Selama di perjalanan pulang, hanya kediaman yang menyapa. Kyuhyun yang sibuk dengan kemudinya dan Hyejin yang pikirannya tersebar kemana-mana. Hyejin tahu jika Kyuhyun pasti marah padanya. Mau bagaimana lagi, Hyejin pun sudah siap mental diomeli dan mendapat kemarahan Kyuhyun. Bagaimanapun juga ini salahnya sendiri karena tidak bisa menjaga tubuh dengan baik.
Padahal selama ini Kyuhyun sudah berusaha menjaganya mati-matian hingga kelelahan harus bulak balik antara rumah dan kantor.Tidak ada yang berani membuka pembicaraan diantara mereka.
Hingga mobil mereka pun sudah terparkir dengan benar dan rapi dihalaman rumah. Hyejin masuk lebih dulu diikuti Kyuhyun dibelakangnya. Walau hanya diam, Kyuhyun tetap menjaga Hyejin dari belakang. Mengingat sekarang Hyejin harus dijaga lebih ekstra."Oppa.." Hyejin berbalik badan.
Kyuhyun pun menghentikan langkahnya dan menunggu Hyejin bicara.
"M-maafkan aku.." gumam Hyejin.
"Maaf karena-" Suara Hyejin bergetar.
Wanita itu bahkan tidak sanggup melanjutkan kata-katanya. Kyuhyun sudah lebih dulu membawa Hyejin ke dalam pelukannya. Barulah tangisnya pecah.
"A-aku terlalu menyepelekannya. Maafkan aku..harusnya aku lebih menjaga kesehatan sendiri. K-kau pasti kecewa padaku.."
Kyuhyun hanya diam. Membiarkan Hyejin menumpahkan segalanya. Jujur, Kyuhyun juga sangat kecewa dengan istrinya. Hyejin sama sekali tidak menghargainya dan bayi mereka.
"Harusnya aku bilang dari awal..sekali lagi tolong maafkan aku..hiks!"
Tangis Hyejin semakin pecah. Dan Kyuhyun hanya bisa menepuk punggungnya tanpa buka suara. Perilaku Kyuhyun yang seperti itu justru semakin membuat Hyejin down.
"A-aku tidak tahu harus bagaimana lagi jika mereka tidak bisa selamat. Aku rela mengorbankan nyawa asal anak kita selamat."
Kyuhyun semakin mengeratkan pelukannya.
"Oppa.." panggil Hyejin.
Namun Kyuhyun tetap tidak membuka suaranya. Dan Hyejin mengerti sebesar apa kecewa yang dirasakan Kyuhyun terhadapnya.
"Oppa boleh memarahi dan memakiku tapi tolong jangan diamkan aku seperti ini! Aku tidak sanggup sendirian.."
Hyejin melepas pelukannya. Kyuhyun hanya menatapnya dengan datar dan sorot mata itu menyiratkan kekecewaan yang mendalam. Hati Hyejin langsung mencelos.
Kyuhyun yang merasa tidak sanggup pun hanya bisa berlalu dan masuk ke kamar mereka tanpa berkata apa-apa.Tentunya sangat sulit untuk menerima kabar buruknya.
**
Dan semenjak malam itu, Kyuhyun tak terlihat di pagi harinya. Bahkan saat Hyejin memasuki kamar mereka semalam pun Kyuhyun sudah terlelap dalam tidurnya. Dan di pagi harinya Hyejin tidak bisa menemukan Kyuhyun disampingnya ataupun disegala penjuru rumah. Kyuhyun bahkan meninggalkan mobil yang biasa dia pakai ke kantor. Dari situ Hyejin langsung beranggapan jika Kyuhyun pasti meminta Jessica menjemputnya memakai mobil perusahaan. Dan itu artinya, Kyuhyun akan diantar jemput oleh Jessica. Dan itu artinya..mereka berangkat dan pulang bersama.
Membuat hati Hyejin teriris.
Kini Hyejin menatap makanan didepan matanya tanpa nafsu. Bahkan bayi dalam kandungannya pun tidak memintanya untuk segera melahap semua masakan yang di masak oleh bibi Jun, pembantu baru mereka. Bibi Jun baru bekerja di rumahnya selama sebulan ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love
Fanfiction[Kyuhyun Fanfiction] Terinspirasi dari drama Korea naughty kiss.