica lembut.
Kyuhyun menatap datar pintu lift yang mulai tertutup. Kedua mahluk tadi juga ikut lenyap di dalamnya.
"Baiklah, aku lapar."
***
Jong suk menatap gadis yang makan di hadapannya ngeri. Bahkan makanan Jong suk saja belum di sentuh sedikitpun karena Hyejin. Gadis itu memesan steak dan air putih dengan es batu yang banyak. Steak itu kini hanya di tusuk-tusuk Hyejin dengan pandangan dendam. Seolah-olah steak itu adalah musuhnya.
"Hye, aku mentraktirmu kan untuk makan bukan untuk menusuk-nusuk daging itu." ujar Jong Suk.
"T-tidak, aku ti-tidak menusuknya hanya saja dagingnya sedikit alot." Hyejin merasa tidak enak pada Jong Suk.
Bahkan pria itu rela membawanya ke tempat makan yang cukup mahal padahal ini adalah pertengahan bulan. Pastinya sedang krisis uang. Jong suk pun mulai melahap pesanannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love
Fanfiction[Kyuhyun Fanfiction] Terinspirasi dari drama Korea naughty kiss.