My Love

#11

Hyejin terus terpaku pada sosok yang duduk di hadapannya. Orang itu terus mengumbar senyumnya ketika bibi ahn mengajaknya bicara. Cantik dan anggun. Itulah yang Hyejin gambarkan tentang orang itu.

Tak aneh jika yang di maksud cantik dan anggun oleh Hyejin memiliki pasangan yang tampan. Mereka sangat serasi.
Mungkin jika punya anak, anak mereka tak ada cacat sedikit pun.
Hyejin langsung menunduk begitu dirinya tertangkap basah.

"Sepertinya kau terpesona pada ku ya?"

Hyejin hanya bisa tersenyum malu-malu. Hari ini Hyejin baru tau ternyata Kyuhyun punya seorang kakak perempuan bernama Cho Ahra. Sosok Ahra lah yang berhasil menyita perhatian Hyejin karena kecantikannya.

"Kenalkan, ini suamiku namanya Jihoon, kami menetap di Paris." Ahra tersenyum ramah sambil mengulurkan tangannya.

Hyejin menyambut uluran tangan itu dengan senang hati.

"Aku Oh hyejin."

"Kau cantik, aku rasa Kyuhyun akan cocok denganmu."

Pipi Hyejin langsung merona. Mungkin ahra mengira kalau hyejin adalah pacar Kyuhyun? Jangan berharap terlalu tinggi Hyejin.

"Ah, dia it--"

"Aku setuju jika kau dengannya di banding dengan Jessica." Ahra memotong ucapan bibi Ahn.

Hyejin diam. Ia ingat nama Jessica ada di surat yang ada di kamar Kyuhyun. Pria itu sampai marah padanya hanya karena Hyejin membuka privasi tentang gadis bernama Jessica. Tapi Hyejin bingung, jika Kyuhyun sangat mencintai Jessica, lantas kenapa keluarganya seperti tidak mendukung? Apa Jessica itu orang yang buruk?

Mengapa mereka tidak setuju hubungan Kyuhyun oppa dengan Jessica?

***

Kyuhyun sangat lelah. Ia berjalan gontai masuk ke rumahnya. Yeri dan orang tuanya menyusul dari belakang. Yang pertama ia lihat adalah keadaan rumah yang sepi. Namun ada beberapa cemilan di atas meja. Tidak biasanya camilan di sediakan jika tidak ada orang. Di rumah ini yang suka mengumpulkan camilan adalah Yeri.
Kyuhyun langsung menuju kamarnya. Badannya terasa lelah karena banyak wanita yang minta berfoto dengannya. Dan itu memerlukan waktu panjang.
Resiko jadi orang tampan ternyata sangat sulit.

Kyuhyun meraih gagang pintu.

"HEY!"

BUG

"Argghhhh!!" Kyuhyun meringis kesakitan.

Seseorang telah melempar sesuatu dan terkena kepala Kyuhyun. Padahal baru saja ia ingin masuk ke kamarnya dan menikmati kasurnya. Memang siapa yang berani masuk ke kamarnya? Tiba-tiba sebuah tas melayang ke arahnya. Kyuhyun dengan sigap menangkap tas itu.
Matanya membulat melihat Ahra yang memegangi tali baju handuknya.

"Nu-nuna?"

"DASAR BOCAH TIDAK SOPAN. KELUAR KAU! UNTUNG SAJA KU BELUM MEMBUKANYA!" teriak Ahra.

Kyuhyun langsung keluar kamar dan menutup pintu dengan ketakutan. Kyuhyun mengatur nafasnya. Sungguh kejadian yang mengerikan melihat Ahra mengamuk. 
Beberapa menit kemudian Kyuhyun baru menyadari sesuatu. Segeralah di buka pintu kamarnya dan langsung masuk ke dalam tanpa memperdulikan teriakan yang sudah di lontarkan Ahra.

GREP

"Hey! Apa yang kau lakukan?! Untung saja aku sudah pakai baju!" Protes Ahra dalam pelukan Kyuhyun.

Kyuhyun menyalurkan rasa rindu pada kakaknya tersayang. Sudah satu tahun semenjak menikah mereka tidak bersama. Keluarganya tidak lengkap. Walau hanya satu tahun tapi rasanya sangat lama. Karena mereka selalu bersama setiap waktu.