#15

19.8K 1.1K 17
                                    

Empat tahun kemudian...

Seiring bertambahnya usia, manusia pasti melakukan perubahan dalam hidupnya. Entah perubahan apa yang di alaminya tapi baik sikap maupun gaya hidup terus berkembang dengan perkembangan jaman.
Bahkan kini manusia banyak yang terlalu larut dalam keasikannya masing masing. Sikap mereka pun berubah.
Bagaimana dengan Hyejin?Jika tentang gadis ini, jawabannya adalah sama. Hatinya dan kegiatannya masih sama selama dua tahun ini. Menyukai kyuhyun dan selalu memata-matai kyuhyun. Bahkan ia rela bolos kuliah hanya untuk membuntuti pria yang masih menempati hatinya.

Sudah empat tahun namun ia tak lelah. Pria itu kadang menangkapnya basah ketika sedang di buntuti. Tapi Hyejin malah senang karena pria itu berbicara padanya walau dalam bentuk omelan. Jarang sekali mereka bertemu karena Kyuhyun yang sibuk dengan perusahaan ayahnya dan hyejin yang sibuk dengan semester akhirnya.

Tak terasa kini gadis itu sudah menjadi sarjana lulusan manajemen. Bukan kah ia ingin menjadi desainer? Jawabannya adalah ya, itu keinginanya sejak kecil. Tapi pola pikirnya berubah dan tidak lagi memikirkan masa depannya. Yang ia pikirkan hanya bisa melamar di kantor kyuhyun dan dekat dengan kyuhyun.

Kyuhyun berhasil mematahkan semangat Hyejin untuk melupakannya sejak saat itu.

***

Hyejin berkunjung ke rumah keluarga Cho yang sudah sering ia datangi. Tangannya menenteng bungkusan kue buatannya.
Tentu kedatangannya selalu di sambut kehangatan oleh keluarga itu

"Oh, kau datang. ayo masuk kebetulan aku baru membuat jus buah dan kau bisa mencoba rasa apa pun." ucap Hana ramah.

"Aku juga membawa ini untuk bibi, buatan ku sendiri."

"Wah, kau sudah pintar membuat kue rupanya. Kyuhyun sangat suka kue. Pasti setelah ini dia semakin menyukaimu."

"Ah, bibi bisa saja."

Mereka tertawa. Hyejin dan Hana duduk di ruang tamu. Hyejin tersenyum. Tidak ada yang berubah selama empat tahun ini. Hubungannya dengan keluarga Kyuhyun semakin dekat. Bahkan Kyuhyun sudah tidak bersikap dingin lagi padanya. Namun tetap saja pria itu masih menyebalkan dan gengsi. Walau sampai saat ini Kyuhyun tidak pernah menyatakan perasaan atau memastikan hubungan mereka. Tapi Hyejin tetap senang dan bangga karena Kyuhyun selalu berada didekatnya.

"Aku tidak menyangka kau akan lulus secepat ini Hye, dan penampilan mu setiap hari makin berubah.  Kau semakin dewasa." puji Hana saat melihat penampilan Hyejin.

"Eonni, habis ini apa kau mau menjadi desainer?" Tanya Yeri datang lalu menyambar cemilan yang ada di meja.

"Tentu saja tidak, kuliahku akan sia sia jika begitu."

"Lalu apa kau mau meneruskan perusahaan ayahmu?" Tanya Hana.

"Bukan kah bibi tau alasannya?"
Hyejin tersenyum penuh arti.

Mungkin kini senyuman evil kyuhyun sudah tertular padanya.

***

Cho kyuhyun membanting punggungnya kasar pada kursi kebesarannya. Kursi yang membawanya lupa akan segala hal. Bahkan Kyuhyun bisa di bilang gila kerja. Ia merasa menjadi pemimpin perusahaan itu menyenangkan karena bisa menguasai segalanya. Yang paling Kyuhyun suka adalah bersaing dengan perusahaan lain.

TOK TOK TOK

Seseorang mengetuk pintu ruangannya.

"Masuk."

"Pak, hari ini akan ada beberapa orang yang datang untuk interview." ucap Ryewook.

Kyuhyun menghela nafas.

My Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang