My Love

#20

Kyuhyun menatap ke luar jendela. Hari ini ia sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit dan kondisinya juga sudah semakin baik. Namun Kyuhyun merasa ada yang aneh. Hyejin. Gadis itu tidak pernah muncul di rumah sakit sejak Kyuhyun sadar. Bahkan kadang Kyuhyun sengaja mencoba menghubungi gadis itu namun tidak pernah ada jawaban. Sekretaris macam apa Hyejin, atasannya sedang sakit malah tidak pernah dijenguk.

Malah Jessica yang sering datang berkunjung hingga kondisi Kyuhyun membaik. Jessica juga semakin dekat dengan orang tua Kyuhyun. Mungkin keluarga Kyuhyun hanya merasa berterimakasih karena Jessica telah menyelamatkan anak mereka. Padahal Kyuhyun tahu betul kalau orang tuanya tidak merestui hubungannya dengan Jessica dulu.

Hari ini Jessica tidak datang karena harus bekerja. Kyuhyun hanya ditemani oleh ibu dan supir pribadinya.

"Ibu, bagaimana kalau kita mampir ke kantor sebentar?" Sahut Kyuhyun.

Hana yang tengah membereskan pakaian Kyuhyun pun langsung menoleh dan mendengus.

"Kau sangat gila kerja seperti ayahmu. Tenang saja Kyu, masalah di kantor sudah dibereskan oleh ayahmu dan Hyejin."

"Bukan itu masalahnya. Aku harus memberi sekretaris ku pelajaran. Bagaimana bisa dia bersantai sementara bos nya terbaring lemah di rumah sakit." Kyuhyun menggerutu.

Hana tersenyum geli.

"Kau merindukan Hyejin?"

"Tidak. Aku hanya.." Kyuhyun bingung mau melanjutkan kalimatnya bagaimana.

Hana tersenyum lalu menepuk bahunya.

"Hyejin hanya butuh waktu. Dia merasa bersalah padamu jadi tidak berani menemuimu. Temuilah saat kau sudah sehat total."

"Tapi aku sudah sehat total sekarang."

Hana menghela nafas.

"Terserah."

***

"Ini dokumen yang anda minta, Tuan." Hyejin menyerahkan berkas yang diminta Tuan Cho.

Tuan Cho menerimanya sambil tersenyum puas.

"Kerja bagus. Ternyata tidak hanya cintamu yang luar biasa, tapi cara kerjamu juga luar biasa." Puji Tuan Cho.

Hyejin hanya tersenyum singkat.

"Kalau begitu saya pamit dulu." Ujar Hyejin dengan sopan.

"Tunggu. Hyejin, hari ini Kyuhyun pulang ke rumah. Bagaimana kalau kau mampir ke rumah setelah pulang kerja?" Tanya tuan Cho.

Tubuh Hyejin langsung menegang. Apa katanya? Kyuhyun sudah diperbolehkan pulang? Itu artinya kondisi pria itu sudah membaik. Hyejin tersenyum senang. Hyejin berbalik badan lalu tersenyum.

"Terimakasih atas tawarannya. Maaf, saya sibuk sepulang kerja nanti." Ujar Hyejin dengan sopan.

Tuan Cho kagum melihatnya. Di kantor Hyejin sangat profesional.

"Dia pasti merindukanmu. Percayalah padaku sebagai ayahnya. Kau juga, sebaiknya jangan saling menahan rindu seperti itu." Ledek tuan Cho.

Hyejin menghela nafas.
Rindu apanya, jelas-jelas putranya itu menyukai gadis lain. Tidak ingin menjawab, Hyejin memutuskan untuk pamit undur diri.

"Saya permisi."

Tuan Cho diam-diam tersenyum geli melihat tingkah anaknya dengan anal sahabatnya. Saling mencinta tapi saling gengsi. Bukankah begitu?

***

"Hye, ini minumannya. kau pasti lelah habis bekerja keras hari ini."

Jong Suk kembali datang seperti biasa dan membawakan minuman untuk Hyejin. Namun tak seperti biasanya, Hyejin tak bergeming dan malah terlihat lesu.