Bonus XII : What??

2.6K 155 0
                                        

Kyuhyun tiba-tiba tersadar di tengah malam saat tangannya merasakan ada sesuatu yang bergerak. Matanya sedikit terbuka hanya untuk memastikan istrinya ada disampingnya. Hyejin masih tertidur pulas. Kyuhyun baru tersadar jika tangannya berada diatas perut Hyejin. Ia menyunggingkan senyum kecil.

Jadi yang barusan bergerak itu anaknya ya?

Kyuhyun mengusap-usap perut Hyejin sambil sesekali tersenyum. Bagaimana bisa Hyejin tertidur begitu pulas ketika anaknya sedang menendang-nendang didalam sana?

"Sssttt! Jangan menganggu waktu istirahat ibumu, nak." Bisik Kyuhyun.

Kyuhyun terus mengusap perut istrinya sampai dirasa gerakan-gerakan yang timbul dari perut itu berhenti. Lalu tatapan Kyuhyun mengarah ke Hyejin. Kyuhyun segera menyingkirkan anak rambut yang menutupi sedikit wajah Hyejin. Istrinya itu selalu cantik dalam kondisi apapun. Walau tidak secantik Jessica, tapi Kyuhyun menganggap jika Hyejin adalah ratu tercantik dalam hidupnya.
Jika saja Hyejin tidak mendekatinya saat dulu dan tidak berusaha membuat Kyuhyun jatuh cinta, mungkin Kyuhyun tidak akan merasa seberuntung sekarang karena bisa memiliki dan dicintai wanita seperti Hyejin.

Kyuhyun mengusap bibir ranum Hyejin sambil menatapnya lekat. Ah, dia jadi ingat bagaimana ciuman pertama mereka dulu. Sungguh diluar dugaan. Melihat Hyejin tidur selalu membuat Kyuhyun ingin memperkosanya saat itu juga. Entah kenapa, Hyejin lebih menarik saat sedang tidur karena wajah polosnya yang terlelap.

Cup

Setelah mencium bibir itu singkat, Kyuhyun memutuskan untuk kembali tidur.
Tapi belum sempat ia memejamkan mata, rambutnya lebih dulu ditarik dengan kencang secara tiba-tiba. Hyejin langsung membuka matanya dan berteriak.

"Akh! Oppa! Sakit sekali!!" Jerit Hyejin.

Kyuhyun langsung terduduk dan panik.

"Ada apa? Kau kenapa Hye?"

"To-tolongh..sa-kiit.."

Hyejin menitikkan air mata. Sebelah tangannya terus menjambak rambut Kyuhyun dan sebelah tangannya lagi sibuk memegangi perutnya yang terasa sangat nyeri.

Kyuhyun tercengang. Langsung saja pria itu mengambil ponselnya yang ada di meja lalu menghubungi seseorang.

"Halo, dokter Kim, aku butuh bantuanmu sekarang juga!"

"..."

"Istriku tiba-tiba merasa sakit di perut, padahal belum waktunya melahirkan."

Kyuhyun melirik Hyejin yang masih meringis diatas kasur.

"..."

"Baiklah!"

Kyuhyun mematikan sambungan telpon dan langsung menyambar jaket di lemari. Hyejin pun langsung digendong dan dibawa ke mobil oleh Kyuhyun.

Demi tuhan! Apa yang terjadi?!

Kyuhyun tak lupa mengambil baju hangat untuk Hyejin agar wanita itu dan anaknya tetap hangat meski keluar di tengah malam seperti ini. Hyejin semakin meremas perutnya.

Hyejin kira rasa nyeri yang berawal dari nyeri biasa itu hanyalah mimpi. Nyatanya rasa sakit itu semakin nyata dan begitu menyakitkan. Walau sebenarnya beberapa hari belakangan perutnya kadang merasa nyeri. Namun Hyejin kira hal itu hanyalah kejadian biasa saat kehamilan memasuki trimester. Seharusnya ia tidak menganggap rasa sakit itu sepele.

"Sabar ya sayang, aku akan membawamu ke rumah sakit."

*

Kyuhyun menegang saat raut wajah dokter Kim berubah muram. Walau memiliki beberapa perusahaan di berbagai negara, Kyuhyun tetap tidak dapat mengerti apa yang ada di layar monitor yang menunjukkan bayi dalam perut Hyejin. Tapi Kyuhyun tahu jika itu adalah sesuatu yang buruk.

My Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang