#6

20.2K 1.1K 18
                                    

Hyejin merenggangkan otot-ototnya sambil berjalan menuju balkon. Hari ini ia sangat lelah karena menari. Belum lagi tugas akhir sekolah yang menumpuk dan harus segera dikerjakan. Dan yang paling membuat ia sangat stres adalah minggu depan ia harus menghadapi ujian kelulusan. Tentu bukan hal yang sepele. Ia sangat pusing jika memikirkannya. Maka dari itu Hyejin tak pernah ingat tentang ujian. Karena itu hanya akan membuatnya gila dan tertekan.

Hyejin memejamkan matanya sambil menghirup udara malam. Kalau di rumahnya, ia jarang mengunjungi balkon. Bahkan pintu balkon kamarnya selalu tertutup karena ia tidak suka pemandangan yang didapat dari balkon kamarnya sendiri. Pemandangan depan kamarnya hanyalah rumah kosong milik tetangga. Tidak enak dilihat.

Gadis itu membuka matanya dan melihat pemandangan langit malam hari. Terdapat banyak bintang disana.

"Wah, banyak sekali bintang malam ini." kagumnya pada para bintang itu.

Hyejin melirik ke balkon sebelah, Pintunya terbuka. Itu kamar Kyuhyun, kamar mereka bersebelahan. Ia tersenyum kecil. Perlahan kakinya berjalan mengendap-endap bertujuan untuk mengintip sedang apa pria itu. Pintu yang terbuka lebar memudahkan Hyejin untuk melihat kondisi kamar Kyuhyun.

"Oppaa.." panggilnya dengan suara kecil.

Tidak ada balasan.

"Kyu oppa!" Kali ini suaranya lebih keras.

"Kenapa mencariku?"

Suara itu datang dari belakang tubuhnya. Hyejin langsung berbalik dan terkejut melihat Kyuhyun yang tiba-tiba ada di kamarnya. Hyejin hampir terjatuh ke bawah jika saja tangan pria itu tidak menahannya, mungkin Hyejin akan kembali tercebur untuk kedua kalinya.

"Oppa! Aku kaget!" Pekik Hyejin.

"Untuk apa kau memanggil ku?" Tanya Kyuhyun datar.

"B-bukan apa-apa, Kau sendiri kenapa ada disini?" Hyejin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ibu memanggil mu tadi." Ujar Kyuhyun dengan datar.

"Baiklah kalau begitu aku ke ba-bawah dulu." Hyejin langsung berlari keluar kamar.

Kyuhyun menyunggingkan senyumnya sedikit. Ia masuk kembali ke dalam kamar Hyejin dan menutup pintu balkon karena udara malam semakin dingin. Matanya melirik barang-barang gadis itu dan juga dekorasi kamar. Ia tidak percaya jika orang tuanya benar-benar merubah kamar yang tadinya sangat datar menjadi kamar serba pink khusus wanita. Padahal sebelumnya kamar itu sangat datar.

"Ckck! Mereka niat sekali sampai merubah kamar ini segala." Gumamnya.

Kyuhyun melihat setumpukan buku dengan kondisi terbuka di atas meja belajar. Buku itu berantakan. Karena tertarik pria itu melangkahkan kakinya mendekati meja belajar. Kyuhyun ingin tahu apa yang tengah dipelajari murid seperti Hyejin. Ah, kalau tidak salah sebentar lagi Hyejin lulus.

Ternyata itu adalah buku latihan soal ujian milik Hyejin dan gadis itu tampak sedang menyelesaikannya. Namun Hyejin baru mampu mengerjakan beberapa soal saja. Bagi Kyuhyun tentu saja semua soal itu mudah terutama soal matematika yang sangat Kyuhyun kuasai hingga saat ini. Bahkan otaknya tak pernah lupa setiap rumus dari setiap materi di sekolahnya dulu.

Karena gemas dengan soal matematika di buku Hyejin yang baginya sangat mudah, pria itu mendudukan diri di kursi dan mulai mengerjakan soal-soal itu.

CEKLEK

"Oppa apa yang kau lakukan?" Hyejin masuk membawa piring berisi buah.

Ia langsung menghampiri Kyuhyun.

My Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang