Bonus X : Crazy Desire

2.9K 156 0
                                    

"APA?!"

Rasanya Kyuhyun ingin meledak saat itu juga. Wajah tenang dan sendu nya berubah menjadi menyeramkan yang diselimuti aura kegelapan. Tapi tampaknya wanita didepannya itu tidak takut sama sekali. Bahkan tatapan wanita itu seperti menantang dan menunjukkan kilatan marah ketika tahu kalau Kyuhyun tidak akan menyetujuinya.
Wanita itu adalah Hyejin, istri Kyuhyun sendiri.

"Tidak sulit, Oppa." Kata Hyejin sambil menyilangkan tangannya didepan dada.

Kyuhyun mengusap wajahnya gusar. Pagi ini Hyejin sudah membuat keributan kecil diantara mereka dengan merengek ingin ikut ke kantor Kyuhyun. Walau sebenarnya semalam pun setelah Hyejin bertanya soal pria bernama Kim Taehyung, Hyejin bilang jika dia akan ikut ke kantor bersama suaminya. Tapi Kyuhyun tidak curiga sama sekali saat semalam. Mungkin karena rasa kantuk yang mendominasi pikirannya jadi Kyuhyun tidak memikirkan lebih dalam lagi soal Hyejin yang bertanya soal Kim Taehyung.

Dan Kyuhyun tidak menyangka jika Hyejin akan memintanya tepat hari ini. Dan menurutnya keinginan Hyejin itu sangatlah gila. Bagaimana bisa anak yang ada dalam kandungan Hyejin itu meminta bertemu dengan seorang Kim Taehyung yang bahkan tidak ada hubungannya sama sekali dengan keluarga mereka,

"ck! haruskah aku pecat dia?" tanya Kyuhyun dengan emosi.

Hyejin langsung menggeleng cepat. bagaimana bisa Kyuhyun berbuat seenaknya pada orang yang jelas-jelas tidak bersalah. Kyuhyun memegangi kedua bahu istrinya sambil meremasnya pelan.

"katakan padaku apa yang dia lakukan hari itu? katakan Hye! apa dia menggodamu?"

Hyejin meringis. Dia tidak tahu jika Kyuhyun akan bereaksi begitu berlebihan seperti sekarang ini. ternyata hanya tampangnya saja yang arogan. nyatanya Kyuhyun itu tipe pria yang sangat pencemburu.

"dia tidak melakukan apa-apa, oppa. aku pun tidak tertarik dengannya. kumohon! mengertilah"

"mana ada suami yang mau mengerti jika istrinya ingin dipeluk pria lain?!" teriak Kyuhyun.

Hyejin sedikit menunduk. Ia pun sudah merenungkan beberapa kali keinginan yang tiba-tiba muncul sejak kemarin. Hyejin sendiri tidak kenal siapa Kim Taehyung. Bahkan saat hari dimana ia ke kantor Kyuhyun, Hyejin hanya melirik sekilas saat pria yang bernama Kim Taehyung itu menyambutnya dibalik meja resepsionis. Tapi siapa yang sangka jika hanya dalam sekali lirikan yang berdurasi satu menit itu, mampu diingat oleh bayi dalam kandungannya. Bahkan bayinya itu menginginkan hal yang menimbulkan pertengkaran kecil diantara kedua orang tuanya.

Kyuhyun terduduk lemas ditepi kasur. Sesekali tangannya meremas rambutnya sendiri. Pusing. Tak tahu solusi apa untuk mengatasi situasi seperti ini. Kyuhyun tidak mungkin memberikan wanitanya begitu saja pada pria lain walau hanya sekali peluk. Tapi Kyuhyun juga tidak tega melihat Hyejin yang merengek dengan wajah memelas seperti itu. Hyejin seperti itu pun karena ia sedang mengandung.

Kyuhyun lalu mengusap perut Hyejin sambil menatapnya sendu.

"Anak ayah sangat ingin dipeluk oleh bajingan itu ya?" Tanya Kyuhyun pelan.

PLAK

"Jangan mengatakan kata-kata yang kasar didepan anak kita!" Tegur Hyejin setelah menampar kecil pipi suaminya.

Kyuhyun terkekeh. "bagaimana jika dipeluk oleh ayah saja?" Kyuhyun langsung memeluk perut Hyejin.

"Tidak bisa, Oppa. Maaf. Aku sungguh ingin melihat dia."

"Ck! Apa tidak bisa diganti keinginanmu itu? Kau mau berlian atau mau punya tambang emas pun aku bisa mewujudkannya sekarang juga asal jangan keinginan yang satu itu!"

Kesabaran Hyejin perlahan menipis. Sorot matanya tidak lagi mengasihani Kyuhyun. Tapi kini wanita hamil itu kesal dan jengah dengan Kyuhyun yang hanya mengulur waktu saja.

Tanpa mengatakan apa-apa lagi, Hyejin langsung keluar kamar sambil membanting pintu kamar.

**

"Maafkan ibu ya, nak. Tapi jujur, keinginan darimu itu sangat berat untuk kami." Gumam Hyejin sambil mengelus perut buncitnya.

"Tapi tetap saja, entah kenapa aku merasa kesal karena dia menolak!"

Huh. Hyejin tidak mengerti lagi dengan dirinya semenjak hamil. Banyak keinginan-keinginan tak terduga yang selama ini cukup sering membuatnya berdebat kecil dengan Kyuhyun. Hanya karena mengidam hubungan rumah tangga mereka pun terasa dingin. Padahal yang Hyejin inginkan hanyalah Kyuhyun selalu menemaninya sampai hari lahiran nanti dan ada disaat dia membutuhkan pria itu. Tapi jika boleh jujur, selama empat bulan ini Hyejin tidak pernah mampu menahan kuasa tentang hal-hal yang ia idamkan selama hamil.

Termasuk keinginan untuk memeluk Kim Taehyung.

GREP

Hyejin hampir menjatuhkan piring yang baru saja ia cuci jika saja Kyuhyun tidak menahannya. Hyejin mendengus sebal.

"Hati-hati, Hye." Tegur Kyuhyun pelan.

"Huh, lagian kenapa pakai acara peluk tiba-tiba segala sih! Aku kan kaget!" Omel Hyejin.

Kyuhyun mendesah pelan. Pria itu lalu meletakkan dagunya di bahu Hyejin sambil terus memeluk erat.

"Maafkan aku. Ayo kita siap-siap." Sahut Kyuhyun.

Hyejin pun tidak menyangka jika akhirnya Kyuhyun mengalah juga.

"Harusnya aku yang minta maaf, Oppa. A-aku hanya tidak mengerti-"

"Ssstttt! Ini demi anak kita, Hye."

Cup

Kyuhyun mengecup bahu Hyejin lalu berlanjut ke leher mulus wanita itu. Hyejin tidak merasa geli sama sekali. Matanya mendadak berair dan hatinya berdenyut.

"Kau menangis?"

Kyuhyun tersentak saat setetes air mata jatuh ke tangannya yang sedang memeluk Hyejin. Kyuhyun langsung membalikkan tubuh istrinya lalu mengusap sisa air mata disana. Hyejin terus menunduk hingga akhirnya Kyuhyun sendiri yang memaksa wajah itu terangkat dengan kedua tangannya.

"Jangan menangis, kasihan anak kita sayang." Lirih Kyuhyun.

"Tapi aku ingin sekali dipeluk oleh laki-laki itu, Oppa! Aku tidak mengerti. Maaf!" Jerit Hyejin semakin menjadi.

Kyuhyun hanya bisa memeluknya dan berusaha menenangkannya. Saat hamil Hyejin juga mendadak jadi sangat sensitif dan sering menangis kencang hanya karena hal sepele. Seperti anak kecil. Tapi walau begitu Kyuhyun selalu siaga menerima segala keanehan Hyejin yang timbul semenjak hamil.

"Ayo, ganti bajumu dulu. Aku akan menunggu dibawah." Ajak Kyuhyun saat tangis Hyejin mereda.

Namun Hyejin malah menggeleng keras.

"Kenapa? Ayo, Hye. Aku tidak mau lebih terlambat ke kantor. Ganti bajumu dulu ya?"

"Tidak mau!"

Kini Kyuhyun menatap bingung istrinya. "Tidak mau ganti baju?"

"Bukan. Aku tidak mau ganti baju sendiri! Cepat gantikan pakaianku!" Rengek Hyejin.

Dan saat itulah Kyuhyun meneguk ludahnya susah payah.

"B-baiklah baiklah."

Kyuhyun pun hanya bisa pasrah dan mengajak Hyejin ke kamar. Bukan apa-apa, pria itu hanya takut tidak bisa menahan hawa nafsu birahinya saat melihat tubuh Hyejin setengah telanjang. Dimatanya Hyejin tetaplah seksi meskipun memakai pakaian hamil yang besar ataupun dengan perut buncit dan tubuh berisi seperti sekarang. Alhasil Kyuhyun hanya bisa

Apalagi saat wanita itu hanya mengenakan pakaian dalam didepan matanya?

Alhasil Kyuhyun hanya bisa menyibukkan diri dengan tugas kantor atau lebih memilih menahan mati-matian hanya karena tidak ingin menyakiti istri dan calon anaknya.

.

To be continued

My Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang