Rumah keluarga Cho tampak ramai dengan adanya keluarga Oh. Terlihat mereka sedang berkumpul di ruang tengah rumah itu. Para orang tua tampak sedang bercengkrama. Sehun sibuk dengan ponselnya dan begitu juga Yeri.
Sebenarnya tak ada yang menarik dari obrolan para orang tua itu. Mereka hanya mengenang masa lalu. Maka dari itu sehun dan Yeri merasa bosan dan lebih memilih ponsel mereka dari pada mendengarkan. Jessica hadir ditengah-tengah mereka. Sepulang kerja tadi Jessica sengaja mampir ke rumah Kyuhyun untuk menjenguk pria itu. Namun nyatanya Kyuhyun tidak ada di rumah.
Jessica tetap akan menunggu pria itu pulang meski di luar sedang hujan deras.
"Ibu, oppa kemana? Di luar hujan deras." ucap Yeri saat menyadari kalau diluar hujan.
Mereka juga baru menyadarinya.
"Benarkah? Tadi dia bilang pergi keluar sebentar."
Jessica diam-diam mengkhawatirkan Kyuhyun.
"Jessica, kau teman Kyuhyun?" Tanya Tuan Cho.
"Sayang, kyuhyun kan sudah bilang kalau dia temannya." ucap Hana kesal.
"Aku hanya ingin mengajaknya bicara. Lagian kasihan dia hanya diam dari tadi."
"Tidak apa-apa paman. aku teman kyuhyun. Kami sudah lama berteman."
kami pernah menjalin hubungan. Dalam hati jessica.
Ayah Hyejin tampak bingung ingin mengatakan sesuatu. Apakah ini waktu yang tepat untuk memberi tahu hal ini pada sahabatnya. Tuan Cho tampak bersemangat sekali soal perjodohan. Akhir-akhir ini bahkan tuan Cho sering sengaja membicarakan soal perjodohan Hyejin dengan Kyuhyun. Namun masalahnya beberapa waktu lalu ada seorang pria yang datang ke rumah dan meminta izin untuk melamar putrinya.
Diduga pria itu adalah teman kerja dan teman sekolah Hyejin dulu. Tuan Oh tentu tidak bisa berbuat apa-apa. Sebagai orang tua ia tidak bisa memaksa putrinya untuk menikahi laki-laki pilihan ayahnya kan? Tapi Tuan Oh merasa tidak enak pada tuan Cho.
"Hwan, Sebenarnya ada seorang anak muda yang datang pada ku kemarin. Dan dia berniat melamar putriku." ujar ayah Hyejin tiba-tiba.
Bagaimana pun juga hal itu tidak dapat ia sembunyikan terlalu lama.
Sontak membuat semuanya kaget. Mereka semua mulai penasaran.
"Dia teman putriku sejak mereka masih sekolah. Bahkan akhir akhir ini aku sering melihat mereka selalu bersama jika pulang kerja." lanjutnya.
"Benarkah? La-lalu apa kau menerimanya? Apa dia pacar Hyejin?" Tanya Hana yang mulai khawatir.
"Kami tidak tahu apa sebenarnya hubungan mereka. Namun pria bernama Lee Jong Suk itu terlihat sangat serius. Bahkan akhir-akhir ini Hyejin sering pulang bersama." Sahut ibu Hyejin.
Hana menghela nafasnya berat dan tampak frustasi. Ini tidak bisa di biarkan. Mereka sudah berniat menjodohkan kedua anak mereka. Hana hanya bisa menyalahkan putranya karena terlambat satu langkah. Ia merutuki kebodohan putranya. Putranya itu memang pria yang dingin dan gengsi terlalu tinggi. Padahal ia sendiri tahu kalau kyuhyun memandang Hyejin.
"Terlebih aku takut Hyejin lelah dengan perasannya yang tidak terbalas oleh Kyuhyun." Sahut Tuan Oh.
Jessica meremas jarinya. Sebenarnya ia ingin mengatakan yang sebenarnya. Jessica tahu bagaimana perasaan Kyuhyun sebenarnya.
"Anakku pasti jauh lebih baik dari pria itu! Mereka saling menyukai " ujar Hana berusaha meyakinkan semua orang.
"Tidak masalah. Kita masih bisa menjadi keluarga dengan menjodohkan Sehun dengan Yeri." ucap tuan cho tenang.
