Happy Reading ^^
______________________
Vlad menggeram marah saat melihat lelaki di depannya kini dengan berani menarik tubuh Keylis yang sudah ada di dalam pelukannya. Lelaki itu memapah Keylis kemudian matanya menatap tajam ke arah Vlad.
"Kamu memang brengsek!" makinya tanpa peduli bahwa bisa saja dengan mengatakan itu maka besok nyawanya yang menjadi taruhan.
Vlad balas menatap tajam. Matanya tak lepas menelusuri lelaki di depannya itu dari ujung rambut hingga ujung kaki. Huh, lelaki seperti dia saja sangat kecil di mata Vlad. "Aku tidak ada urusan denganmu. Urusanku adalah dengan perempuan ini!" tunjuk Vlad pada Keylis.
"Dia di bawah perlindunganku, Vlad. Dan ingat, dia atasanmu! Bunuh aku sekarang maka besok aku yakin hidupmu akan dimulai dengan pelarian. Aku yakin Keanu tidak akan melepaskanmu begitu saja!" ancam lelaki itu dengan berani.
Masuk akal memang menjadikan alasan itu sebagai bentuk perlindungannya terhadap Keylis sekaligus perlindungan dirinya dari lelaki macam Vlad. Ia sendiri melihat bagaimana cara Keanu memandang Keylis. Bagaimana lelaki itu begitu protektif pada Keylis. Walaupun sangat tersirat, tetapi ia bisa dengan mudah membacanya. Ia sangat yakin Keanu sudah terjebak dalam pesona Keylis.
Dan hal itu juga menjadi keuntungan untuk dirinya. Melindungi Keylis, maka ia juga bisa mendapat perlindungan dari seorang Keanu. Dan ia akan rela menjadi kaki tangan Keylis. Asalkan nyawanya selamat dari kejaran kelompok kartel di Rusia yang kini memburunya. Ia tersenyum bangga akan dirinya sendiri, sebagai seorang penjahat tentu ia harus cerdik membaca situasi yang terjadi agar bisa mengambil keuntungan dari itu semua.
"Kamu anak buah Greyson, Pedro. Aku bisa saja membunuhmu tanpa merasa takut dengan ancaman busukmu itu. Dan Keanu... dia pasti akan membelaku. Tapi mungkin kamu sedang beruntung karena aku tidak akan membunuhmu sekarang. Aku sedang tidak ingin mengotori tanganku dengan darahmu. Tunggu saja saat itu tiba nanti...." Vlad memberi jeda sejenak. "Bawa perempuan ini pergi. Aku sudah sangat jijik melihatnya!"
Setelah mengatakan itu, Vlad berlalu dari hadapan Keylis dan Pedro. Kemudian ia melanjutkan aksi liarnya di atas lantai dansa dengan wanita-wanita yang sejak tadi memandang mereka dengan tatapan ingin tahu. Tetapi melihat sang Don Juan telah kembali, rasanya wanita-wanita itu akan melupakan apa yang baru saja terjadi.
Shit!!! Pedro memaki dalam hatinya. Sepertinya mulai sekarang ia memang harus lebih berhati-hati dengan hidupnya. Pedro memutar otak. Tetapi memang hanya Keylis yang bisa ia manfaatkan untuk saat ini. Pedro tersenyum sinis, lalu ia membopong Keylis yang sudah tertidur dengan kepala yang jatuh di atas meja bar. Saatnya membawa Keylis kepada Greyson. Karena tentu Keylis hanya akan patuh pada kata-kata Greyson. Dan ia bisa mempengaruhi Greyson untuk membujuk Keylis agar Keanu benar-benar menepati janjinya untuk memberikan perlindungan kepada kelompok mereka.
***
"Kamu benar-benar menyedihkan!"
Keylis memandang dirinya sendiri di depan sebuah cermin besar yang ada di ruangan Greyson. Ia kemudian menarik sudut bibirnya dan membentuk seringaian sinis. Keylis menertawakan pantulan dirinya sendiri yang memang susuai dengan yang dikatakan oleh Greyson. Menyedihkan. Ia melihat pantulan seorang perempuan dengan rambut panjang terurai yang sangat kusut dan acak-acakan.
Di bawah mata perempuan itu terdapat kantong mata yang sangat tebal dan sisa-sisa maskara yang luntur. Bibirnya begitu merah menyala karena polesan lipstick yang tebal. Matanya turun ke bawah melihat dandanannya yang tak kalah menyedihnya. Hanya dengan mini skirt hitam berbahan kulit yang ia padukan dengan tanktop putih yang ia tutup dengan jaket kulit yang sering ia gunakan. Ia merasa bahwa penampilannya tak jauh berbeda dengan pelacur-pelacur yang ia lihat semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Guardian
Romance(((UNDER REVISION))) "Aku tidak tahu mengapa takdir seolah kejam mempermainkan aku. Pernah di buang oleh keluarga kandung. Belum menikah tapi memiliki satu anak yang masih bayi. Dan sekarang... harus rela mendekati seorang gadis berkepala sekeras ba...