Hanya satu yang selalu menjadi kunci permasalahan hidup. Yaitu kesalahpahaman
***
Kyuhyun masih mematung walau lift sudah terbuka lebar untuknya. Ryewook hendak melangkah maju namun melihat presdirnya diam saja maka niatnya ia urungkan. Tidak baik jika ia mendahului atasannya. Pria imut itu lama kelamaan jenuh menunggu Kyuhyun yang tak bersuara.
"Pak kita sudah sampai." akhirnya Ryewook memberanikan diri untuk menyadarkan atasannya itu.
Kyuhyun pun kembali tersadar dan segera melangkah keluar lift. Ryewook sedikit merasa bersyukur karena dia tidak perlu lagi berdiri didalam lift terlalu lama.
Kyuhyun kembali memasang wajah datarnya. Kyuhyun memandang aneh pada gadis yang duduk di mejanya dengan raut serius pada benda kotak yang di sebut komputer itu."Ekhem." kyuhyun berdehem.
Namun Hyejin tetap fokus pada komputernya dan belum menyadari kehadiran dua mahluk itu.
"Nona Hyejin." panggil Ryewook berbisik.
Seketika gadis itu langsung terlonjak kaget dan segera berdiri.
"Selamat pagi Pak, mulai hari ini aku akan bekerja dengan baik." Hyejin membungkuk memberi hormat dengan sekali gerakan.
Kyuhyun tak menemukan wajah penuh keringat seperti tadi pada Hyejin. Bahkan kini gadis itu sudah rapi dan penampilannya sempurna. Apapun akan di lakukan gadis itu agar terlihat sempuran di mata kyuhyun.
cepat sekali dia memperbaiki make up nya.
Kyuhyun pun melirik AC yang terpasang di ruangan itu.
mungkinkah pendingin ruangannya terlalu berlebihan?
"Ingat, Jangan buat masalah dan tetaplah fokus pada pekerjaan." ucap kyuhyun datar.
"baik oppa, ah maksudnya Pak."
"dan satu hal lagi Ryewook, tolong atur maksimum derajat pendingin ruangannya agar tidak terlalu dingin."
Kyuhyun pun dengan cepat masuk ke ruangannya. kini menyisakan kedua orang yang tengah kebingungan dengan sikap bos nya.
"Oh, Pak Ryewook ada apa?" Tanya Hyejin yang melihat Ryewook terus memperhatikannya dengan aneh.
"E-eh, aku hanya ingin memberikan jadwal Presdir padamu. mulai sekarang kau yang mengatur semua jadwalnya dan kau juga yang membalas email dan mengatur pertemuan presdir dengan beberapa klien." jelas Ryewook dengan profesional.
Hyejin menerima kertas dari ryewook dan melihatnya asal. gadis itu mendadak jadi malas sekarang.
"Baiklah, terima kasih."
"bolehkah aku tahu apa yang kau lakukan sampai tidak menyadari kehadiran kami tadi?" Tanya Ryewook penasaran sambil mencoba melihat layar komputer Hyejin.
"E-eh itu aku..hanya bernain permainan kartu." Hyejin kikuk.
Jujur saja jika Hyejin malu untuk menjawabnya.
Bodoh! Bagaimana bisa ia bermain permainan jadul itu di kantor terlebih, itu hari pertamanya. Ryewook menahan tawanya. Baru kali ini dia mendengar ada yang suka dengan permainan kartu bodoh itu. Bahkan Hyejin memainkannya sampai seserius itu. Hyejin sangat unik menurutnya.
"Kalau begitu kerja yang benar dan jangan sampai kena teguran, mengerti?" Hyejin mengangguk.
"Baik Sunbae."
Ryewook membalikkan badannya untuk pergi. Namun langkahnya terhenti dan menatap Hyejin.
"Oh ya satu lagi"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love
Fanfiction[Kyuhyun Fanfiction] Terinspirasi dari drama Korea naughty kiss.