Mr. Guardian

m r. 20 - g r i b e d o v

Sesuai janji 90+ vote maka aku akan update... no PHP kan... hehehe

Happy reading ^^

----------------------------

Mobil sport berwarna kuning itu memecah jalanan dengan kecepatan yang cukup tinggi. Sementara sebuah mobil lain mengikuti di belakangnya dengan kecepatan tak kalah tinggi. Mereka bagaikan dua mobil yang saling berkejaran, dan memang begitulah kenyataannya. Yanez, lelaki yang berada di dalam mobil sport kuning itu melihat kaca spion dengan senyum sinisnya.

"Selamat datang di perangkapku, bodoh!"

Yanez menambah kecepatannya, kini ia melewati jalanan yang cukup sepi. Suara bising mesin mobil yang akhirnya memehuni, menandakan bahwa kedua mobil itu sedang beradu untuk saling tangkap dan menerkam.

Doorr!!

Suara terbakan terdengar. Kaca spion mobil Yanez pecah seketika oleh peluru yang menembus. Yanez memukul setirnya dengan keras. "Brengsek!"

Ia menaikkan kaca mata hitamnya ke kepala. Ini bukan main-main. Sepertinya ia tidak boleh terlalu meremehkan lawannya. Ia tahu siapa yang ada di balik kemudi mobil yang sedang mengejarnya. Seseorang yang sudah mengintainya, lebih tepatnya mengintai Keanu. Vladislav Minullin. Siapa lagi? Yanez mengetahui track record lelaki itu sejak lama dari Keanu. Meskipun mereka tidak saling mengenal. Dan ia yakin, Vlad suatu hari nanti memiliki niat untuk membunuh Keanu. Instingnya tidak pernah salah. Dan inilah saatnya.

Doorr!!

Suara tembakan kembali terdengar, kini, peluru itu berhasil menembus bodi samping mobil. Yanez melihat dari kaca spion yang ada di dalam mobil. Mobil Vlad semakin brutal mengejarnya. Yanez yakin, Vlad pasti masih tidak menyadari bahwa dirinya bukan seorang Keanu.

Yanez sudah tiba di tempat yang ia inginkan sebagai medan pertempurannya, The Gribedov Canal. Ia kembali mengenakan kacamata hitamnya dan mengetatkan jaket kulit yang meletak di badannya. Ia segera keluar dari dalam mobil sambil membawa tas besi yang berisikan uang. Dengan gerakan lincah, ia berlari ke dermaga untuk mencari boat yang kosong. Ia berbicara sebentar dengan pemilik kapal dan kemudian menyerahkan satu tas penuh uang kepada pemilik boat itu.

"Pertempuran dimulai, Vlad!" desis Yanez dengan seringai lebarnya.

Pemilik boat itu keluar dari dalam kapalnya. Kini hanya Yanez yang berada di atas boat dan sekaligus mengemudikan boat itu. Dengan cepat ia membawa boat itu jauh dari dermaga. Ia bisa melihat Vlad yang berlari ke dermaga dan akan menyewa boat yang lainnya.

Yanez mempercepat laju boatnya. Ia melihat Vlad kini sudah berada di belakangnya dengan menggunakan boat lain meskipun jarak mereka cukup jauh. Yanez memang sengaja mengulur waktu untuk melawan Vlad, berputar-putar di atas kanal ini salah satunya. Ia harus menggiring Vlad ke tempat yang cukup sepi sebelum membunuh lelaki itu.

Dooorr!!

Tembakan kembali terdengar begitu dekat. Salah satu bodi kapal berhasil tertembus peluru. Yanez menoleh ke belakang.

"Shit!!!" Sejak kapan Vlad begitu dekat dengannya?!

"Menyerahlah, Kean! Atau aku akan membunuhmu sekarang!" Yanez bisa mendengar suara Vlad yang menggelegar mengalahkan suara deru mesin boat.

Doorr!!!

"Shit!!!" teriak Yanez saat peluru itu berhasil menembus bahu kirinya. Darah mulai merembes dari bajunya yang berwarna merah.

"Hahaha! Itu baru awal, Keanu!"

Karena mehanan sakit, Yanez sudah tidak berkonsentrasi untuk mengemudikan boatnya. Dengan cepat boat Vlad berhasil sejajar dengan boat Yanez. Dengan gerakan bagai slow motion, Vlad melompat ke boat Yanez. Ia mengarahkan tempaknya tepat di kepala Yanez dari belakang.