Mr. Guardian

m r. 5 - a d d i c t i v e !

Happy reading ^^

_____________________

"Deal!"

Kata 'deal' yang baru saja di ucapkan oleh Keanu dan Keylis kini menjadi awal dari hubungan pekerjaan mereka. Saat ini Keylis sudah resmi menjadi bawahan Keanu. Dan mereka telah menandatangani surat perjanjian yang telah di buat oleh Keanu, yang katanya akan menguntungkan kedua belah pihak.

Keanu tersenyum puas dan memberikan copy perjanjian itu ke tangan Keylis. "Simpan itu baik-baik, Key."

Keylis mengangguk dan berdiri untuk memasukkan berkasnya ke dalam laci yang ada di samping ranjang. Saat ia membuka laci itu untuk pertama kalinya, ia menyadari ada sebuah foto yang dipajang di sebuah pigura kecil yang diletakkan di atas laci. Keylis mengambil foto itu dan melihat foto itu dengan lebih teliti. Sepasang suami-istri yang sedang menggendong bayi laki-laki. Bayi yang masih merah.

Ingin rasanya bertanya kepada Keanu siapa mereka, tetapi Keylis tidak memiliki kepentingan untuk mengetahui mengenai kehidupan pribadi Keanu. Termasuk Keanu yang tidak akan pernah ia biarkan untuk mengorek tentang kehidupan pribadinya. Hubungan mereka profesional hanya sebatas pekerjaan. Dan hal ini juga Keylis lakukan untuk membalas budi pada Greyson dan melindungi Greyson.

Keylis meletakkan kembali foto itu di tempatnya dan kembali pada posisi duduknya di depan Keanu yang saat ini sedang sibuk melihat iphone-nya. Keylis memperhatikan Keanu yang terlihat bahagia serta tersenyum-senyum sendiri di depan layar ponselnya.

"Aku baik-baik saja, Claire. Jangan pernah anggap aku seperti anak kecil yang masih harus diperhatikan. Perhatikan saja suamimu itu," kata Keanu di depan layar ponselnya.

Oh, rupanya Keanu sedang melakukan video call dengan seseorang, batin Keylis.

Karena rasa penasarannya yang tinggi Keylis mencoba mendekat dan mengintip siapa orang yang sedang melakukan video call bersama Keanu tanpa disadari oleh Keanu karena Keylis berjalan sangat pelan di belakang Keanu. Itu adalah perempuan yang tadi ia lihat di dalam foto bersama dengan suami dan juga anaknya. Perempuan itu siapanya Keanu, ya? Keylis membatin lagi.

 Ah, Sial!! Kepalanya tiba-tiba muncul di depan layar!

"Kak Keanu!!! Kakak memasukkan perempuan ke dalam apartemen?!" teriak Claire kaget sambil menahan tawanya. Keylis yang mendengar itu segera berlari pergi sambil menahan malu karena sudah ketauan mengintip Keanu.

Keanu justru tertawa. "Apakah salah membawa seorang teman ke apartemen, huh?"

"Tentu tidak. Tapi tumben saja kak Keanu membawa teman wanita. Dia sangat cantik kak, cocok sekali dengan kakak," Claire terlihat tersenyum di dalam layar.

Keanu hanya bisa membatin dalam hatinya, seandainya adik iparnya itu tahu bahwa Keylis adalah seorang penjahat. "Jangan berpikir yang macam-macam, Sayang. Mana suamimu?"

"Dia sedang ke rumah sakit. Hari ini ia ingin menjaga Alanis di rumah sakit. Sementara aku harus menjaga Leon. Dia sangat rewel, jadi aku tidak berani mengajaknya ke rumah sakit," terlihat raut kesedihan di wajah Claire.

"Aku yakin Alanis pasti sembuh, Claire. Ia akan menjadi anak yang sangat cantik nanti. Kamu hanya perlu bersabar agar pengobatannya berjalan dengan baik."

"Terimakasih, Kak. Sejauh ini perkembangan Alanis menunjukkan kemajuan. Dokter bilang bisa saja ia tidak di operasi."

"Baguslah kalau memang begitu. Tolong bisikkan juga pada Leon bahwa aku mencintainya."

Keylis masih memperhatikan Keanu yang kini terlalu sibuk dengan perempuan bernama Claire itu. Keylis tersenyum sinis, ini kesempatan emas! Diam-diam, ia meninggalkan Keanu dan membuka kopernya. Lalu ia mengambil sesuatu yang ia sembunyikan dengan manis di balik baju-bajunya dan dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi.