#4

21.2K 1.2K 10
                                    

Hyejin terusik karena sinar matahari yang memasuki kamarnya. Ia menggeliat kecil kemudian membuka matanya perlahan. Yang pertama ia lihat adalah pemandangan berbeda dari biasanya. Kamarnya tidak pernah seluas ini. Hyejin langsung bangun dan panik.

"Apa? Dimana ini?"

Seketika ia langsung sadar dan baru ingat kejadian kemarin. Hyejin langsung berjalan gontai menuju kamar mandi.

"Ah, benar. Aku tinggal di rumah pria itu mulai sekarang." Gumamnya.

Setelah siap-siap, Hyejin keluar kamar. Hana mengajaknya sarapan bersama.
Tapi Hyejin belum melihat tanda-tanda keberadaan Kyuhyun. Mungkin pria itu belum bangun. Hyejin hanya bisa melihat Yeri dan Hana di meja makan.

"Ayo sarapan." Ajak Hana.

"Mungkin kita harus menunggu yang lain dulu, bi." Sahut Hyejin.

Hana tersenyum.

"Aigoo kau seperti Ahra saja. semua orang harus berkumpul dulu baru bisa makan. Ahra tidak suka melihat kursi kosong di meja makan." Hana tersenyum.

"Ahra? Siapa Ahra?" Tanya Hyejin.

"Dia kakak pertamaku." Sahut Yeri.

Hyejin pun mengangguk mengerti. Setelah beberapa menit akhirnya Orang yang dimaksud Hyejin datang ke ruang makan. Kyuhyun duduk di depannya. Hyejin melotot melihat penampilan Kyuhyun yang tidak biasa terutama pada rambutnya. Persis seperti yang Hyejin katakan semalam, rambut pria itu sengaja dibiarkan sedikit berantakan. Ah, ralat.. pria itu sengaja menata rambutnya lebih Messy dari biasanya.

"Nah, sudah semua ayo makan." ucap Hana.

"Paman Cho?" Tanya Hyejin.

"Dia sedang dinas keluar kota."

Hyejin mengangguk paham. Mereka sarapan bersama. Hyejin tak fokus pada makanannya karena sedari tadi, ia mencuri pandangan pada Kyuhyun. Bagaimana ia bisa fokus jika yang duduk dihadapannya adalah pria yang ia sukai.
Sementara Kyuhyun sendiri merasa tidak terganggu dan tak sadar kalau Hyejin memperhatikannya.

Selesai sarapan mereka semua bersiap berangkat. Hyejin pun dengan cepat menghabiskan makanannya.

"Kau ada kelas pagi, Kyu?" Tanya Hana.

"Ya, Bu."

"Antarlah adik mu dan Hyejin dulu. Bukankah kalian satu sekolah? Seragam kalian sama."

Hyejin hanya mengangguk. Kyuhyun langsung melirik Hyejin.

"Bu, Yeri biasanya kan diantar oleh supir. Aku tidak mau mengantar mereka." Tolak Kyuhyun.

"Pak Kang sedang cuti. Cepat antar mereka nanti terlambat." ucap Hana.

Kyuhyun berdecak kesal. Ia melirik Hyejin dengan kesal. Lihatlah betapa bahagianya raut wajah Hyejin sekarang. Kalau sudah begini, mau tidak mau pria itu harus mengantarkan kedua gadis itu ke sekolah.

***

Di perjalanan menuju sekolah, mereka hanya diam. Yeri sibuk membolak balik halaman majalah fashion terbarunya, Kyuhyun sibuk menyetir, dan Hyejin sibuk dengan pikirannya. Di lubuk hatinya ia sangat ingin bisa dekat dengan Kyuhyun. Namun, jika sifat Kyuhyun yang dingin terutama pada orang yang tidak kyuhyun kenal seperti Hyejin tidak mudah untuk mendekatinya. Kata Yeri, Kyuhyun itu sulit sekali membuka diri pada orang baru. Untungnya pria itu sudah punya banyak teman sejak masa sekolah.

"Eonni, apa kau punya pacar?" Tanya Yeri tiba-tiba.

"Hm? Oh, itu.. tidak."

"Jangan berbohong katakan saja dengan jujur. Eonni kan cantik pasti banyak yang menyukai eonni."

My Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang