~~~
Hyejin mengetuk pintu kamar kyuhyun dengan perlahan. Siapa pun di dalam pasti tidak akan mendengarnya walau dengan keadaan sepi. Karena gadis itu mengetuknya tanpa bersuara. Tangannya sudah pegal memegangi buku dan beberapa cemilan sebagai sogokan. Sudah sepuluh menit ia membuang waktunya di depan kamar kyuhyun dan pintu itu tak kunjung terbuka.
Haruskan aku memintanya?
Yeri yang berniat masuk ke kamarnya melihat hyejin terpaku di depan kamar kakaknya. Senyum jahil terukir di wajah imur gadis itu. Senyuman itu mirip dengan kakaknya. Yeri menghampiri hyejin.
"Eonni,apa yang kau lakukan?"
"E-eh ah, hanya ingin memberikan ini pada oppa mu"
"Lalu kenapa tidak masuk saja?"
"Tidak sopan jika tidak mengetuknya dulu"
BUG BUG BUG
"OPPA, HYEJIN EONNI MAU MASUK!" yeri langsung lari ke kamarnya. Hyejin hanya bengong dengan apa yang di lakukan yeri.
CEKLEK
Kyuhyun membuka pintu kamarnya. Hyejin membuka mulutnya melihat rambut kyuhyun yang basah dan acak acakan sepeti orang habis mandi. Tatapan pria itu dingin.
"Bisakah lebih sopan jika kau -mengetuk- pintu?" Kyuhyun sengaja menekan kata mengetuk.
"I-itu bukan aku yang mengetuk. Apa kau tidak dengar tadi itu suara Yeri?"
"Suara wanita sama saja,cempreng. Bahkan itu namanya bukan mengetuk tapi menghancurkan pintu"
"Maaf oppa. Aku hanya ingin meminta bantuan mu" Hyejin menunjukan cengiran.
**
"Jadi kau menyogok ku dengan cemilan?" Kyuhyun tersenyum mengejek. Hyejin menatapnya dengan berbinar.Kyuhyun tengah mempertimbangkannya.
"Aku sedang sibuk mempersiapkan hari kelulusan ku besok"
"Apa? Apa yang perlu disiapkan lagi?" Pekik hyejin.
"Ayolah kumohon tinggal satu hari dua hari lagi waktu ku belajar. Aku tidak mungkin memasukan semua mata pelajaran ke dalam otakku."
karena di otakku hanya ada kau.
"Kau bilang kau pintar, lalu kenapa meminta bantuan ku?"
"Ya itu.. materi kelas akhir seperti ku sangat banyak. Ku mohon" hyejin menangkupkan kedua tangannya. Memohon pada kyuhyun agar membantunya belajar.
"Apa alasannya kau minta bantuanku?"
"Karena kau pintar"
dan membuat ku semangat.
Kyuhyun berjalan menuju meja belajarnya.
"Kau tidak akan fokus. Kau akan muka ku sebagai buku untuk kau baca" ketus kyuhyun."Apa?!" Hyejin terkejut mendengar ucapan kyuhyun.
"Bukan kah itu yang di rasakan jika bersama orang yang kau suka?" Kyuhyun menunjukan smirknya.
Jleb
Bagaimana dia tahu?
"Aku hanya tidak mau ujian mu kacau karena aku" ucap kyuhyun.
"Oppa kumohon! Bantu aku" hyejin memasang wajah memelas.
"Bacalah ini! Di dalamnya ada kisi kisi soal ujian bekas ku dulu" kyuhyun memberikan sebuah buku. Tak masalah jika hanya 'sebuah'. Hanya saja..
"Buku ini tebal sekali oppa! Aku keberatan membawanya!" Pekik hyejin.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love
Fanfiction[Kyuhyun Fanfiction] Terinspirasi dari drama Korea naughty kiss.