WARNING!!! VIOLENT CONTENT!!!
Just For 18+ yaa.. Be wise readers.. Thank you for the attention ^^
----------------------------------------
Tubuh Keylis benar-benar merespon setiap sentuhan Keanu secara berlebihan. Ia merasakan tubuh dan bibir Keanu seperti memancarkan api yang perlahan-lahan membakar tubuhnya. Ia belum pernah berada dalam jarak sedekat ini dengan laki-laki.
Perlahan Keanu mendekatkan bibirnya dan kembali mengecup bibir Keylis. Lembut dan melenakan, hingga Keylis memejamkan mata dan ikut mencecap tiap percik api yang berasal dari bibir Keanu. Mata Keanu terbuka, ia melihat bagaimana reaksi Keylis saat menerima ciumannya yang sengaja ia buat dengan begitu lembut.
Keylis sendiri kehilangan orientasinya. Bahkan tangan Keylis kini sudah melingkar sempurna di leher Keanu. Jemarinya merambat ke rambut Keanu dan meremas rambut Keanu perlahan. Mungkin inilah yang dinamakan dengan naluri. Karena Keylis belum pernah menyentuh laki-laki sama sekali. Hanya Keanu. Keanu yang pertama.
Keanu tersenyum sinis melihat reaksi Keylis. Selamat datang dalam perangkapku, Nona!
"Kean...," bisik Keylis dengan tangan yang berusaha mendorong tubuh Keanu. Tetapi tenaga lelaki itu lebih kuat darinya. Keylis kalah telak!
Ciuman Keanu turun ke leher Keylis. Tubuh Keylis menggelinjang menerina setiap sentuhan yang diberikan Keanu. Keanu bagaikan mengalirkan seribu volt listrik ke dalam aliran darah Keylis. Membuat Keylis menegang dan bagai tersengat dalam waktu yang sama.
Keylis mengigit-gigit bibirnya. Matanya masih terpejam. Ia bahkan tidak sanggup membuka matanya. Perasaan dan sensasi ini adalah yang baru pertama kali ia rasakan. Ingin rasanya berteriak dan menolak Keanu. Ingin rasanya menendang Keanu saat ini juga. Tetapi entah mengapa tubuhnya sedang tidak sinkron dengan otaknya.
"Mulai sekarang... kamu milikku," bisik Keanu menaikkan kepalanya lagi dan menggigit telinga Keylis.
Keylis menggeleng dengan perlahan ia membuka matanya. Melihat Keanu kini sudah menatapnya dengan begitu lembut dan memamerkan senyum lebarnya yang membuat wajahnya terlihat semakin tampan.
"Aku... tidak bisa," ujar Keylis dengan raut sedih di wajahnya. Tetapi jemarinya kini membelai pipi Keanu.
"Aku tidak suka ditolak," tegas Keanu.
"Kean... aku... sungguh-sungguh... tidak bisa...," desah Keylis sambil jemarinya kini meremas bahu Keanu.
Mendengar penolakan Keylis membuat Keanu sedikit emosi. Keanu berdiri dari atas tubuh Keylis dan menarik Keylis hingga perempuan itu kini ada di posisi setengah terduduk. Tangan Keanu terangkat bersiap untuk melayangkan satu pukulan di wajah Keylis, namun melihat sendu binar mata biru itu membuat Keanu mengurungkan niatnya.
"Tolaklah aku lagi, maka aku tidak akan segan untuk melakukan cara yang lebih keras, Key!" ancam Keanu.
Emosi kini benar-benar membutakan Keanu. Ia sungguh tidak ingin mendapat penolakan. Sudah cukup Alexis menolaknya. Dan hanya akan ada satu Alexiw di dunia ini. Keylis tidak boleh seperti Alexis. Keanu harus membuat Keylis menerima dirinya dengan cara apa pun. Perempuan ini secepatnya harus bertekuk lutut padanya.
Hanya demi misi itu, Kean! Keanu mendengar otaknya mengingatkan. Ya, hanya demi misi itu! Ulang Keanu. Ia tidak akan bermain dengan perasaannya. Ia akan membuang jauh hatinya untuk saat ini. Suatu hari nanti, ia harus menghancurkan Keylis. Keylis harus ia dapatkan. Keylis harus menyerah di tangannya! Ya, sesederhana itu kan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Guardian
Romance(((UNDER REVISION))) "Aku tidak tahu mengapa takdir seolah kejam mempermainkan aku. Pernah di buang oleh keluarga kandung. Belum menikah tapi memiliki satu anak yang masih bayi. Dan sekarang... harus rela mendekati seorang gadis berkepala sekeras ba...